×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaan-perayaan

Provinsi

Lampung

Sebambangan

Tanggal 26 Dec 2018 oleh Sri sumarni.

Menurut cerita dalam adat istiadat Pepadun, sekitar tahun 1896, istilah “Sebambangan”  sudah ada dan kebiasaan tersebut sudah dilakukan mulei dan mekhanai (gadis dan bujang)  Lampung Pepadun. Jadi sebambangan merupakan proses perkawinan adat lampung, yang  beradat Pepadun, dengan cara mengambil gadis dengan jalan pintas atas kemauan sendiri;  dengan kata lain Ngelakei (larian)

Adapun prosesi sebambangan tersebut antara lain:

  1. Harus meninggalkan surat (penepik) atau uang sepeninggalan.
  2. Sebelum masuk rumah calon suaminya, gadis tersebut mencuci kakinya (cebuk  calok) dengan air Kembang 7 (tujuh) macam dengan tujuan:
  • Supaya kembang itu menjadi buah
  • Supaya rumah itu menjadi harum dengan kedatangan calon pengantin  perempuan
  1. Netek salah, yaitu pihak Laki-laki berkunjung ke tempat keluarga calon mempelai  wanita untuk ngantar salah
  2. Setelah satu atau dua hari, pihak laki-laki mengantar perdamaian yang isinya:  beras, gula merah dan gula putih, kelapa (metegh tabah); kemudian pihak laki-laki  tersebut datang lagi ke tempat perempuan (yang tua-tuanya saja) untuk berembuk  kelanjutan acara.
  3. Setelah ada kata sepakat, baru calon pengantin laki-laki diantar ke pihak  perempuan untuk melaksanakan acara sujud
  4. Setelah acara sujud dilaksanakan, keesokan harinya pihak dari perempuan  melaksanakan Manjau ke tempat pihak calon mempelai laki-laki, dan langsung ke  acara pernikahan
  5. Sampai saat ini di Kabupaten Lampung Utara, pelaksanaan sebambangan ini  masih terjadi di kalangan kelompok masyarakat

Sumber : Buku Penentapan WBTB 2018

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...