Sebelum menulis artikel mengenai kebudayaan di Indonesia, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Agung Dwi Laksana. Saya adalah mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung tahun ajaran 2018/2019. Saya berasal dari Kabupaten Cirebon, lebih tepatnya sebuah kecamatan yang menjadi perbatasan Cirebon-Indramayu, yaitu Kecamatan Gegesik. Saya menulis artikel ini dengan penuh ketulusan sebagai bentuk apresisasi serta konstribusi saya terhadap kebudayaan Indonesia. Salah satu bentuk kebudayaan Indonesia yang berasal dari daerah saya, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon adalah lukisan kaca. Orang yangÃÂ menjadi narasumber adalah Bpk. Kusdono, beliau adalah pelukis kaca yang menjadi pewaris ayahnya di bidang lukis kaca. Ayahnya tidak lain adalah Bpk. Rastika, seorang maestro pelukis kaca di mana salah satu karyanya adalah lukisan kaca Indonesia di TMII. Berikut adalah salah satu karya beliau, Bpk. Rastika yang menjadi koleksi di TMII. ÃÂ...
Dalam salah satu penelitian, bahwa notabene pemertahanan suatu budaya yang memiliki jangka waktu yang lama : Cetita. Indonesia merupakan negara yang dapat dikata negara nano-nano. Mengapa ? Cause Indonesia is wonderful, dari segala aspek kehidupan ( sosial, agama, budaya dan sebagainya ). Namun, yang menarik minat saya adalah terkait budaya Indonesia terutama dalam hal cerita rakyat ( fox ). Gunung Puntang adalah salah satu gunung yang terletak di Kabupaten Bandung, Kecamatan Cimauang. Menurut petisi masyarakat sekitar gunung tersebut bahwa Gunung Puntang adalah salah satu gunung yang masih aktif bahkan pada zaman dulu kala dikata bahwa Gunung Puntang yang merupakan paku bumi dipasakan ( dimasukkab dan atau ditancapkan pada lubang gunung tersebut sebuah paku berukuran sebesar diameter lubang tersebut, sehingga Gunung Puntang tersebut yang mulanya akan meletus menjadi tidak jadi dikarenakan paku yang ditancapkan pada gunung tersebut. Cerita rakyat atau petisi masyarakat tersebut mer...
Peuyeum Bandung, mungkin sudah terdengar familiar di telinga kita, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah Jawa Barat. Makanan yang biasa disebut sebagai tape ini meruapakan makanan khas daerah Bandung, Jawa Barat. Tapi, tahukah kamu tak hanya makanan, terdapat lagu daerah pula berjudul Peuyeum Bandung. Lagu ini menceritakan kenikmatan dari Peuyeum Bandung yang harganya murah meski sudah sangat terkenal. Lagu ini dipopulerkan oleh penyanyi Nining Meida. Peuyeum Bandung Dimana-mana Di kampung di kota Tos kakoncara Ku nikmat rasana  Sampeu asalna Teu direka-reka Naon namina Duh matak kabita  Peuyeum Bandung kamashur Pangaosna teu luhur Ku sadaya kagaleuh Sepuh jeung murangkalih  Mangga cobian Bilih panasaran Peuyeum ti Bandung Henteu sambarangan OSKMITB2018
Peuyeum adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi dengan melibatkan aktivitas dari ragi Saccharomyces cerevisiae.
Banyak tradisi/ritual unik yang dilakukan orangtu-orangtua di Indonesia untuk berinteraksi dengan bayi mereka. Baik bertujuan untuk menidurkan, menenangkan, maupun bermain. Salah satunya tradisi di Provinsi Banten, dimana beberapa orang tua bermain dengan anaknya dengan cara menyanyikan syair berbahasa Sunda sesuai dengan masa perkembangan mereka. Syair pertama yaitu: "Neleng nengkung, neleng nengkung Geura gede, geura jangkung Geura bisa lumpat ka Bandung Geura bisa maraban Indung" (Neleng nengkung, neleng nengkung Cepat besar, cepat tinggi Cepat bisa berlari ke Bandung Cepat bisa berbakti ke Ibu) Dinyanyikan orang tua kepada bayi mereka yang berusia tiga bulan. Ketika si bayi sudah mampu berguling ke pinggir (Dalam bahasa Sunda adalah Nyangigir) dan ketika dinyanyikan, orang tua menggunakan kain dan sapu padi yang dipukul-pukul ringan ke bayi. Syair kedua yaitu...
Pada tahun 1964 terjadi peristiwa bersejarah buat masyarakat Bali dan Banyuwangi Yaitu dengan meletusnya Gunung Agung, Dengan meletusnya gunung agung ini memberi dampak negatif juga berdampak positif. Dari segi negatif di mana debu abu vulkanik Gunung Agung yang hampir menyelimuti pulau Bali serta Jawa Timur ( Banyuwangi ) selama berhari bahkan berminggu minggu Dampak akibat letusan Gunung ini perekonomian tidak bisa berjalan dengan baik( orang akan malas untuk keluar rumah untuk beraktifitas tiap harinya. Di desa ( Gintangan) juga kena dampak nya di mana masyarakatnya di setiap rumah juga terganggu aktifitasnya ( malas keluar rumah , ternaknya di taruh di kandang, cari makanan ternak juga susah rumput jadi kotor dan lain lain sebagainya. Hidup di pedesaan memang sangatlah enak ( buat saya lo .karena anak desa) dan di depan rumah pasti ada pohon kelapa,Pohon Kelapa Ini di gunakan untuk hiasan semata,Karena rerumputan susah maka daun kelapa ini ini tiap sore daun nya di ambil untuk b...
mungkin sebagian orang tidak mengetahui apa itu pilus banjur , dengan kemasan yang sederhana dan cara pembuatan yang sangat mudah dapat membuat orang jatuh cinta dengan pilus ini . di daerah gunung halu , kabupaten bandung barat banyak orang yang menjualnya . sangat mudah sekali ditemukan dipinggir pinggir jalan. pilusnya ini terbuat dari campuran tepung kanji dan terigu , lali diolah dan dibentuk hingga menjadi pilus . sebenarnya pilus itu sendiri bisa diberi bumbu asin saja atau varian bumbu lainnya . namun dilidah orang orang , pilus yang diberi bumbu pedas akan menjadi daya tarik tersendiri. cara membuat pilus banjur sangat mudah sekali dan anda bisa menemukan pilus original didaerah cililin . pertama masukan pilus kedalam pelastik sesuai selera . untuk bumbu pedasnya kalian bisa mengulek cengek atau cabe dan beri garam . setelah itu rebus air sampai mendidih . masukan ulekan cabe dan air hangat kedalam plastik pilus banjur . lalu campurkan keduanya . pilus banjur sudah...
Tari Wayang. Mungkin masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui adanya tarian tradisional tersebut. Gerakan dasar dan gerakan inti Tari Wayang awalnya muncul karena adanya kreativitas seniman yang mengembangkan cerita dan penokohan wayang menjadi sebuah tarian yang unik. Berawal dari Cirebon, lalu tersebar dan diketahui oleh banyak masyarakat karena para seniman yang berkelana ke kota-kota seperti Bandung, Sumedang, Garut, dan Tasikmalaya. Tidak hanya seniman, diketahui pada tahun 1918 seorang bupati asal Sumedang mempopulerkan tarian ini. Tari Wayang cepat tersebar karena memang memiliki keunikan yaitu tokoh-tokoh yang diangkat dalam Tari Wayang adalah tokoh-tokoh wayang yang populer, sehingga banyak masyarakat yang langsung menikmati tarian ini akan mudah memahaminya. Tarian Wayang banyak ditampilkan dalam acara-acara kesenian, tidak sedikit masyarakat yang menampilkan Tari Wayang karena beranggapan bahwa tarian lebih efisien daripada pertunjukan w...
Bandung. Bukan saja terkenal dengan sebutan Paris Van Java, namun kota ini juga menyimpan begitu banyak ragam kuliner yang sayang jika dilewatkan. Salah satu makanan khas Bandung yang juga mudah ditemui di sepanjang jalan kota kembang ini adalah Peuyeum. Makanan yang satu ini tergolong unik, terbuat dari singkong. Rasanya lezat dan harganya sangat terjangkau. Peuyeum yang dijajakan di sepanjang jalan Bandung - Jakarta ini rata-rata berupa singkong utuh serupa tape, hanya saja ia disajikan tidak dipotong potong seperti tape kebanyakan. Makanan khas ini sendiri awalnya banyak dihasilkan dari daerah Cipeyeum, konon karena banyak dihasilkan dari daerah tersebut, maka tape singkong ini kemudian disingkat dengan sebutan Peuyeum. Namun sayang, saat ini kehadiran Peuyeum perlahan mulai tenggelam dan tergeser dengan kuliner kuliner Bandung yang tumbuh dan berkembang dengan banyak kreasi dan varian. Meski demikian, Peuyeum tetap menjadi primadona terutama ba...