Maluku
1.021 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Barifola
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku Utara

Ternate- Jam tangan menunjukan pukul 05.00 sore, saat Muhammad Tulaher Hadi (59) warga Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, membersihkan pelantaran halaman rumahnya. Sinar matahari sore yang masih terasa panas tak membuatnya beristirahat menyelesaikan pekerjaan rutin yang dilakukan setiap hari. Dengan cekatan halaman rumah seluas 5x5 meter diselesaikan dengan tempo tak kurang dari 30 menit. Senyumnya terlihat jelas mengembang saat halaman rumahnya telah bersih dari sampah daun kering dan plastik. Sesekali ia menarik nafas, rasa tak percaya telah memiliki rumah layak huni ukuran 7x8 meter, berkat program barifola yang digagas Ikatan Keluarga Tidore. Sebelumnya rumah miliknya terlihat kumuh dan hanya beratapkan daun rumbia. Bentuk bangunannya masih berdindingkan batang pohon sagu yang disusun berdiri dan miring. “Saya senang dengan pekerjaan saya ini, jujur saya masih tidak percaya, kalau rumah yang saya tinggali sudah permanen,”kata Muha...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tanimbar
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Maluku

Kata ”Tanimbar” biasanya digunakan untuk menunjuk orang atau suku atau komunitas manusia yang berdiam di Kepulauan Tanimbar, wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), dengan ibu kotanya Saumlaki, Propinsi Maluku.  Kata yang sama biasanya digunakan untuk menunjuk pulau-pulau di wilayah Tanimbar baik itu pulau yang besar maupun pulau yang kecil yang tidak dihuni oleh manusia. Pulau-pulau yang ada di Tanimbar, seperti: Fordata, Larat, Labobar, Molu, Maru, Nus Wotar, Selu, Wuliaru, Sera, Selaru, dan Pulau Yamdena adalah gugus pulau Tanimbar. Gugus Kepulauan Tanimbar berada di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) Propinsi Maluku. Penduduk yang menghuninya adalah suku Tanimbar.   Peta Kepulauan Tanimbar.                     Kata ”Tanimbar” berasal dari bahasa daerah di Tanimbar, antara lain: Tenempar , dalam bahasa Yamdena Timur ( Nustimur...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Desa Adat Ramalya
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Maluku

Pulau selaru merupakan salah satu pulau terluar di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, tetapi juga pulau yang kini selalu dikaitkan dengan rencana proyek pengembangan kilang Gas Abadi, “Blok Masela”. Berdasarkan Perda Kabupaten Maluku Barat Daya Nomor 02 Tahun 2003, maka pulau Selaru telah ditetapkan sebagai sebuah wilayah administrtif pemerintahan Kecamatan yang disebut Kecamatan Selaru. Pulau dengan hamparan daratan seluas 826,26 km 2 , terdiri dari 7 desa, yaitu : Adaut, Kandar, Namtabung, Lingat, Werain, Eliasa, dan Fursui. Wilayah Kecamatan Selaru yang terletak pada 8,01 0 – 8,34 0 Lintang Selatan dan 130,76 0 – 131,17 0 Bujur Timur yang berbatasan dengan kecamatan Tanimbar Selatan (bagian Utara), Laut Arafura (bagian Selatan), Laut Arafura (bagian Timur), dan Kab. Maluku Barat Daya (Barat). Badan Pusat Statistik Kab. Maluku Tenggara Barat mencatat jumlah penduduk di Kecamatan Selaru pada akhir tahun 2016 sebanyak 12.917 jiwa (Laki-laki = 6.426,...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
TARI LALAYON #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari lalayon merupakan tarian daerah Maluku Utara jenis tari pergaulan yang mengandung pesan romantis dan tentunya cinta. Untuk itulah, tarian ini juga dilakukan secara berpasangan dengan gerakan indah. Untuk lagu pengiringnya adalah lagu Melayu yang menjadi elemen penting untuk menciptakan suasana romantis sehingga pesan yang ingin disampaikan bisa terlihat. Tarian Maluku Utara ini dimulai dengan penari yang merambah ke tengah pelataran dan mata penari akan saling berpandangan seperti pasangan yang sedang kasmaran. Penari pria lalu akan memperagakan gerakan seperti menggoda penari wanita dan penari wanita akan tersenyum sebagai tanda menerima godaan tersebut. Tari lalayon ini biasanya dipertunjukkan dalam acara formal seperti pesta adat dan juga perkawinan. Tari ini juga memiliki makna sebagai ucapan syukur atas anugerah yang sudah diberikan oleh Tuhan.   SUMBER : https://budayalokal.id/tarian-maluku-utara/

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI SOYA SOYA #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari soya soya merupakan tarian tradisional Maluku Utara yang biasanya hanya dipertunjukkan sebagai pembuka acara penyambutan tamu terhormat. Dulu, tarian ini dijadikan sebagai penyambutan pasukan sesudah perang. Tarian ini menjadi jenis tarian perang yang digagas Sultan Baabullah untuk menyemangati pasukan Ternate sesudah Sultan Khairun tewas. Sultan Khairun sendiri merupakan ayah dari Sultan Baabullah yang tewas ketika merebut benteng Nostra Senora del Rosario atau Benteng Kastela dari Portugis pada tanggal 25 Februari 1570. Pada saat itu, tari soya soya ini diartikan sebagai tarian pembebasan dari tangan Portugis. Para penari akan mengenakan busana putih berpadu dengan sambungan menyerupai rok warna hitam, merah, kuning dan hijau. Untuk hiasan kepala para penari juga memakai taqoa atau ikat kepala berwarna kuning sebagai simbol para prajurit perang. Perlengkapan lain dalam tarian adalah ngana ngana atau pedang yang terbuat dari bambu berhias daun palem atau woka warna mer...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI TIDE TIDE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tarian khas Maluku Utara selanjutnya adalah tari tide tide yang berasal dari Halmahera Utara, Maluku Utara. Ini merupakan tarian yang dilakukan secara berpasangan antara penari pria dan wanita dalam acara tertentu. Ini merupakan tarian pergaulan tradisional yang sangat terkenal dan ditampilkan dalam acara adat atau hiburan seperti pesta adat, pernikahan adat dan lainnya. Tarian Maluku Utara ini biasanya dilakukan 4 sampai 6 orang penari yang terdiri dari pria dan wanita dengan gerakan yang khas didominasi gerakan tangan berayun ke depan bergantian dengan gerakan kaki melangkah sesuai dengan gerakan tangan. Selain itu, ada juga gerakan seperti dansa dan saling berpegangan tangan dengan posisi wanita yang merendah dan menari sambil berjongkok. Tarian khas Maluku Utara ini akan diiringi dengan alat musik tradisional berupa seruling, tifa, gong dan juga biola. Sementara untuk kostumnya, para penari pria akan mengenakan kemeja panjang, celana panjang serta penutup kepala berwarna...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI GUMATERE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari gumatere adalah tarian tradisional Morotai yang berfungsi untuk memohon petunjuk ketika menghadapi masalah atau fenomena alam yang sedang terjadi. Tarian Maluku Utara ini umumnya dilakukan hingga 30 penari pria dan wanita. Untuk penari pria akan memakai pedang serta tombak sebagai properti dan untuk wanita akan menggunakan lenso. Tarian ini terlihat semakin unik karena akan ada seorang penari yang menggunakan kain hitam, nyiru dan juga lilin untuk melakukan ritual meminta petunjuk. Sumber :  https://budayalokal.id/tarian-maluku-utara/

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI DENGEDENGE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari dengedenge adalah tarian daerah Maluku Utara jenis tari pergaulan lebih tepatnya berasal dari Halmahera Utara. Tarian biasanya dilakukan oleh sekelompok penari pria dan wanita. Ketika ditampilkan, tarian ini akan diiringi dengan nyanyian berupa syair pantun dan memiliki makna tentang cinta serta harapan untuk masa depan. Seringkali, tari dengedenge ini juga akan diakhiri dengan kesepakatan menikah antara penari pria dan wanita. SUMBER :  https://budayalokal.id/tarian-maluku-utara/

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI LELEHE #SBM
Tarian Tarian
Maluku Utara

Tari lelehe merupakan tarian adat Maluku Utara lebih tepatnya masyarakat suku Tobelo. Tarian akan dilakukan pria dan wanita baik dewasa dan anak anak. Tarian biasanya juga dilakukan dengan 2 alat berbahan bambu berukuran 2 hingga 3 meter untuk properti menari. Dalam perkembangannya, tarian lelehe juga dilakukan pada acara adat, malam perkawinan dan juga acara festival budaya. Sumber :  https://budayalokal.id/tarian-maluku-utara/

avatar
Sri sumarni