masyarakat adat
691 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tahuri
Alat Musik Alat Musik
Sulawesi Selatan

Tahuri adalah terompet yang dikenal oleh masyarakat Maluku yang tinggal di pesisir pantai memiliki peralatan musik yang unik; sebuah kerang yang jika ditiup bunyinya akan terdengar nyaring. Semakin kecil ukuran kerangnya, semakin nyaring bunyinya dan semakin besar kerangnya bunyinya pun semakin rendah

avatar
Tia Amelia
Gambar Entri
Tari Ma’ Bugi’
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Ma’ Bugi’ menceritakan kesetiakawanan, sekampung tua muda laki perempuan berhimpun menari bersama. Dua tiga orang yang memulai, menyanyikan suara terdengar seperti lo lo lo lo. Warga lain datang menggandengkan tangan dan bertambah banyak membentuk lingkaran dan mata rantai gandengan tangan sambung menyambung. Itu tari syukuran, disebut Tari Ma’ Bugi’. Tarian syukuran itu biasa dilakukan setelah usai acara pesta nikah, setelah panen padi usai, setelah selesai membangun rumah dan empunya rumah siap hendak menempati rumahnya. Dan seterusnya, pokoknya serba menggembirakan dan suasana bersyukur.   Mereka bergabung dalam tarian cermin kesetiakawanan anggota masyarakat, tak dibatasi hubungan keluarga atau tidak, beda agama atau tidak, laki perempuan tua atau muda, bahkan tamu yang sedang berkunjung datang dari kampung lain pun, serta merta menggabungkan diri dan menyambung gandengan tangan menambah panjang lingkaran penari Ma’ Bugi’....

avatar
Gandung Aryopratomo
Gambar Entri
LEMO
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

LEMO (KUBURAN BATU) 1.       Lokasi Lemo atau biasa dikatakan kuburan baru terletak di sebelah utara kota Makale, Tana Toraja Provinsi Sulawesi Selatan. masuk kea rah timur dari jalan raya yang menghubungkan kota Makale dan kota Rantepao.   2.       Benda – benda yang terdapat pada lokasi Disana terdapat ribuan kuburan masyarakat pribumi, terdapat juga patung-patung yang dimana patung itu menyerupai orang yang dimakamkan di situ.   3.       Sejarah Di Lemo terdapat sebuah kuburan yang dibuat di bukit batu. Bukit ini di namai lemo, karena bentuknya bulat menyerupai buah limau (jeruk). Di bukit batu ini terdapat sekitar  ±75 lubang kuburan, tiap- tiap lubang merupakan kuburan satu keluarga. Dari luar, yang terlihat hanya pintu lubang saja, yang ditutup pintu kayu yang mempunyai lebar  1x1 meter.Letak lubang – lubang ini sa...

avatar
Ibhey
Gambar Entri
Monumen mandala
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Monumen Mandala adalah monumen yang berdiri kokoh di pusat kota Makassar. Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 11 Januari 1994 oleh Soesilo Sudarman yang menjabat sebagai Menko Polkam saat itu. Sementara peresmiannya dilakukan langsung oleh Presiden Republik indonesia era Orde Baru, Soeharto pada tanggal 19 Desember 1995. Monumen yang dibangun di atas lahan seluar satu hektar ini juga dikenal sebagai monumen pembebasan Irian Barat. Meskipun kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan sudah diproklamasikan sejak tahun 1945, Irian Barat masih dikuasai oleh Belanda. Irian Barat baru bergabung kembali dalam NKRI setelah hampir 20 tahun kemudian. Tepatnya pada tahun 1962 Irian Barat atau yang sekarang lebih dikenal sebagai Papua berhasil direbut dan kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Oleh karena itu, alasan mengapa monumen ini dibuat setinggi 62 meter adalah sebagai simbol bahwa Irian barat kembali menjadi bagian dari Indonesia di tahun 1962. Kota Makassar dipilih s...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Balla Lompoa
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Museum Balla Lompoa             Museum Balla Lompoa tidak dapat dipisahkan dengan upacara adat Accera Kalompong , upacara untuk membersihkan benda benda ber- sejarah, pusaka kerajaan Goa yang tersimpan dalam museum Balla Lompoa. Di Museum Balla Lompoa ini setiap selesai Shalat Id Adha sudah menjadi tradisi dan budaya masyarakat Goa melakukan pencucian benda-benda pusaka tersebut Museum Balla Lompoa terletak di Jl. Sultan Hasanuddin No. 48 Sungguminasa Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan             Museum Balla Lompoa didirikan pada masa pemerintahan Raja Goawa XXXI , Mangngi Mangngi Daeng Mattutu pada tahun 1936 , Museum ini dulunya sebagai tempat raja-raja gowa. Balla Lompoa dalam bahasa makassar berarti rumah besar atau rumah kebesaran . Di dalam Museum Balla Lompoa terdapat berbagai macam peninggalan kerajaan termasuk benda2 pu...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
TARI SERE API
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

             Suku Tobalo di Kabupaten Barru sangat dikenal dengan keunikan Tari Sere Api yg berarti menari di atas api..Tari Sere Api sebenarnya adalah sebuah ritual budaya Suku Tobalo yang mengungkapkan rasa gembira kepada sang dewata atas kelahiran putra atau putri Penghulu Suku Tobalo (versi Pariwisata). Lain versi menyebutkan sebagai rasa gembira atas berhasilnya panen mereka dan merasa perlu mengungkapkannya dalam salah satu pesta panen. Karena itu tari “sere api ” sering dikolaborasikan dengan ritual lain yang disebut Mappadendang (Pesta Panen).               Tari Sere Api dilaksanakan dengan terlebih dahulu membuat api unggung yang besar. Berbarengan dengan irama “Padendang” (lesung yang dipukul alu secara bertalu-talu oleh beberapa penari laki-laki dan perempuan), api yang memnyala semakin menyala dan akhirnya aka...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
BOLA SOBA
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Bola Soba' adalah rumah adat yang terdapat di kecamatan tanete riattang kabupaten bone, provinsi sulawesi selatan. Bola soba sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu bola yang berarti rumah, soba berarti persahabatan. Didirikan tahun 1890 oleh raja bone ke XXXI yaitu Lapawawoi petta ponggawae. Nama asli dari bola soba sendiri "Sao raja petta punggawae" yang berarti rumah jabatan raja panglima perang. Bola soba adalah nama yang diberikan belanda sebagai tempat penjamuan kerajaan bone terhadap company belanda beserta tamu-tamu dari kerajaan lain seperti kerajaan Luwu dan Gowa. Pada bola soba terdapat sappan atau dalam bahasa indonesia disebut tangga, dalam bola soba memiliki dua tangga yaitu sappan riolo dan sappan ri munri (tangga depan dan tangga belakang) masing-masing memiliki jumlah anak tangga yang berbeda pada tangga di depan terdapat 11 anak tangga sedangkan di belakang memiliki 12 anak tangga. Setelah tangga ada lego-lego atau dalam bahasa indonesia yaitu teras depan. Teras dep...

avatar
Sobatbudayamakassar
Gambar Entri
Tari Pakarena
Tarian Tarian
Sulawesi Selatan

Tari Pakarena adalah tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik)[1]. Selain tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di kabupaten Gowa, juga ada jenis tari pakarena lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar yaitu “Tari Pakarena Gantarang”. Disebut sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu yaitu Gantarang Lalang Bata. Tarian yang dimainkan oleh kurang lebih empat orang penari perempuan ini pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata[2].   Tidak ada data yang menyebutkan sejak kapan tarian ini ada dan siapa yang menciptakan Tari Pakarena Gantarang ini namun masyarakat meyakini bahwa Tari Pakarena Gantarang...

avatar
Sigitaprianto
Gambar Entri
Beberapa Ukiran Motif Toraja
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Sulawesi Selatan

Melihat Rumah Adat Tongkonan Toraja, yang sangat menarik adalah variasi gambar dan simbol yang diukir menghiasi semua bagiannya. Ukiran-ukiran tersebut untuk menunjukkan konsep keagamaan dan sosial suku Toraja yang disebut Pa’ssura (Penyampaian).Oleh karena itu, ukiran kayu merupakan perwujudan budaya Toraja.Pola yang terukir memiliki makna dengan presentase simbol tertentu dari pemilik atau rumpun keluarga yang punya nilai magis.Ukiran-ukiran Toraja itu diyakini memiliki kekuatan alam atau supranatural tertentu. Diperkirakan, tidak kurang dari 67 jenis ukiran dengan aneka corak dan makna.Warna-warna yang dominan adalah merah, kunig, putih dan hitam.Semua sumber warna berasal dari tanah liat yang disebut Litak kecuali warna hitam yang berasal dari jelaga atau bagian dalam pisang muda.Pencipta awal mula ukiran-ukiran magis ini diyakini dari Ne’ Limbongan yang mana simbolnya adalah berupa lingkaran berbatas bujur sangkar bermakna mata angin.  Setiap pola ukira...

avatar
Fuji Fauziyah