Makanan yang konon berasal dari Jakarta ini populer pula di berbagai wilayah Indonesia. Namun, dengan nama dan sebutan yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya bandros atau gandos. Makanan yang terbuat dari tepung, santan, dan ditaburi kelapa parut dan gula lalu dipanggang ini enak dijadikan teman minum teh atau sekedar cemilan. (sumber : http://ensiklopediaindonesia.com/kuliner-indonesia/kue-pancong-si-gurih-dari-betawi/).
Lagu Jali-Jali seperti telah menjadi lagu kebangsaan masyarakat adat Betawi atau Kota Jakarta pada umumnya. Lagu tersebut benar-benar telah menjadi ikon di ibukota Indonesia tersebut. Banyak kelompok-kelompok kesenian tumbuh di Jakarta . Kelompok-kelompok itupulalah yang turut melestarikan kesenian Betawi . Beberapa kelompok meyakini bahwa Jali-Jali lahir, dikembangkan, dan dipopulerkan oleh kaum ‘Cina peranakan Jakarta’ melalui musik tradisional mereka, gambang kromong. Wajar bila masyarakat Betawi mengenal lekat dengan nama Jali-Jali, pasalnya, Jali-Jali merupakan sejenis tanaman perdu yang selalu ada di pekarangan rumah orang Betawi. Buah jail-jali sangat akrab di mata anak-anak Betawi. Buah tersebut kerap dijadikan pelulu senapan mainan yang mereka buat dari bilah bambu. Sedangkan bagi ibu-ibu Betawi, jali-jali sering kali diolah menjadi bubur yang popular disebut bubur jali. Jali-jali juga kerap menjadi hiasan tirai ka...
Siapa yang tak mengenal lagu “Kicir-Kicir”? Sudah barang tentu lagu ini dikenal banyak orang Karen kerap dinyanyikan di acara perayaan. Setiap tahunnya lagu ini didendangkan dalam acara ulang tahun Kota Jakarta oleh artis-artis ibu kota. Lagu ini sebenarnya muncul dari tradisi pantun nusantara, terutama pengaruh dari pantun melayu dan syair. Hal tersebut terlihat dari lirik lagu ini yang terikat oleh rima, jumlah suku kata, dan larik persis seperti pantun dan syair. Pada larik pertama dan kedua di setiap baitnya berisi sampiran dan di dua larik selanjutnya terdapat isi. Hal inilah yang menandakan bahwa lagu ini merupakan pengembangan dari bentuk pantun dan syair. Budaya Betawi memang erat kaitannya dengan budaya Melayu dan Cina. Oleh sebab itu, khalayak akan melihat jejak-jejak perpaduan budaya Melayu dan Cina pada beberapa atau sebagian besar produk budaya Betawi, salah satunya melalui lagu daerahnya. Keterkaitan antara budaya betawi dan melayu terlihat dari bah...
Jipeng (Kesenian Rakyat Betawi) Yang Terancam Punah Kata "Jipeng" merupakan akronim dari kata "Tanji" dan kata "Topeng".Dengan kata lain, Jipeng adalah Topeng dengan iringan orkes Tanjidor.Dengan demikian tata cara pergelarannya pun tidak banyak berbeda dengan tata cara pagelaran Topeng. Seni Jipeng merupakan salah satu kesenian teater yang dimainkan oleh masyarakat Betawi tempo dulu. Dalam pertunjukannya, Jipeng menampilkan permainan masik, tari-tarian dan aksi teater treatrikal atau perpaduan gerak dan teater. Kesenian Jipeng ini, mirip dengan seni drama yang memiliki alur cerita lakon dan babak. Pada umumnya kesenian ini mengambil tema cerita tentang keagamaan atau petuah. Jipeng terbentuk dari dua perpaduan kesenian dua bangsa, yakni lenong Betawi dan Tanjidor yang merupakan kesenian asli Timur Tengah. Kesenian Jipeng sempat mengalami jaman kejayaan dan keemasan di era 70-an hingga 80-an. Kesenian tersebut tumbuh pesat di Betawi pusat, seperti daerah Tanahabang dan Kampung Arab. K...
· SEJARAH RANCAK SECARA UMUM Rancak merupakan suatu nyanyian berupa pantun dan syair yang sudah ada sejak abad ke 19 dan perancak itu sendiri terdiri dari dua orang . Pada masa itu Rancak adalah suatu bentuk perlawanan di tanah Betawi pada musim paceklik. Dalam tuturan lisan yang terdapat di syair atau pantun masyarakat Betawi mengelabuhi penjajah melalui cara yang cemerlang. Pada masa ini Rancak diturunkan dari generasi ke generasi, Rancak kadang digunakan untuk ngamen oleh masyarakat Betawi dan disampaikan secara spontanitas. · MAKSUD DAN TUJUAN RANCAK 1. Merlestarikan Budaya Betawi. 2. Mengenalkan Si Pitung sebagai pahlawan Betawi. 3. Mengenalkan cerita Si Pitung pada generasi muda. ·...
Tari Cokek merupakan tarian yang berasal dari budaya Betawi. Selain Betawi, tari ini juga seringkali dijumpai di kawasan Tangerang. Sebab, tari ini merupakan hasil gesekan budaya Betawi, Banten, dan Cina. Tari Cokek sudah ada sejak abad 19 di daerah Teluknaga, Tangerang yang dibawa oleh saudagar Cina yang bernama Tan Sio Kek. Saudagar tersebut juga membawa alat musik Rebab Dua Dawai, yang kemudian dikolaborasikan dengan alat musik setempat, semisal suling, kempul, gong, kecrek, dan kendang. Lantunan tembang perpaduan tradisi daratan Cina dan Tangerang tersebut dinamakan Gambang Kromong. Awal kemunculannya, Tari Cokek dimainkan oleh tiga penari perempuan. Sekarang, pertunjukan Tari Cokek seringkali dimainkan oleh lima hingga hingga orang penari perempuan dan beberapa orang laki laki sebagai pemain musik yang sebagian ikut mengiringi tarian wanita. Sehelai selendang yang terikat di pinggang penari perempuan merupakan salah satu ornamen baju utama para penari wanita dipadu keba...
Tari Lenggang Nyai, tarian yang berasal dari tanah Betawi yang menceritakan kisah Nyai Dasimah. Asal mula tari lenggang ini berasal dari kisah nyai dasimah,Nyai Dasimah adalah gadis cantik asal Betawi yang berada dalam kebingunannya memilih dua pilihan pasangan hidup, seorang Belanda dan Seorang Indonesia. Ia kemudian menjadi istri seorang Belanda, Edward William. Merasa terkekang oleh aturan-aturan yang dibuat suaminya, Nyai Dasima menjadikan alasan tersebut untuk memberontak atas kesewenang-wenangan yang dilakukan terhadap dirinya. Perjuangan atas hak-hak perempuan itulah yang menginspirasi Wiwiek Widiastuti untuk mengenang perjuangan Nyai Dasima dalam gerak tarian Lenggang Nyai. Karakter tari lenggang nyai lebih banyak menggunakan bentuk-bentuk gerak yang lincah sebagai personifikasi masyarakat betawi. Terkadang, seperti yang tidak bisa mengambil keputusan, gerakan tari ini menunjukan bagaimana ia bergerak pada satu sisi ke sisi lain. selain itu, t...
Salah satu permainan yang juga dimainkan di Jakarta adalah permainan dododio. Permainan ini dimainkan di Rawa Barat, Kebayoran Baru. Adapun di daerah lain seperti Condet, dododio dikenal dengan nama bungselan. Pemain bisa dari kalangan remaja atau anak-anak dengan rentang usia 6-10 tahun. Peralatan utama yang digunakan dalam dododio adalah daun pisang atau pelepahnya atau tali. Lembar atau utas talinya berdasarkan kepada jumlah pemain. Permainan dododio merupakan permainan sejenis petak umpet dan atau kucing-kucingan. Permainan dimulai dengan melakukan undian dododio. Ketika telah didapatkan siapa yang bertugas sebagai penjaga, maka pemain penjaga harus menutup matanya. Sambil menutup mata, penjaga mengatakan ‘dododiooo...ude atau belum?’ secara berulang-ulang. Sedangkan pemain lainnya berusaha lari dan bersembunyi. Ketika salah satu pemain yang bersembunyi mengatakan ‘ude..’, maka penjaga boleh membuka matanya dan mencari semua pemain yang sedang bers...
Di daerah Jakarta, permainan merak-merak sintir dapat ditemui di Kebun Melati, Tanah Abang. Nama permainan ini berasal dari ungkapan yang melukiskan tingkah laku burung merak yang senang berputar-putar saat mengembangkan ekornya yang indah. Permainan ini tidak terikat oleh waktu dan musim, namun bisanya dilakukan pada malam hari. Akan tetapi, permainan ini bukan permainan yang baik untuk dimainkan siapa saja. Pemain biasanya terdiri dari anak laki-laki dengan usia 12-13 tahun atau lebih dewasa lagi. Sekurang-kurangnya pemain berjumlah empat orang. Peralatan yang digunakan dalam permainan ini adalah sehelai sarung, ember dan air. Arena bermainnya berupa tempat terbuka yang cukup lapang. Bagian utama permainan ini adalah pemanggilan roh untuk dapat masuk dalam tubuh salah seorang pemain. Sebelum permainan dimulai, terlebih dahulu dilakukan penunjukan siapa yang akan menjadi pemeran burung merak. Setalah pemeran burung merak didapat, kemudian ditunjuk pemimpin permainan ya...