Anak
165 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
ASAL USUL NAMA IRIAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Sebelum pemekaran wilayah provensi, Provensi Papua Barat dan Provensi Papua menjadi satu wilayah provensi, yaitu Irian Jaya yang merupakan wilayah provensi paling timur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berbatasan langsung dengan negara tetangga Papua Nugini (New Guinea). Menurut kisah legenda rakyat di Manokwari bahwa nama “Irian” yang dalam bahasa Biak artinya “Panas” tersebut berasal dari dari ucapan pertama kali seorang anak bernama Konori yang mempunyai ayah bernama Mananamakrdi. ∞∞∞ Alkisah , di Kampung Sopen, Biak Barat tinggal sebuah keluarga yang memiliki beberapa anak laki-laki. Salah satu anak tersebut bernama Mananamakrdi . Ia sangat dibenci oleh saudara-saudaranya karena seluruh tubuhnya dipenuhi kudis, sehingga siapa pun tak tahan dengan baunya. Maka, saudara-saudaranya selalu meminta Mananamakrdi tidur di luar rumah. Jika Mananamakrdi melawan, t...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
ASAL USUL KERANG NIMBORAN
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Nimboran merupakan sebuah kampung di daerah pedalaman Papua, Indonesia, yang terkenal memiliki banyak kerang laut. Menurut cerita, keberadaan  kerang-kerang laut di Kampung Nimboran disebabkan oleh suatu peristiwa ajaib. ∞∞∞ Alkisah , di Desa Congwei, di daerah pantai utara Papua, hiduplah seorang pemuda bernama Wei . Masyarakat sekitar memanggilnya Tangi , yaitu seekor ular  jadi-jadian. Jika siang hari ia berwujud ular besar, dan pada malam harinya berwujud manusia. Ia dapat berbicara serta makan dan minum layaknya manusia biasa.   Menurut cerita, Wei datang dari langit menuju ke bumi melalui sebuah pohon yang disebut Ganemu , yaitu sejenis pohon yang buahnya enak dimakan . Ia  tinggal di dalam sebuah gua yang menghadap ke laut dan membelakangi bukit di dekat pohon Ganemu tersebut. Ia memilih tinggal di gua itu agar mudah mencari ikan dan terlindung dari udara ding...

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Asal Usul Iki Palek Suku Dani
Ritual Ritual
Papua

Keluarga bagi suku Dani adalah segala-galanya dan pokok dari kehidupan. Makanya, akan jadi rasa sakit luar biasa jika sampai salah satu dari keluarga ada yang meninggal. Untuk itu kemudian orang-orang di sana menerapkan tradisi Iki Palek alias pemotongan jari tersebut. Pemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kehilangan yang amat sangat. Rasa sakitnya diumpamakan seperti menderitanya hati ketika saudara meninggal. Makanya, mereka pun seolah tak masalah melakukan ritual menyakitkan ini. Di samping itu, kemauan memutuskan salah satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Karena jari merupakan simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Orang-orang Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan. Menurut mereka, perbedaan setiap bentuk dan panjang memiliki sebuah kesatuan dan kekuatan kebersamaan untuk meringankan semua beban pekerjaan manusia. Satu sama lain saling...

avatar
OSKM18_16518304_tifany Angelia
Gambar Entri
Suku Kamoro
Ritual Ritual
Papua

Salah satu tradisi suku Kamoro adalah menggendong anak laki-laki dari rumah adat kemudian ke pantai lalu diarak keliling kampung. Tujuan dari ritual tersebut adalah anak laki-laki tersebut diharapkan kelak menjadi anak yang dewasa dan mandiri. OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16818037_David Christopher
Gambar Entri
EME NEME JAUWARE
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Papua

Eme Neme Jauware adalah salah satu lagu yang berisi moto kabupaten Mimika. Lagu ini di ambil dari gabungan bahasa amungme dan kamoro yang merupakan suku asli penduduk Timika. Kata Eme berarti teman, Neme berarti berteman/bersaudara dalam bahasa amungme dan kata Jauware berarti semangat dalam bahasa kamoro, jadi Eme Neme Jauware berarti bersatu bersaudara kita membangun. lagu ini biasanya di nyanyikan di acara-acara resmi maupun tidak resmi. Eme Neme Jauware juga merupakan salah satu nama gedung serbaguna di Timika. Lagu ini di ciptakan oleh Melky Goeslauw dan Klemen Tinal yang merupakan mantan bupati kabupaten Mimika.     EME NEME JAUWARE   Derap-derap langkah Meniti impian karya anak bangsa Padamu persada anak cucu kita ingin ku sembahan Terbit matahari dari timur sana ku ikut menyapa Menyinari pusaka taman eden kedua di tanah papua Rencana strategis sbagai tolak ukur membangun papua Visi dan misi  Dorongan terpa...

avatar
OSKM2018_16418155_[Melani] Ere
Gambar Entri
Nyanyian "Ano'ai" dari Serui
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Papua

Kabupaten Kepulauan Yapen(Serui) adalah salah satu kabupaten dalam wilayah adat Papua, yakni Saiseri. Wilayah adat Saireri terdiri dari beberapa suku yang mendiami daerah ini. Suku-suku besar antara lain, suku Byak dan suku lain dari pulau Biak Numfor serta Supiori, Suku Onate, Ambai dan suku lain dari Pulau Yapen dan Suku dataran Waropen hingga Nabire pesisir. Dari suku-suku ini, terdapat nyanyian adat yang sering mereka nyanyikan sebagai doa pada sang pencipta. Nyanyian tersebut antara lain Wor dari pulau Biak, Ano'Ai dari Yapen, Muna dari Waropen dan juga nyanyian lain dari suku lainnya. Nyanyian adat ini sering juga dinyanyikan pada acara pesta adat dan sambutan tamu terhormat. Acara adat yang sering mempersembahkan nyanyian Ano'ai adalah perkawinan dan pembayaran maskawin pada suku-suku yang ada di Yapen Serui. Penjelasan berikut dari Ibu Min Reba tentang sistem perkawinan di daerah Serui atau Waropen, bahwa jumlah maskawin disesuaikan dengan permintaan dan kesanggupan piha...

avatar
Oskm18_16618338_raizal
Gambar Entri
Kebiasaan Unik Orang Papua
Ornamen Ornamen
Papua

"Tanah Papua tanah yang kaya. Surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan. Bersama angin bersama daun. Aku dibesarkan." (Lagu Aku Papua) Di bagian timur Indonesia, terdapat suatu ras yang memiliki budaya serta kebiasaan yang sangat khas. Ras Papua merupakan salah satu warisan bangsa yang berpengaruh besar sebagai cerminan dari nusantara. Bagian unik dari ras ini adalah kebiasaan-kebiasaan lokal mereka, yang dapat dilihat dari orang-orang pribumi di daerah Papua. Saya sendiri pernah beberapa tahun tinggal di kota kecil yang di khusus kan untuk karyawan-kartawan dari salah satu perusahaan pertambangan disana. Kota kecil tersebut bernama Kota Tembagapura. Selama disana saya seringkali melihat kebiasaan-kebiasaan orang pribumi Papua, namun satu kebiasaan yang selalu menjadi perhatian saya adalah cara mereka membawa tas. Mereka membawa tas menggunakan kepala mereka. Tas yang dibawa berupa tas Noken yang juga merupakan salah satu kerjainan tangan khas papu...

avatar
OSKM18_16618014_Aisya Rahmania
Gambar Entri
Tepaisaka dan Kilipase
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Adalah seekor anjing dan seekor kanguru yang masing-masing bernama Tepaisaka dan Kilipase. Kedudukan keduanya masing-masing menjabat sebagai kepala kampung. Tepaisaka dengan rakyatnya berkediaman dipulau Obariyo dan Kensio, sedangkan Kilipase bersama rakyatnya bertempat tinggal di bukit-bukit Ibahele, di tempat yang bernama Koteluyo dan Wauheheye Elu. Setiap petang hari Tepaisaka berenang ke pantai Ibahele. Ia bermaksud akan menonton tarian adat dari rakyat kanguru yang dikepalai oleh Kilipase. Waktu pertunjukan sudah tepat maka pemimpin tarian memanggil rombongan penari masuk ke tempat tarian. Nama tempat tarian itu “ Emaho Wahuyau” ( bahasa daerah Sentani). Seluruh tubuh penari-penari itu dihiasi dengan bermacam-macam bulu burung seperti: Cenderawasih, Mambruk, Kakaktua, Kumkum dan bunga-bunga serta beraneka daun-daunan. Kilipase sendiri menggunakan seekor burung Cendrawasih yang utuh di atas kepalanya termasuk juga nokennya. Ketika rombongan penari tiba dide...

avatar
Hamzahmutaqinf
Gambar Entri
Gadis Yomngga Dengan Ular Naga
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Papua

Dahulu di daerah pesisir pantai Biak Timur terletak beberapa perkampungan. Dari sekian itu terdapat dua buah kampung yang letaknya berdekatan, yaitu kampung Saba dan Warwe. Pada kedua kampung dimaksud berdiam pula beberapa keret dan salah satu di antaranya adalah keret YOMNGGA. Di keret ini hiduplah seorang nenek bersama-sama tiga orang cucunya, yakni seorang perempuan dan dua orang laki-laki. Adapun ketiga bersaudara ini dibesarkan oleh neneknya, karena sewaktu masih kecil ayah bundanya telah lama meninggal dunia. Wajarlah bagi si nenek dalam menjamin kelangsungan hidup cucunya dengan penuh pengorbanan dan kasih sayangnya. Dalam menyambung hidupnya sehari-hari si nenek berladang. Ternyata nenek sudah mengerjakan sebuah ladang dan ditanami pula dengan berbagai tanaman. Setiap pergi dan pulang selalu melalui jalan Serbiser, yakni sebuah jalan dari kampung yang menuju ladangnya. Walaupun jaraknya jauh, namun bagi si nenek tidak menjadi penghalang, karena sudah biasa menempuh j...

avatar
Admin Budaya