×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Sulawesi Selatan

Kapurung

Tanggal 17 Sep 2018 oleh Ilapadila .

Kapurung adalah salah satu makanan khas tradisional di Sulawesi Selatan, khususnya daerah Luwu ( Kota Palopo, Kabuaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur). Makanan ini terbuat dari sari atau tepung sagu. Di daerah Maluku dikenal dengan nama papeda. Kapurung dimasak dengan campuran ikan dan daging ayam serta aneka sayuran.

Meski makanan tradisional, kapurung mulai populer di masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya restoran non makanan tradisional yang menyiapkan kapurung sebagai salah satu menu. Selain itu, dapat dilihat dengan mulai banyaknya warung-warung khusus makanan Sulawesi Seltan di luar daerah.

Bahan utama kapurung adalah tepung sagu, sayuran (bayam, jantung pisang), bumbu halus (bawang merah, bawang putih, merica), kacang goreng tumbuk ikan mairo, dan asam patikala (asam yang hanya tumbuh di daerah Palopo). Bahan-bahan ini merupakan nahan asli dari daerah Luwu dan sekitarnya yang menjadi asal dari kapurung. Sedangkan kapurung di daerah lain di Sulawesi Selatan sudah memodifikasi bahan-bahan kapurung sesuai dengan daerah masing-masing. Sehingga rasa kapurung tiap daerah akan berbeda.

Cara membuat kapurung terbagi menjadi dua yaitu sagu dan kuahnya. kuah dibuat dari kacang goreng tumbuk, jantung pisang, jagung dan sayuran lain yang telah direbus terpisah, asam patikala dimasukkan kedalam panci berisi air secukupnya. Sagu disiram dengan air panas kemudian diaduk terus sampai matang merata. Kemudian dibentuk menggunakan lidi dan dimasukkan ke dalam air agar sagu tidak saling melekat satu sama lain. Setelah selesai sagu dicampur dengan kuah yang kemudian ditambahkan bahan pelengkap yaitu ikan mairo. Kapurung paling enak jika disajikan panas dan ditambah sambal, jeruk nipis. Menyatu dengan gurih kacang tanah, kenyal sagu dan masam dari asam patikala. Membuat makanan ini menjadi primadona untuk acara kumpul-kumpul keluarga.

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...