· SEJARAH RANCAK SECARA UMUM
Rancak merupakan suatu nyanyian berupa pantun dan syair yang sudah ada sejak abad ke 19 dan perancak itu sendiri terdiri dari dua orang . Pada masa itu Rancak adalah suatu bentuk perlawanan di tanah Betawi pada musim paceklik. Dalam tuturan lisan yang terdapat di syair atau pantun masyarakat Betawi mengelabuhi penjajah melalui cara yang cemerlang. Pada masa ini Rancak diturunkan dari generasi ke generasi, Rancak kadang digunakan untuk ngamen oleh masyarakat Betawi dan disampaikan secara spontanitas.
· MAKSUD DAN TUJUAN RANCAK
1. Merlestarikan Budaya Betawi.
2. Mengenalkan Si Pitung sebagai pahlawan Betawi.
3. Mengenalkan cerita Si Pitung pada generasi muda.
· ALAT MUSIK YANG DIPAKAI DAN NAMA PEMAIN
1. Gambang : Bang Maulana
2. Kromong : Bang Fauzan
3. Kong Ah Yan : Bang Jaya Khadi
4. Kecrek : Bang Efendi
5. Gendang : Bang Maulana
6. Bass : Bang Napi
· PAKAIAN
1. PAKAIAN PERANCAK
Oleh Bang Firman dan Bang Ali.
A) Peci
B) Baju koko/sadariah putih (bisa menggunakan baju demang)
C) Celana hitam
D) Selampir kain motiv Betawi
E) Sepatu pantofel
2. PAKAIAN PEMUSIK
A) Baju seragam (pada aaat ini koko biru dengan motiv kain betawi)
B) Celana bahan dengan motiv Betawi
· INTI CERITA RANCAK SI PITUNG
Menceritakan tentang Si Pitung pahlawan Betawi yang merampok penjilat rakyat yaitu H. Samsudin di Tanah Merunda (Maunda), ia merampok harta kekayaan H. Samsudin yang berupa emas, perak dan benda berharga lainnya. Setelah kejadian perampokan itu, H Samsudin melaporkan ke Tuan Demang dan ramailah kampung itu dengan suara kentongan. Setelah itu wargapun disuruh mencari Si Pitung, dan tidak berapa lama kemudian muncul kabar bahwa Pitung sudah ditangkap dan dibawa ke Mester, Jatinegara lalu dijebloskan ke dalam bui.
Saat si Pitung di bui, ada 15 sipir yang ditugaskan untuk menjaganya, setelah beberapa saat berlalu ternyata Pitung sudah kabur dari bui dengan kesaktian yang dimilikinya, ia dapat merambat ke tembok lalu menerobos dan jalan di genting bui.
Akhirnya siapapun warga yang bisa menangkap dan menyerahkan Pitung ke bui akan mendapatkan imbalan yang melimpah. Saat pitung menjadi buron ia bimbang dan ditangkap oleh sesorang dari Tanah Abang. Pitung yang sakti ditembak dengan peluru emas dan akhirnya mati.
Menurut tuturan masyarakat Betawi dulu, walaupun Pitung sudah mati, kepalanya masih bisa berbicara, dan kuburannya pun dijaga oleh beberapa orang karena ada sekelompok orang yang ingin membongkar dan membuktikan bahwa Pitungsudah mati atau belum. Sampai sekarang kisahnya sangat melegenda di Tanah Betawi dan di masyarakat Indonesia.
· KONTAK YANG BISA DIHUBUNGI
Gambang Rancak Jali Jalut (0818971992)/Bang Saiful Amri (08158847893)
Rancak Jali Jalut dipentaskan pada saat Pameran Naskah Cerita Kuna yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, 28 Oktober 2014.
Penulis: Trida/Divisi Ekspedisi, Penelitian & Pendataan Sobat Budaya Jakarta
1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...
Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...
Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...
Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...