tahun baru
114 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Sambel Jengkol Muda
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Bahan-bahan   1/4  Jengkol Muda 10 Buah  cabe ijo besar 5 Buah  Cabe rawit 1 siung  Bawang Putih 2 Siung  Bawang Merah 1 Buah  Tomat secukupnya  Minyak Garam dan saos tiram. Bisa di ganti terasi atau petis Langkah   Cuci bersih jengkol lalu iris tipis           Panaskan minyak lalu goreng jengkol sampai kecoklatan...

avatar
Nckyrz Nickyriaazizman
Gambar Entri
Kuah Tempoyak Patin
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Bahan-bahan 5-6 porsi 1 kg ikan patin / ikan sungai lainnya/ udang 300 gr tempoyak (asam durian) 100 gr cabai (sesuai selera) 6 siung bawang merah 1 siung bawang putih 1 ruas daun bawang 600 cc air matang Secukupnya gula dan garam Langkah 15-20 menit Bersihkan ikan patin, lumuri dengan jeruk nipis     Giling semua bumbu cabai, bawang merah dan bawang putih...

avatar
Aze
Gambar Entri
Sambal terasi khas Kota Agung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Bahan-bahan   15 cabai rawit 10 rampai (seperti tomat cerry) 1.5 cm terasi panggang Secukupnya garam Secukupnya gula Langkah   Cuci cabai dan rampai       Ulek kasar cabai, garam, terasi       Setelah itu baru tambahkan rampai, gula, dan terasi lalu ulek kembali      ...

avatar
Aze
Gambar Entri
Sambal Terasi Khas Kotaagung Lampung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Bahan-bahan 15  cabai rawit 10  rampai (seperti tomat cerry) 1.5 cm  terasi panggang Secukupnya  garam Secukupnya  gula   Langkah 1. Cuci cabai dan rampai  2. Ulek kasar cabai, garam, terasi 3. Setelah itu baru tambahkan rampai, gula, dan terasi lalu ulek kembali 4. Bisa disajikan langsung ditempat ulekan atau di wadah sambal   Sumber: https://cookpad.com/id/resep/6238610-sambal-terasi-khas-kotaagung-lampung  

avatar
Roro
Gambar Entri
Asal Muasal Way Linti
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Zaman dahulu, ada suatu desa di Lampung yang dipimpin oleh seorang kepala desa bernama Arya. Ia menjadi kepala desa menggantikan ayahnya yang sudah meninggal. Suatu hari, kekeringan panjang melanda desa tersebut. Air sangat sulit didapat, sehingga harganya mahal. Di desa lain, ada seorang kepala desa yang memiliki seorang gadis cantik. Gadis itu bernama Linti. Arya sudah tahu mengenai kecantikan Linti. Ia pun berniat untuk meminangnya. Ia mengutarakan keinginannya kepada sang Ibu. Dengan senang hati, sang Ibu melamar Linti. Lamaran Arya disambut baik oleh keluarga Linti. Tak lama, mereka menyelenggarakan pesta pernikahan. Saat pesta berlangsung, muncul seorang kakek tua dan berkata, "Kekeringan di desamu akan hilang jika kepala desa berkorban dan setia."   Setelahnya, kakek itu menghilang. Arya terngiang-ngiang dengan kata-kata itu. Malamnya, Arya bermimpi didatangi oleh kakek tua yang tadi datang di pesta pernikahannya. Kakek itu berkata, "Jika ingin desamu kem...

avatar
Roro
Gambar Entri
Kisah Telu Pak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Lampung

Alkisah, di suatu daerah di Lampung hidup sebuah keluarga kaya raya. Mereka hanya memiliki seorang anak yang diberi nama Buyung. Oleh karena menjadi anak semata wayang, Buyung sangat dimanja kedua orang tuanya. Apapun yang diinginkan selalu saja dituruti, sehingga dia tumbuh menjadi anak pemalas dan manja. Sifat ini terus dibawanya hingga dewasa, dan bahkan hingga dia kawin. Buyung masih selalu bergantung pada kedua orang tuanya.   Namun, seperti kata pepatah, hidup bagaikan roda yang berputar. Terkadang ada di atas dan suatu saat di bawah. Begitu pula dengan hidup Si Buyung. Suatu saat orang tuanya terserang penyakit aneh yang membuat mereka meninggal hampir bersamaan waktunya. Kejadian ini tidak berimbas sama sekali pada perilaku Buyung. Pikirnya, sebagai anak tunggal pewaris seluruh harta kekayaan, tentu dia tidak akan kelaparan hingga tujuh turunan.   Oleh karena tidak ada lagi orang yang melarang, dihamburkanlah harta warisan orang tuanya itu. Dia teta...

avatar
Roro
Gambar Entri
Adat Nayuh (Tayuhan)
Ritual Ritual
Lampung

Nayuh (Tayuhan) Nayuh termasuk upacara adat yang berasal dari Lampung. Tradisi ini adalah saat acara adat atau perayaan yang dilaksanakan oleh keluarga besar. Ternyata masyarakat lokal tidak hanya melakukannya ketika pernikahan saja, melainkan Tayuhan juga dihelat saat khitanan anak, mendirikan rumah, pesta panen dan Nettah Adoq. Rapat keluarga atau rapat adat yang membahas tentang Tayuhan yang dinamakan Himpun dilakukan sebelum dilaksanakan Tayuhan dan Pangan. Ketika Nayuh inilah baru dipertunjukkan penggunaan perangkat serta alat-alat adat berupa piranti adat di atas (di lamban) maupun piranti adat di bah (arak arakan) yang penggunaaanya disesuaikan dengan  hukum adat  yang berlaku. Umumnya, penggunaan Piranti ini disesuaikan dengan status Adoq atau Gelar Adat yang disandang.   https://www.silontong.com/2018/10/30/upacara-adat-lampung/

avatar
Roro
Gambar Entri
Dadi
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Lampung

Dalam bahasa Lampung, dadi mengandung arti sindiran dan makna yang sangat mendalam. Di samping menggunakan bahasa yang halus, ia bisa mengandung dua atau lebih makna. Dadi biasanya dilantunkan saat pergantian tahun, panen raya, pertemuan bujang-gadis, sebelum atau sesudah acara Gawi, bahkan disiapkan dalam pertemuan khusus untuk mengadakan dadi. Dadi biasa dilantunkan oleh beberapa pasang gadis dan bujang. Di belakang gadis dan bujang ada guru yang mengajarkan jawaban-jawaban, sehingga mereka menirukan lagi kosakata yang diajarkan dari belakang tadi. Di antara pengajar dan barisan bujang-gadis dibatasi dengan lelit/kebung (tirai pembatas), sehingga yang mengajarkan tidak tampak. Jika dua kelompok sedang beradu dadi, salah satunya pindah pematang (makna bait yang baru dilantunkan tidak sesuai dengan bait sebelumnya), maka ia dianggap kalah. Terdapat enam macam irama dadi, yaitu: lagu dibi (irama senja), lagu tengah bingi (irama tengah malam), lagu kuwasan (irama menjelang pagi),...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Sebambangan
Ritual Ritual
Lampung

Menurut cerita dalam adat istiadat Pepadun, sekitar tahun 1896, istilah “Sebambangan”  sudah ada dan kebiasaan tersebut sudah dilakukan mulei dan mekhanai (gadis dan bujang)  Lampung Pepadun. Jadi sebambangan merupakan proses perkawinan adat lampung, yang  beradat Pepadun, dengan cara mengambil gadis dengan jalan pintas atas kemauan sendiri;  dengan kata lain Ngelakei (larian) Adapun prosesi sebambangan tersebut antara lain: Harus meninggalkan surat (penepik) atau uang sepeninggalan. Sebelum masuk rumah calon suaminya, gadis tersebut mencuci kakinya (cebuk  calok) dengan air Kembang 7 (tujuh) macam dengan tujuan: Supaya kembang itu menjadi buah Supaya rumah itu menjadi harum dengan kedatangan calon pengantin  perempuan Netek salah, yaitu pihak Laki-laki berkunjung ke tempat keluarga calon mempelai  wanita untuk ngantar salah Setelah satu atau dua hari, pihak laki-laki mengantar perdamaia...

avatar
Sri sumarni