×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Upacara Keagamaan

Provinsi

Sumatera Barat

Balimau

Tanggal 28 Apr 2015 oleh Friskalaras .

Balimau adalah tradisi mandi menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau dan biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.Diwariskan secara turun temurun, tradisi ini dipercaya telah berlangsung selama berabad-abad. Balimau dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiran menyambut bulan Ramadhan serta merupakan simbol pembersihan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan.

Balimau bermakna mandi dengan menggunakan air yang dicampur jeruk yang oleh masyarakat setempat disebut limau. Jeruk yang biasa digunakan adalah jeruk purut, jeruk nipis, dan jeruk kapas dan wangi - wangian yang dipakai saat berkeramas. Bagi masyarakat Minangkabau, pengharum rambut ini dipercayai dapat mengusir segala macam rasa dengki yang ada dalam kepala, sebelum memasuki bulan puasa.

Acara ini biasanya dilaksanakan sehari menjelang masuknya bulan puasa. Pelaksanaan balimau di lakukan pada waktu sore hari, sehari sebelum masuknya bulan suci ramadhan. Masyarakat yang mengikuti acara ini berbondong-bondong menuju sungai untuk melakukan mandi bersama.

Acara balimau dilakukan dengan cara terlebih dahulu mempersipkan perlengkapan dan perlatan. Perlengkapan dan perlatan yang akan dipersia pkan pada saat dilangsungkannya acara, yaitu baju enam warna yaitu putih, hijau, merah, kuning, hitam dan kelabu. Pakaian berwarna putih secara khusus digunakan oleh pemimpin upacara. Sedangkan sisanya oleh masyarakat yang lain. Guci atau kendi yang digunakan adalah guci khusus yang telah berumur ratusan tahun. Guci ini digunakan sebagai tempat ramuan khusus yang akan digunakan dalam upacara mandi Balimau. Ramuan khusus ini terbuat dari campuran air yang diambil dari sumur kampung yang telah dibacakan mantera dan dicampur dengan jeruk nipis 7 buah, 7 butir pinang, bonglai kering 76 iris, Kunyit 7 mata, bawang merah 7 biji, mata mukot 7 jumput, dan kain 5 warna.

Jeruk nipis melambangkan penguasaan terhadap ilmu sakit. Pinang 7 Butir melambangkan kesucian batin. Bonglai kering 76 iris melambnagkan sikap pemberani, pemberantas jin dan iblis, serta ahli politik sebagaimana sifat dan keahlian. Kunyit 7 mata. Benda ini mempunyai arti bahwa orang yang rajin musuhnya iblis, dan orang malas kawannya iblis. Mata mukot 7 jumput dan bawang merah 7 biji melambangkan sifat penurut. Arang using melambangkan sifat sabar, pandai menyimpan rhasia dan kuat. Kain lima warna yang dipajang ditempat pelaksanaan. 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...