Masyarakat Desa Poopo, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara menyebutnya Wolaiy. Bentuknya memang seram. Tapi topeng ini nggak dipakai untuk ritual atau tradisi yang berkaitan sama mistis. Wolaiy biasanya ditempatkan di ladang atau sawah untuk menakuti hama, terutama monyet hitam atau Yaki. Disana tak semua orang bisa membuat topeng Wolaiy, sebuah seni yang hamper punah bahkan. Saat saya kesana, saya bertemu Imanuel dan Jack. Mereka berdua pemuda yang sudah terlatih membuat topeng Wolaiy. Untuk membuatnya, dibutuhkan pelepah daun rumbai atau pohon Seho yang berukuran besar dan lebar. Lalu setelah didapat, pelepah rumbai lalu dibersihkan. Mereka pun menyiapkan pisau tajam untuk memahat muka Wolaiy. Tinggi topeng Wolaiy sekitar satu setengah meter, dan jika dihitung dengan pemakainya bisa sampai tiga meter! Jangankan Yaki, manusia juga dibuat seram olehnya. Wolaiy lalu diarak disekitar sawah dan ladang dengan menyanyikan lagu Wolaiy… &ldqu...
Suatu Negara pasti memiliki banyak sekali potensi Budaya yang sangat beragam. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki segudang budaya yang terbentang luas dari sabang sampai merauke. Lebih khusunya Provinsi yang sangat terkenal dengan KOTA "TINUTUAN", yakni SULAWESI UTARA. Provinsi ini menyajikan budaya yang sangat berbeda dari provinsi yang lain. Masyarakat manado yang masih sangat kental pewarisan budayanya terletak di kabupaten MINAHASA. Masyarakat disini sangat menjaga tradisi yang ada seperti Musik dan lagunya. Alat Musik yang kerap dipakai yakni musik kolintang.Alat musik ini dipakai saat penyambutan, mengiringi upacara adat, pertunjukan tari, pengiring nyanyian dan bisa digunakan untuk pertunjukan musik. Alat musik ini dibuat dari kayu khusus dengan cara dipukul. Musik ini akan berpadu dengan lagu yang dinyanyikan yakni "SI PATOKAAN". Lagu ini merupakan lagu yang sangat terkenal di wilayah MINAHASA, Provinsi Sulawesi Utara. Lagu ini memiliki makna yang s...
Indonesia punya banyak sekali kebudayaan, mulai dari rumah adat, pakaian adat, tarian daerah dan lain sebagainya. Salah satu yang sangat kaya adalah kuliner atau makanan dan minuman khas dari berbagai daerah . Memiliki kekayaan rempah rempah dan hasil alam yang melimpah juga semakin mendukung masyarakat Indonesia dalam hal kuliner. Daerah Sulawesi Utara juga merupakan daerah yang memiliki potensi penghasil sumber daya laut yang besar sehingga banyak kuliner asal Sulut yang berbahan dasar ikan. Kali ini, kuliner yang akan saya bahas adalah Rica Roa atau Sambal Roa . Selain untuk melestarikan makanan daerah satu ini, artikel ini juga dibuat untuk memenuhi tugas OSKM ITB 2018. Ada yang pernah denger Rica Roa? Atau bahkan ada yang pernah cicip? Kalau pembaca adalah keturunan minahasa tentu tak asing lagi dengan Rica Roa karena bisa dicocokkan dengan makanan apa saja. Biasanya dicampur dengan Bubur Manado, Brenebon (sup kacang merah khas manado), Pisang Kukus, ata...
Kabasaran merupakan salah satu tarian yang berasal dari suku Minahasa yakni suatu suku yang terletak di dataran Sulawesi Utara. Tarian ini merupakan tarian adat yang termasuk golongan tarian perang. Filosofi tarian ini adalah seorang ayam yang dipotong jenggernya sehingga ia lebih sangar, garang dalam bertarung. Tarian ini memiliki 9 gerakan dasar dengan pedang serta 9 gerakan dasar dengan tombak. Tarian ini memiliki 3 babak yakni cakalele,kumoyak,dan lalaya'an. Ada banyak keunikan yang dipaparkan tarian ini khususnya pakaiannya yang terlihat sangat menarik serta gerakan-gerakan seolah sedang berperang. Menurut adat Minahasa, penari kabasaran harus berasal dari keturunan sesepuh penari kabasaran juga, sehingga tidak semua laki-laki Minahasa mempunyai kesempatan untuk menjadi penari kabasaran. Karena sifatnya yang turun temurun, setiap penari juga memiliki sebuah senjata yang juga diwariskan secara turun temurun. Senjata warisan inilah yang dipakai saat menari. Tarian ini...
Sumatera Utara adalah provinsi yang luas dan indah.Memiliki banyak budaya khas sendiri.Mulai dari makanan, lagu , tari -tarian , permainan, dan banyak lagi.Hal yang akan saya bahas kali ini adalah permainan adat dari silindung atau disebut juga tarutung. Nama permainan ini adalah marhusip.Anggota yang dibutuhkan sekitar 4-6 orang dalam satu grup dan dimainkan oleh 2 grup atau lebih serta dibutuhkan 2 atau 3 orang untuk memandu jalannya permainan.Cara bermainnya adalah satu grup terdiri dari 4-6 dan membentuk sebuah barisan serta menghadap ke grup lawan.Pemandu permainan akan memberikan sebuah kategori kepada grup yang mulai pertama.Setelah itu pemain yang paling belakang akan membisikkan sebuah kata ke depan yang sesuai dengan kategori tersebut.Terus berbisik sampai paling depan, lalu yang paling depan akan berbicara kata tersebut tanpa suara.Sehingga grup lawan harus menebak kata tersebut.Permainan ini dilakukan sebanyak 3 ronde, dengan satu rondenya dilakukan secara bergantian.Bila...
Perang Jawa merupakan salah perang terbesar yang pernah terjadi saat masa pendudukan Belanda di bumi Nusantara ini. Perang tersebut merupakan perang yang memberi dampak kerugian sangat besar kepada kedua belah pihak, Belanda maupun para pejuang pengikut Diponegoro. Namun, dalam peristiwa ini juga meninggalkan suatu tradisi yang unik, yaitu tarian Rodat Jawa Tondano. Salah satu penasehat Diponegoro adalah Kyai Modjo. Beliau diasingkan ke tempat yang berbeda dengan Diponegoro, dimana Diponegoro diasingkan ke Makassar, sedangkan Kyai Modjo di asingkan ke Tondano (sekarang berada di Provinsi Sulawesi Utara). Di Tondano, beliau dengan pengikutnya membangun sebuah pemukiman dari tanah pemberian Belanda bersama penduduk asli Tondano, suku Minahasa. Pemukiman inilah yang nantinya menjadi tempat pengasingan bagi pemberontak perlawanan di berbagai daerah lain di Nusantara. Dari masa ke masa, semakin banyak tahanan perang dari pelosok Nusantara yang membawa budaya mereka ke Tondano dan ter...
Upacara Tulude adalah upacara besar di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang bertujuan untuk mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan. Upacara Tulude dilaksanakan setiap tanggal 31 Januari karena tanggal tersebut diyakini sebagai tanggal lahirnya kerajaan pertama di tanah Sangihe–Kerajaan Tampunganglawo. Rangkaian kegiatan dalam upacara Tulude adalah sebagai berikut: Mesahune-mapakasingka’u Tulude (pemukulan tambur keliling kota untuk pemberitahuan pelaksanaan upacara Tulude) Menensomahe sake su Bandara Naha Menensomahe sake su rumah jabatan Mendangeng sake su rumah jabatan Menengong mamaeng Memansele bawello (pemukulan tambur) Megause sake Memindura (penghormatan) Pemukulan nanaungang (gong) dan tambur Mendangeng tamong banua (tamong banua diarak menuju tempat upacara) Menengong tamong banua Mendae tamong banua Darumating (pengantar kata) Kakumbaede Menahulen...
A. Sejarah Kabasaran Tanah Minahasa zaman dahulu sering mendapat ancaman dari dua suku yang berdekatan yaitu suku Mangindano dan suku Mongondo. Leluhur orang Minahasa sering terlibat perang untuk mempertahankan diri. Maesaan mulai terbentuk ketika leluhur Minahasa mulai mengadakan perundingan, bagaimana cara menghalau suku Mangindanau yang menguasai perairan laut di sekitar Minahasa. Kemudian dikumpulkan orang-orang kuat dan berbadan besar. Dilatih cara berperang dengan menggunakan senjata berupa pedang dan tombak, mereka pergi berperang dengan keyakinan bahwa mereka harus menang. Dalam legenda sejarah leluhur Minahasa Assaran Tua Puhuna yang dikumpul dan ditulis oleh pendeta Reidel pada tahun 1870. Diceritakan tentang peperangan peperangan di Minahasa yang tidak berkeputusan dari zaman orang Minahasa mengenal tanaman padi hingga abad ke XVII, dan bentuk taria...
TETENGKOREN Di Sulawesi Utara terdapat alat musik yang sangat sederhana, alat musik ini sangat sederhana oleh karena penyebaran informasi akan alat musik ini masih sangatlah minim yang mengetahuinya. Penyebaran alat musik ini hanya digunakan oleh beberapa daerah di bagian pelosok yang sering untuk memainkannya. Alat musik tersebut yakni, Tetengkoren . Para masyarakat yang tinggal di daerah ini, menjelaskan dengan jelas bahwa Tetengkoren merupakan sebuah alat musik tradisisonal. Mereka menganggap bahwa alat musik ini sangatlah membantu menyegarkan diri mereka lewat hiburan yang terkadang mereka mainkan ketika mereka merasa lelah dan penat. Alat musik Tetengkoren merupakan alat musik yang berasal dari bahan dasar Bambu yang membentuk seperti layaknya tabung atau kentongan, pada bagian tengah Tetengkoren terdapat lubang yang memanjang. Potongan ruas bambu banyak dijumpai dikota Tinutuan tersebut. Cara memainkan alat musik ini dengan cara dipukul atau dengan bahasa lain ...