Bahan-bahan 500 gram tepung terigu 250 gram tepung tapioka 1 sdt garam 1 sdm margarin secukupnya penyedap rasa 200 ml air 250 gram bawang merah (iris halus) 150 gram daun seledri (iris halus) 1 butir kuning telur minyak goreng untuk menggoreng Langkah Ayak tepung terigu dan tepung tapioka, sisihkan dalam wadah Masukan irisan bawang merah, penyedap rasa, garam, dan daun seledri. Aduk hingga rata Kemudian masukan kuning telur dan margarin. Aduk hingga rata Tambahkan sedikit air hingga adonan menjadi Kalis dan tidak lengket. Pukul-pukul adonan. Pipihkan adonan menggunakan rolling pin/ampia Panaskan minyak goreng dengan api sedang.. Ambil adonan yang sudah dipipihkan tadi. Potong2 adonan tsb menggunakan gunting, masukan kedalam minyak yg sudah di panaskan tadi Aduk-aduk hingga kue bawang berwarna coklat keemasan Angkat dan tiriskan Sajikan ...
Bahan : 500 gram kulit sapi, potong kecil-kecil 500 gram rebung. iris-iris 2 batang serai, memarkan 2 buah asam kandis 2 buah jeruk nipis, peras airnya 500 ml air 1 liter santan dari 1 butir kelapa Bumbu yang dihaluskan : 4 siung bawang putih 8 buah cabai rawit merah 1 sdt merica 3 cm kunyit 3 cm kencur 3 cm jahe 2 cm lengkuas 10 butir kemiri sangrai Cara Membuat : Rebus kulit sapi hingga matang. Rebus juga rebung hingga matang. Angkat, tiriskan. Campur kulit sapi dengan rebung, bumbu yang dihaluskan, serai, asam kandis dan air jeruk nipis. Aduk rata. Biarkan hingga dingin. Tambahkan air dan santan. Masak hingga matang dan bumbu meresap. Angkat, sajikan. (sumber: Menu Sumut) Reference: Menu Sumut (https://menusumut.blogspot.co.id/2015/08/resep-memasak-gantalan-khas-sumut.html)
Bahan : 500 gram tulang iga sapi, potong 3 cm 1 buah jantung pisang kapok, ambil bagian dalamnya, iris-iris, rebus 300 ml santan sedang ¼ butir kelapa, parut sangrai, haluskan. Bambu muda sebagai wadah. Bumbu yang dihaluskan : 5 siung bawang putih 4 buah cabai merah keriting 4 buah cabai rawit merah 3 cm lengkuas 1 sdt merica 1 sdm garam Bumbu lainnya : 2 lembar daun murbei, iris-iris 2 lembar daun kunyit, iris-iris 2 batang serai, iris-iris Cara Membuat : Campur iga sapi dengan bumbu yang dihaluskan, aduk rata. Biarkan selama 30-60 menit. Tambahkan jantung pisang, santan, kelapa sangrai dan bumbu lainnya, aduk rata. Masukkan tulang iga berbumbu ke dalam bamboo, tutup ujungnya dengan daun pisang. Bakar diatas bara api hingga matang. Angkat, sajikan. (sumber: Menu Sumut) Refe...
Bahan : 1 ekor ayam, potong 10 bagian 1 batang serai, memarkan 5 sdm kelapa parut sangrai 2 buah jeruk nipis, peras airnya 800 ml air 3 sdm minyak untuk menumis Bumbu yang dihaluskan : 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih 8 buah cabai rawit merah 4 buah cabai merah keriting ½ sdt ketumbar 2 cm kunyit 2 cm jahe 2 cm lengkuas 1 sdm garam Cara Membuat : Tumis bumbu yang dihaluskan bersama serai hingga harum. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna. Tambahkan air, masak hingga daging empuk. Masukkan kelapa sangrai dan jeruk nipis. Masak hingga kuah mengental. Angkat dan sajikan. (sumber: Menu Sumut) Reference: Menu Sumut (https://menusumut.blogspot.co.id/2013/09/masakan-sumatera-utara-nani-gotaan.html)
Sumatera Utara merupakan salah satu propinsi yang sangat menakjubkan yang juga dilihat dari budaya dan adat setempat juga sangatlah menarik perhatian lokal maupun mancanegara yang dengan keindahan segala adat istiadatnya membuat Sumatera Utara semakin terkenal. Beberapa konstruksi bangunan, warisan nenek luhur juga membuat Sumatera Utara ini semakin kaya akan segala adat tradisionalnya. Termasuk makanan atau masakan khas dari Sumatera Utara. Beberapa suku juga seperti Batak dan lainnya. Salah satu masakan yang terfavorit adalah masakan dari ikan tawas yang biasa disebut di daerah Sumatera Utara atau suku Batak dengan sebutan "Dengke Laen." Dengke Laen ini adalah merupakan olahan ikan tawes yang dicampur beberapa bumbu sehingga makanan ini terasa enak dan nikmat. Berikut adalah resep cara mudah membuat Dengke Laen. Bahan yang mesti disiapkan: 500 gram ikan yang tidak sembarangan yaitu ikan tawes ambillah tangkai serai secuk...
Berbicara soal makanan khas Lebaran, Indonesia sepertinya tak pernah kehabisan menu, karena negara kita terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayaan. Setiap suku tentu memiliki cita rasa tersendiri, perbedaan bahan yang digunakan dan cara penyajian. Akulturasi resep masakan dan pengembangan dari resep yang sudah ada, biasanya kian memperkaya makanan khas Lebaran di Indonesia. Salah satunya manisan Halua makanan khas Lebaran di Sumatera Utara. Manisan Halua menjadi pilihan nomor satu sebagai sajian untuk keluarga dan tamu saat Lebaran tiba. Penghasil utamanya adalah Langkat. Sebuah kabupaten yang telah menjadikan manisan halua sebagai menu wajib yang harus dihidangkan saat Lebaran. Ada beberapa buah yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar manisan halua seperti papaya, labu, wortel, daun papaya, gelugur, buah renda, terung, kolang kaling dan cabai. Dan tentu saja gula pasir sebagai bahan pemanisnya. Dari beberapa buah tersebut yang menjadi primadona dan favorit adalah...
Bahan : 2 sdm minyak goreng 2 sdm air asam jawa 50 g gula merah, iris 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya 100 g kacang tanah, goreng 50 g teri nasi asin, goreng 10 lembar kulit pangsit, potong ½ cm x 3 cm, goreng 50 g bawang merah goreng 1 sdm bawang putih, goreng kering Bumbu, haluskan : 3 buah cabai merah Cara membuat : Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan daun jeruk, gula, dan air asam, aduk hingga kental. Masukkan teri, kacang, kulit pangsit, dan bawang goreng, aduk rata. Simpan diwadah kedap udara dan sajikan. (sumber: Google) Reference: Resep Kuliner Indonesia dan Dunia (http://kuliner.ilmci.com/resep/2015/11/sambal-badar.aspx)
Kue Putri Selat adalah jenis kue yang sangat enak dan niimat di lidah. Kue yang satu ini merupakan salah satu jenis kue yang beralah dari daerah Sumatera. Makanan jenis kue ini memang sangat jarang ditemukan di daerah lain selain daerah Sumatera karena kue ini merupakan kue tradisional yang sangat khas dari daerahnya. Namun demikian, kue Putri Selat ini dapat dibuat dengan cara yang mudah sehingga di manapun berada kue ini dapat dinikmati. Kue yang satu ini termasuk kue enak yang dan sangat mudah untuk proses pembuatannya bahkan sangat gampang untuk siapapun yang ingin mencoba membuatnya. Mungkin bagi yang belum tahu kue ini terbuat dari bahan dasar campuran tepung beras dan sedikit tepung sagu juga ditambah dengan bahan-bahan lain yang dapat melengkapinya. Dengan memiliki ciri khas warna warni pada kue ini, menjadikan kue Putri Selat menjadi lebih menarik dan lebih banyak digemari oleh semua orang. Bahan Lapisan I: 150 gram tepung beras 50 gram tepung kanji...
Kue pohul-pohul merupakan kudapan khas tradisional Batak dari Tapanuli, Sumatera Utara. Bentuknya seperti kepalan jari tangan. Cara membuatnya sederhana dan mudah, yakni dengan dicetak dengan tangan. Itu sebabnya disebut kue pohul-pohul, yang berarti kepalan. Dulu, pohul-pohul sering disajikan dalam acara adat Batak marhusip . Marhusip merupakan musyawarah adat persiapan pernikahan. Kini, kudapan lezat ini disajikan dalam berbagai acara. Pohulpohul sering menjadi buah tangan dalam kunjungan adat. Misalnya saat membahas rencana pernikahan antar keluarga. Pohulpohul biasanya dijadikan oleh-oleh bersama olahan ikan mas. Pohul-pohul tak hanya sekedar kue ringan. Ada filosofi di dalamnya. Pertama, pohul-pohul dibentuk dengan diremas secara kuat sehingga menjadi kue yang kuat, tak mudah hancur. Kedua, bekas lima jari dalam permukaan kue melambangkan dua hal. Di antaranya yaitu jabatan tangan tanda kesepakatan dan lima waktu penting dalam budaya Batak ya...