1.016 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sejarah dan Asal Usul Nama Tanah Grogot
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kalimantan Timur

  Asal-usul nama Kota Tanah Grogot berdasarkan cerita setempat tidak dapat dilepaskan dari peristiwa sejarah di Sulawesi Selatan . Menurut Lontara Wajo dikisahkan ketika Raja Bone La Patau Matanna Tika mengundang Arung Matoa Wajo La Salewangeng   untuk menghadiri pesta melubangi telinga putrinya. Bersamaan dengan itu ikut pula La Madukelleng . Sebagaimana kebiasaan  bahwa sudah menjadi kegemaran bangsawan Bugis dalam setiap  pesta raja-raja pada masa dahulu sering mengadakan pesta sabung ayam. Pada pelaksanaan sabung ayam tersebut terjadi ketidakadilan dalam penyelenggaraan acara, saat ayam putera Raja Bone mati dikalahkan oleh ayam Arung Matowa Wajo. Kemenangan itu tidak  diakui oleh orang Bone dan mereka berpendapat bahwa  pertarungan tersebut sama kuatnya. Hal ini menyebabkan terjadinya keributan dan berujung pada perkelahian yang...

avatar
OSKM18_16918135_Gilang Alvian Muhammad
Gambar Entri
Kebudayaan suku dayak
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Kalimantan Timur

Pakaian adat untuk wanita dinamakan Ta'a dan untuk para lelakinya bernama sapei sapaq. Biasanya pakaian adat tersebut digunakan saat acara besar dan menyambut tamu agung. Ta'a terdiri dari da'a yaitu semacam ikat kepala yang terbuat dari pandan yang umumnya digunakan oleh orang tua. Atasan atu baju yang mereka kenakan disebut sapei inoq dan bawahannya berupa rok yang disebut dengan Ta'a. Baik atasan maupun bawahan semua dihiasi dengan manik-manik agar terlihat cantik. Wanita yang memakai ta'a ini biasanya dilengkapi dengan uleng atau hiasan kalung manik sampai bawah dada. Sedangkan untuk para lelaki masyarakat Dayak mengenakan pakaian yang disebut dengan Sapei sadaq dengan corak dan motif yang hampir sama dengan pakaian adat perempuan dayak. Namun, pada sapei sapaq atasan dibuat rompi dan bawahannya adalah cawat yang disebut abet kaoq. Umunya , para pria dayak melengkapi penampilan mereka dengan mandau ayng terikat pada pinggang mereka. Pada umumnya , tidak ada perbedaan mencolok d...

avatar
Oskm18_16318181_irwan
Gambar Entri
Monumen Perjuangan Rakyat Balikpapan
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Monumen yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman atau tepat di seberang Markas Besar TNI AD Kodam VI Mulawarman ini memiliki tinggi sekitar 20 meter. Terdapat dua sejarah dari bangunan tersebut, pertama adalah usaha penghalangan oleh masyarakat Balikpapan atas kedatangan pasukan tentara Belanda yang memasuki daerah Pantai Klandasan Ilir.    Peristiwa kedua adalah terjadinya pembantaian besar-besaran oleh tentara Jepang terhadap serdadu Belanda untuk memperebutkan sumur Mathilda. Selepas peperangan, sumur Mathilda direbut kembali oleh masyarakat Balikpapan. Dari peristiwa ini, maka dibangunlah monumen ukiran batu dengan bentuk tentara Indonesia bersama masyarakat Balikpapan mendirikan bendera merah putih yang melambangkan perjuangan rakyat Balikpapan.   Selain dari sejarah, di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) ini pengunjung juga bisa melihat keindahan matahari terbenam (sunset) karena lokasinya yang terletak di pinggir pantai, dengan duduk santai ngo...

avatar
OSKM2018_16618152_M. Andryandana Susyanto
Gambar Entri
buras khas kalimantan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Kalimantan Timur

buras dari kalimantan berbeda dari buras makassar yang lebih sering kita kenal. lainya buras makassar yang disantap dengan cotto makassar buras asli banjarmasin ini disantap dengan kuah ikan. pada dasarnya buras tidak berbeda jauh dengan lontong pada umumnya , tetapi yang unik merupakan cara pembuatanya yang khas Bahan: 1 liter beras 1.000 ml santan Daun salam secukupnya Garam secukupnya Daun pisang secukupnya Tali rafia secukupnya Bumbu Halus Telur Pindang: 3 buah cabai merah 3 butir kemiri 5 buah bawang merah 3 siung bawang putih Garam secukupnya Asam Jawa secukupnya Gula merah secukupnya Bahan Lainnya: Telur ayam rebus, kupas Cabai hijau secukupnya, dirajang Bawang merah secukupnya, dirajang Bawang putih secukupnya, dirajang Cara Membuat: Pertama, silahkan membersihkan beras dari gabah dan kotoran lainnya kemudian cuci hingga bersih Kukus beras tersebut hingga setengah matang. Lalu campurkan santan, daun salam dan garam untuk mengaroninya bersama beras tersebut...

avatar
Xhavier
Gambar Entri
Balarut Di Sungai Mahakam
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Timur

Balarut Di Sungai Mahakam Cipt: Drs. Djuriansyah, SE     Sungai mahakam Memecah buih Basinar putih Diayun angin puhun rumbia   Perahu tambangan Balarut banyu Membawa urang Basinggah-singgah di jembatan   Dari hulu sungai mahakam Tambangan bawa hasel bumi Batu bara wan batang kayu   Matan jaman mulawarman Tambangan balarut sini   Kada’ heran balarut di sungai mahakam.. 2x   *mengulang   Mahakam.. Mahakam.. sumber: http://visaysatya.blogspot.com/2014/12/beberapa-lirik-lagu-daerah.html   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16618277_Misbahuddin
Gambar Entri
Rumah Lamin
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Kalimantan Timur

Rumah Lamin merupakan rumah adat dari Kalimantan Timur yang merupakan identitas dari kebudayaan Suku Dayak. Rumah Lamin biasanya dihuni oleh beberapa keluarga karena tempatnya besar. Rumah Lamin juga disebut sebagai rumah panggung karena bangunan rumah dibentuk seperti panggung yang tidak bersentuhan dengan tanah. Biasanya kolong dari Rumah Lamin dipakai untuk berternak. Banyak bangunan seperti rumah-rumah di Kalimantan Timur yang terinspirasi dari konsep rumah panggung dari Rumah Lamin ini.   Tidak sulit untuk mengetahui yang mana rumah lamin karena Rumah Lamin mempunyai ciri khas yang unik. Pada dinding-dinding Rumah Lamin terdapat ukiran-ukiran khas Suku Dayak. Karena sumber kayu yang melimpah, Rumah Lamin pun terbuat dari Kayu Ulin. Dan kebanyakan penduduk Kalimantan Timur pun juga menggunakan kayu sebagai bahan dasar dari rumah-rumahnya karena harga kayu di Kalimantan Timur lebih murah daripada semen. Halaman dari Rumah Lamin pun biasanya terdapat totem dan patung...

avatar
OSKM18_19918183_Enrique Petrus Agustinus
Gambar Entri
Sulam Tumpar
Motif Kain Motif Kain
Kalimantan Timur

kain sulam tumpar dibuat dari hasil alam, yaitu pohon ulap doyo. pohon yang banyak digunakan di kalimantan ini memang banyak digunakan untuk bahan beberapa kerajinan. tenun badong tancep dan tenun ulap doyo juga menggunakan pohon ini sebagai bahan dasar. tidak hanya di dalam bentuk sulam, kerajinan ini juga dapat digunakan untuk tas, barang-barang, dan masih banyak lagi. kain sulam ini biasanya ditemukan di toko di samarinda dengan harga yang terjangkau

avatar
Oskm18_19718387_devina
Gambar Entri
Indung - Indung
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Kalimantan Timur

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar yang terletak di Asia Tenggara. Sebanding dengan banyaknya pulaunya, Indonesia juga memiliki lebih dari 300 suku etnik atau tepatnya sekitar 1.340 suku bangsa menurut sensus BPS pada tahun 2010. Dengan banyaknya suku bangsa di Indonesia, tidak mengherankan apabila Indonesia memiliki berjuta - juta budaya yang mungkin bahkan tidak diketahui oleh masyarakat awam. Salah satunya adalah lagu daerah yang berjudul Indung - Indung.   Lagu Indung -Indung merupakan salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Timur. Lagu ini biasa dinyanyikan oleh orang tua kepada anaknya yang berisi petuah petuah dalam menjalankan kehidupan ini. Berikut adalah lirik lagu Indung - Indung ;   Indung Indung Kepala Lindung Hujan Di Udik Di Sini Mendung Anak Siapa Pakai Kerudung Mata Melirik Kaki Kesandung La Haula Wala Kuwwatta Mata Melihat Seperti Buta Tiada Daya Tiada Upaya Melainkan Tuhan Yang Maha Es...

avatar
Ulnirah
Gambar Entri
ritual masyarakat Samarinda menjelang hari raya Cap Go Meh
Ritual Ritual
Kalimantan Timur

Di Kota samarinda terdapat beberapa kepercayaan saat hari raya Cap Go Meh. Tidak hanya warga yang beretnis Tiong Hua saja yang memercayai kepercayaan berikut tapi hampir semua masyarakat di Samarinda memercayainya dan ikut merayakan hari raya ini. Biasanya masyarakat berkumpul di kelenteng dan merayakan hari raya ini, bahkan biasanya yang ikut merayakan hari raya ini tidak hanya mereka yang beragama buddha, bahkan mereka yang beragama katholik dan muslim banyak yang ikut serta dalam perayaan Cap Go Meh di kelenteng tersebut. banyak orang tua yang membawa anak-anak mereka untuk melihat pertunjukan barongsai dan arak-arakan naga. terdapat juga pembagian ang pao yang dipercaya jika tidak dibuka dan disimpan didalam dompet anda maka akan memperlancar rejeki anda. Pada perarakan naga juga terdapat sebuah kebiasaan untuk mencabut jenggot dari naga tersebut yang dipercaya akan dapat membawa keberuntungan kepada mereka yang memilikinya. Dan kepercayaan yang paling terkenal apa lagi di kalan...

avatar
OSKM_16618224_Efendy Ryan Philip