Balimau adalah kegiatan yg dilakukan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan mandi bersama di tempat pemandian. Biasanya menggunakan bunga2an dan wewangian. Bertujuan untuk membersihkan diri dari kesalahan dalam menyambut bulan Ramadhan
Saluang adalah alat musik tradisional khas Minangkabau,Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm. Adapun kegunaan lain dari talang adalah wadah untuk membuat lemang, salah satu makanan tradisional Minangkabau. Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar. Keutamaan para pemain saluang ini adalah dapat memainkan saluang dengan meniup dan menarik nafas bersamaan, sehingga peniup saluang dapat memainkan alat musik itu dari awal dari akhir lagu tanpa putus. Cara pernafasan ini dikembangkan dengan latihan...
Pada suatu hari, hiduplah sebuah keluarga di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga itu mempunyai seorang anak yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keluarga mereka sangat memprihatinkan, maka ayah malin memutuskan untuk pergi ke negeri seberang. Besar harapan malin dan ibunya, suatu hari nanti ayahnya pulang dengan membawa uang banyak yang nantinya dapat untuk membeli keperluan sehari-hari. Setelah berbulan-bulan lamanya ternyata ayah malin tidak kunjung datang, dan akhirnya pupuslah harapan Malin Kundang dan ibunya. Setelah Malin Kundang beranjak dewasa, ia berpikir untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan harapan nantinya ketika kembali ke kampung halaman, ia sudah menjadi seorang yang kaya raya. Akhirnya Malin Kundang ikut berlayar bersama dengan seorang nahkoda kapal dagang di kampung halamannya yang sudah sukses. Selama berada di kapal, Malin Kundang banyak belajar tentang ilmu pelayaran pada anak buah kapal yang sudah berpengalaman. Malin belaj...
Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad. Balimau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiran menyambut bulan Ramadhan serta merupakan simbol pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan. Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas dan wangi - wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Minangkabau, pengharum rambut ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa. Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Pelaksanaan balimau di lakukan pada waktu sor...
Mandi balimau adalah salah satu tradisi membersihkan diri yang berkaitan erat dengan momen religius yaitu puasa Ramadhan. Balimau berasal dari kata ‘limau’ yang artinya jeruk nipis sesuai dengan pelaksanaannya yang menggunakan jeruk nipis dan rempah-rempah lainnya.Mandi balimau merupakan tradisi yang telah diwariskan secara turun-menurun oleh nenek moyang masyarakat setempat. Masyarakat setempat percaya, konon warga yang tak ikut dalam upacara adat, akan merasa terkucil dari komunitas masyarakat mereka sendiri. Makanya, semua warga mengantian disiramkan air bersih yang telah diberi limau atau jeruk beraneka jenis. Ada sedikitnya, tujuh jenis jeruk yang telah dibelah-belah dan dicampurkan ke dalam air bersih yang sudah disiapkan tempatnya. Tradisi ini tidak hanya dimiliki masyarakat Sumatera Barat, di Riau upacara ini dikenal dengan ‘balimau kasai’ sedangkan di kota Pelalawan lebih dikenal dengan ‘balimau kasai potang mamogang’.
Bahan 250 gram daging sapi bagian has dalam 250 gram jantung sapi 250 gram hati sapi 1 liter air 150 ml minyak goreng Haluskan 7 butir bawang merah 5 siung bawang putih 7 buah cabai merah keriting 1 sdt merica butir 1 sdt ketumbar sangrai ¼ sdt jinten 3 cm kunyit ½ sdt garam 2 batang serai, memarkan 2 cm lengkuas, memarkan 1 lembar daun kunyit 100 gram tepung beras 50 ml air Cara membuat rebus daging sapi, jantung sapi, dan hati sapi bersama minyak, bumbu halus, serai, lengkuas, dan daun kunyit. Setelah empuk, angkat dan potong-potong kecil dan tipis. Tusuk-tusuk dengan lidi. bakar di atas api kecil sampai kering, angkat. Didihkan kaldu rebusan daging kembali. larutkan tepung beras ke dalam air, lalu masukkan ke dalam kaldu rebusan daging. Masak sambil aduk-aduk sampai kental....
Bahan: 1 potong otak sapi atau kerbau 10 lembar daun mangkokan (tapak leman) 1 batang serai 1 lembar daun kunyit 2 potong asam kandis 2 lembar daun jeruk purut 750 cc santan dari 1 butir kelapa Haluskan: 15 buah cabe merah keriting 12 siung bawang merah 3 cm kunyit 2 cm jahe 2 cm lengkuas Cara Membuat Resep Masakan Gulai Banak (Otak) Khas Padang (Sumatera Barat): Rajang halus daun mangkokan, kemudian remas-remas dengan 1 sendok makan garam. Diamkan selama menit, lalu cuci bersih, tiriskan. Didihkan air, masukan otak kedalamnya selama 5 menit, lalu angkat. Buang kulit ari dan urat-urat darahnya. Setelah bersih potong-potong bentuk dadu. Campurkan santan dengan bumbu-bumbu, masak sampai mendidih sambil sekali-kali diaduk. Masukan daun mangkokan. Biarkan sebentar sampai daun layu, baru masukan otak. Setelah santan kembali mendidih baru diangkat dan dihidangkan. Sumber:&nbs...
Bahan: 4 potong dada/paha ayam kampung, cuci, buang kulitnya 1 sdt air jeruk nipis 1 batang serai, memarkan 3 siung bawang putih, haluskan 1 sdt garam 400 ml air 2 sdm sayur Minyak untuk menggoreng Bahan sambal: 1 buah tomat masak 5 buah cabai merah keriting 1 sdt garam 3 siung bawang putih 2 sdm air Cara membuat ayam pop : Balur daging ayam yang sudah dikupas kulitnya dengan air jeruk nipis, diamkan selama 5 menit. Balur kembali dengan bawang putih halus dan garam, biarkan 10 menit. Panaskan panci, masukkan serai, air dan ayam yang sudah berbumbu lalu rebus dengan panci tertutup hingga yam lunak. Angkat dan tiriskan. Panaskan minyak, goreng ayam kurang lebi 5 menit dalam minyak banyak dan panas, angkat, tiriskan. Sambal: rebus semua bahan sambal kecuali garam hingga matang. Angkat, haluskan dengan menambahkan 1 sdm air perebus cabai. Sumber: http://www.bacaresepdulu.com/resep-ay...
Bahan: 500 gr kentang ukuran sedang, cuci bersih, kukus hingga matang 2 butir telur ayam, kocok lepas 150 gr daging sapi cincang 2 batang daun bawang, iris halus Minyak untuk menggoreng Bumbu halus: 3 siung bawang putih 6 butir bawang merah 1 sdm merica 1 sdm garam Cara membuat Siapkan wadah, haluskan kentang kukus. Campur dengan bumbu halus dan daging cincang. Masukkan daun bawang, dan aduk kembali hingga tercampur rata. Bentuk adonan menjadi bulatan pipih. Celupkan ke dalam telur ayam yang sudah dikocok lepas. Goreng hingga cokelar keemasan. Sajikan segera. Sumber: http://www.bacaresepdulu.com/resep-perkedel/