Indonesia adalah negara kepulauan terbesar. Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Nusa Tenggara, dan Bali adalah beberapa pulau yang ada di Indonesia. Pulau-pulau itu memiliki berbagai tempat dengan sejuta pesona, keindahan alam dan menyimpan cerita-cerita dibaliknya yang mampu membuat siapapun yang melihat dan mendengarnya menjadi tertarik dan jatuh cinta. Situ Sangiang. Terletak di Desa Sangiang, Kecamatan Banjaran, Kabutapen Majalengka, Jawa Barat. Situ Sangiang adalah salah satu situ yang telah dijadikan objek wisata yang begitu indah dan menyimpan banyak cerita dibalik keberadaannya. Situ Sangiang ini menarik biaya Rp.5000,00 untuk anak-anak dan Rp.10.000,00 untuk dewasa bagi siapapun yang ingin mengunjunginya. Saat memasuki kawasan Situ Sangiang para pengunjung dapat langsung merasakan aura mistis disekitarnya. Hal ini dikarenakan sebelum dapat melihat keindahan situ, para pengunjung perlu berjalan dijalan setapak dimana kanan dan kiri jal...
Cerita rakyat asal mula kelompok Patasiwa dan kelompok Patalima berasal dari pulau Seram Provinsi Maluku. Berawal dari kisah dibunuhnya putri Hainuwele maka terjadi perpecahan antara kelompok-kelompok di pulau Seram. Berikut adalah kisahnya. Hainuwele adalah seorang putri yang sangat cantik menawan yang dalam bahasa daerah disebut Mulua. Ia tumbuh menjadi seorang gadis yang selain kecantikannya ia memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh manusia lain pada umumnya. Ia dapat menyihir sesuai kehendak hatinya. Dari seonggok lumpur Hainuwele dapat menyihirnya menjadi barang-barang berharga seperti piring-piring dari Cina yang disebut porselen dan gong. Barang-barang tersebut kemudian dijual dengan harga yang lumayan mahal. Berita tentang Hainuwele pun tersiar luas di seluruh pulau Seram. Kelebihan yang dimilikinya membuat banyak orang senang dan kagum padanya namun tak sedikit juga yang iri hati padanya. Pada suatu hari diadakanlah pesta Tari Maro di Tamene Siwa. Pesta itu diselengga...
Bagi masyarakat Maluku pasti sudah tidak asing lagi dengan senjata tradisional ini, yaitu kalawai. Bagi kita yang belum tahu, bisa menjadi pengetahuan bagi kita tentunya. Kata kalawai sendiri berasal dari kata bahasa asli daerah Maluku, terkhusus daerah Maluku Tengah ( Ambon, Haruku, Pulau Seram, Nusalaut, Buru dll ). Kata kalawai yaitu berasal dari dua kata, yakni 'kala' dan 'wai'. 'Kala' mempunyai arti tikam dan 'wai' mempunyai arti air. Jadi secara harfiah kata 'kalawai' berarti menikam air. Kalawai merupakan senjata tradisional khas daerah Maluku. Bentuk kalawai ini yaitu mirip seperti tombak akan tetapi bentuk dari kalawai sendiri biasanya sebuah pegangan yang terbuat dari kayu ataupun buluh yang sedikit lebih panjang dari tombak. Ujung buluhnya diberi besi tajam dan lebih dari satu karena akan diikat melingkari buluh tersebut. Perbedaan yang paling terlihat dari kalawai dan tombak yaitu pada ujung atau matanya. Jika tombak yang umumnya bermata 1, maka kalawai bermata 3 yan...
Hanifah Hasnamuthia Ramadhani 16118077 / SITH-S #OSKMITB2018 KAIN TENUN KHAS DAERAH (ACEH) Tenun adalah hasil kerajinan yang berupa (bahan) kain yang dibuat dari benang (kapas sutra dan sebagainya) dengan cara memasuk-masukkan pakan secara melintang pada lungsin. (Menurut KBBI) Di negeri Indonesia yang kaya akan budaya dan bermacam ragam adat ternyata memiliki kerajinan tenun yang tidak hanya berasal dari satu daerah. Hampir di seluruh penjuru pulau Indonesia memiliki kain tenun khas dari daerahnya masing-masing. Dari daerah masing-masing tersebut, kain tenun memiliki nama yang berbeda di setiap daerahnya. Sekarang kita akan melihat terlebih dahulu aneka kain songket dari macam daerah. Sebut saja di Jambi, Palembang di pulau Sumatera seperti Aceh, Sumatera Utara seperti Batak menyebut kain tenunnya dengan sebutan Ulos, di Sumatera Barat seperti Minangkabau kain tenun songket ternamanya adalah Pandai Sikek dan Silungkang, Riau menyebutnya sebagai Ten...
Papeda merupakan makanan khas dari Maluku dan Papua. Papeda merupakan bubur sagu dengan campuran ikan tongkol atau mubara dengan bumbu kunyit. Papeda memiliki tekstur yang lengket dan kenyal dikarenakan berasal dari sagu. Cara pembuatan papeda pun sangat praktis dan mudah. Berikut ini resep membuat papeda Bahan Papeda: 1/4 tepung sagu 2 siung bawang putih 4 gelas air Garam (secukupnya) Kaldu Ayam (secukupnya) Langkah langkah : Didihkan 3 gelas air Campur tepung sagu, kaldu ayam, garam, dan bawang putih yang telah di blender halus dengan segelas air, lalu aduk di mangkok. Kemudian tuang air yang sudah mendidih ke dalam campuran tepung sagu tadi secara perlahan. Jangan lupa untuk selalu mengaduknya hingga kental. Jadi lah papeda
Di Maluku Utara, terdapat beberapa benteng yang dibangun sejak zaman penjajahan. Ada Benteng Kalamata, Benteng Tolukko, Benteng Kastella. Eits, jangan lupa dengan satu benteng lagi. Yap, Benteng Bernaveld. Memang jika dibandingkan dengan benteng lainnya, Benteng Bernaveld tidak terkenal. Namun, tahukah kalian bahwa benteng ini sempat menjadi rebutan tiga negara. Penasaran? Yuk, kita bahas. Benteng Bernaveld terletak di Desa Labuha, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan. Terakhir penulis ke sana, sekitar tahun 2010, benteng ini belum terawat dan banyak ditumbuhi tanaman liar. Namun, saat ini benteng ini telah dijadikan tempat wisata oleh pemerintah setempat sehingga dapat meningkatkan devisa. Sejarahnya, Benteng Bernaveld dibangun oleh Portugis pada abad ke-15, tepatnya pada tahun 1558. Fungsi dibangunnya benteng ini pada awalnya adalah untuk menghalangi spanyol merebut daerah Maluku dari tangan Portugis.Uniknya Benteng Bernaveld ini diambil dari nama sebuah kota di Belanda, b...
Jenis Sambal di Indonesia sangat beragam, Orang Indonesia terkenal akan kecintaannya pada masakan pedas. Makanan tidak akan lengkap jika tidak ada sambal. Sambal adalah saus dengan bahan utama yang disiapkan dari cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabe yang berasa pedas dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi. Indonesia yang memiliki budaya yang sangat banyak juga memiiki beragam sambal yang tersebar di seluruh nusantara. Berikut adalah sambal-sambal yang ada di nusantara. 1. Jenis Sambal Cabe Ijo Sambal ini lebih dikenal di Padang. Sambal ini berbahan dasar dari cabai ijo. Kamu dapat menemukan sambal ini di restoran padang atau berkreasi mebuatnya sendiri. Sambal cabai hijau memiliki komposisi cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, bawang putih, garam, asam, minyak nabati, penguat rasa (E621), pengawet (E202). 2. Jenis Sambal Kecap Sambal yang satu ini akan memberika citarasa yang pedas dan manis. Rasanya yang mantap sa...
Patung Yene ini berasal dari Pulau Leti, Maluku Barat Daya. Patung ini tebuat dari bahan batu dan diduga merupakan peninggalan abad ke-17 hingga ke-20. Patung ini diperkirakan berumur sekitar 2000 tahun lebih. Berdasarkan sejarah yang ada, pada masa lalu, saat penduduk Pulau Leti masih menganut animisme, patung ini digunakan sebagai media komunikasi antara dunia manusia dan dunia kematian, patung ini sangat penting karena dipercaya dapat menghubungkan mereka dengan leluhur mereka yang sudah mati. Dahulu, mereka memohon hasil panen yang melimpah, keturunan, terhindar dari wabah penyakit dan bencana alam kepada leluhur mereka yang sudah mati melalui pemujaan pada patung Yene ini. Dalam pemujaan tersebut ada syarat utama yang harus dipenuhi, yakni pencurahan darah. Hingga kini masih terlihat bercak-bercak darah bekas pemujaan di pipi kiri dan kaki kiri patung ini. Sekarang patung ini berada di Museum D'Topeng, Kota Batu, Jawa Timur. #OSKMITB2018
Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya daerah Luwu ( Kota Palopo, Kabuaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur). Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan dan daging ayam serta aneka sayuran. Meski makanan tradisional, kapurung mulai populer di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran non makanan tradisional yang menyiapkan kapurung sebagai salah satu menu. Selain itu, dapat dilihat dengan mulai banyaknya warung-warung khusus makanan Sulawesi Seltan di luar daerah. Bahan utama kapurung adalah tepung sagu, sayuran (bayam, jantung pisang), bumbu halus (bawang merah, bawang putih, merica), kacang goreng tumbuk ikan mairo, dan asam patikala (asam yang hanya tumbuh di daerah Palopo). Bahan-bahan ini merupakan nahan asli dari daerah Luwu dan sekitarnya yang menjadi asal dari kapurung. Sedangkan kapurung di daerah lain di Sulawesi Selatan su...