Batewah berasal dari kata “tiwah”, yaitu suatu upacara yang dilakukan oleh penganut Kaharingan di pedalaman Kalimantan dalam rangka mengantarkan arwah kerabat yang meninggal ke surga. Perkiraan kata “tewah” berasal dari “tiwah” didasarkan pada adanya kesamaan bentuk permainan dengan salah satu bagian upacara. Dalam upacara tiwah, keluarga yang melaksanakannya membeli seekor kerbau besar atau sapi untuk dijadikan kurban. Selama upacara berlangsung, kurban diikat pada tongkat kayu dan seluruh keluarga mengelilinginya. Masing-masing anggota keluarga memegang tombak, kemudian melemparkannya ke kurban terus menerus sampai kurban tidak berdaya lagi. Setelah itu, baru disembelih untuk dimakan bersama. Sedangkan dalam permainan batewah, yang menjadi sasaran adalah kayu yang disusun menyerupai susunan untuk api unggun (bukan binatang kurban). Dalam permainan ini, susunan kayu dilempari sampai roboh. Meskipun demikian, permainan ini tidak ada...
Tanaman Lidah buaya sejak jaman dulu sudah dijadikan untuk bahan perawatan kosmetik kecantikan wanita dan untuk obat alami. Sekarang ini dijapan sedang dikembangkan studi penelitian lidah buaya untuk Obat Kanker . Sekarang ini banyak sekali tips untuk minuman lidah buaya misalkan Cendol ala Pontianaknya.
lompok adalah dodol durian asal kapuas hulu yg bernilai jual tinggi karna dikalimantan durian berbuah berdasarkan musim yakni musim buah atau satu tahun sekali dan juga proses pembuatan lompok yg tidak mudah dikarenakan memakan waktu 6-7 jam lompok sendiri menjadi makanan yg sangat diminati dikalimantan barat baik warga lokal maupun turis asing yg sedang berwisata. Toko Kue Bingke Kamboja Alamat: Jalan Tanjung Pura No.310, Pontianak Selatan, Benua Melayu Laut, Pontianak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat 78243 Telepon: 0823-5319-1977
BEPANGKAK gasen/gasing adalah istilah bermain gasing dikapuas hulu permainan ini tidak hanya digemari anak2 tetapi juga orang dewasa bahkan selalu ada acara lomba oangkak gasing setiap acara upacara 17 agustus.
Menurut cerita, di suatu daerah terpencil di Kalimantan Barat, hidup seorang ibu tua bersama anak gadisnya yang cantik bernama Darmi. Semenjak suaminya meninggal, sang ibu terpaksa bekerja menjadi buruh sawah dengan upah harian kecil. Darmi, anak ibu tersebut adalah anak cantik tapi sangat manja. Meskipun kehidupan mereka susah, namun Darmi tetap saja senang bersolek. Ia senang memamerkan kecantikannya ke seantero kampung. Setiap hari Darmi kerjanya hanya menghabiskan uang ibunya dengan membeli perhiasan dan alat-alat kecantikan. Sering ibunya menasehati Darmi agar mau hidup sederhana sesuai kemampuan, namun Darmi tak menggubrisnya. Darmi justru malah membentak ibunya agar bekerja lebih keras lagi. Darmi tak pernah mau membantu ibunya bekerja di sawah. Selalu saja ada alasan agar tidak ikut ke sawah. Pada saat ibunya bekerja, Darmi akan mulai bersolek kemudian berjalan-jalan di desa untuk memamerkan kecantikannya. Banyak pemuda desa mengagumi kecantikan Darm...
Bentuknya Bulat Lonjong Rasanya Sedikit Kenyal Namun Gurih Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi di Kalimantan yang wajib dikunjungi khususnya untuk Anda yang senang berburu kuliner khas daerah yang tradisional. Mengunjungi kota Putussibau , ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Kerupuk Basah , kuliner khas daerah tersebut. Kuliner ini memang cukup asing ditelinga orang Indonesia namun di Kalimantan Barat sendiri merupakan cemilan yang menjadi primadona karena rasanya yang gurih dan nikmat. Kerupuk tapi basah, yang mungkin Anda tau selama ini kerupuk adalah makanan khas yang digoreng garing, crispy dan harus ‘kriuk-kriuk’ jika dimakan. Berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk yang satu ini tidak melalui proses dijemur dan digoreng sepertinya lazimnya pembuatan kerupuk lainnya. Kerupuk Basah atau ‘ Temet ’ dalam bahasa Kapuas Hulu&...
Sesuai dengan namanya, minuman ini merupakan minuman khas yang berasal dari etnis tionghoa. Dalam bahasa Tionhoa Tio Ciu, Ce berarti ubi, Hun adalah tepung dan Tiaw artinya balok memanjang seperti mie sedangkan Che adalah hijau. Jika disimpulkan, Ce Hun Tiaw merupakan minuman cendol yang dilengkapi dengan berbagai macam toping mulai dari gula nerah, kacang dan bongko. Es ini sangat cocok untuk meredakan rasa panas disiang hari. sumber : http://borneochannel.com/minuman-khas-kalimantan-barat/ Lokasi penjual: Ce Hun Tiau Pontianak Alamat: Eat And Eat Lantai 3 MKG 5, Jalan Boulevard Raya, Jakarta Utara, RT.13/RW.18, Klp. Gading Tim., Klp. Gading, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240 Telepon: (021) 4529532
Di sebuah warung makan daerah Pontianak, ditemukan kwetiau dengan bahan utamanya yakni mi putih yang berasal dari tepung beras. Dan minyak yang digunakan untuk menggoreng kwetiau adalah minyak bawang. Ini agar baunya lebih khas. Pembuatan kwetiau terbilang sederhana. Bawang yang akan digunakan sebelumnya harus dilembutkan dan kemudian digoreng. Setelah itu, baru dicampur dengan minyak bawang. Tanpa minyak ini, kwetiau tidak akan gurih. Selain mi putih, berbagai sayuran, seperti sawi dan tauge, juga mesti disediakan agar kaya serat. Bahan Resep Kwetiau : 100 gr kwetiau basah 2 btr telur ayam 4 btr bakso sapi, iris 3 lbr daun sawi hijau 1/2 btr bawang bombay, potong dadu 10 ekor udang kupas 1 sdt garam 1/2 sdt lada bubuk 1/2 sdt penyedap rasa (opsional) 1 sdm saus tiram kecap manis secukupnya sedikit air Bumbu Halus : 5 siung bawang merah 3 siung bawang putih 2 bh cab...
Ale-ale meupakan nama sejenis kerang berkulit halus yang mudah didapat di pesisir pantai Kabupaten Ketapang. Ale-ale menjadi alternatif panganan yang banyak dicari, terutama oleh masyarakat Ketapang yang sudah bermukim di Pontianak. Tapi, tak mudah mencari panganan jenis ini di Pontianak. Tak sembarang orang bisa memasaknya dengan rasa seperti di tempat asalnya. Agar kualitas terjaga, ale-ale segar langsung didatangkan dari Ketapang. Keberadaan ale-ale bergantung pada musim. Dalam kondisi laut normal, ale-ale termasuk mudah diperoleh. Namun jika gelombang laut tinggi, ale-ale akan sulit didapatkan. Bahan-bahan yang dibutuhkan : 1 kg ale-ale 4 siung bawang putih 4 sdm minyak goreng cabe rawit secukupnya kecap manis secukupnya tomat dan paprika secukupnya Cara Membuat : Cuci bahan dasar ale-ale 2 sampai 3 kali hingga benar-benar bersih Siapkan 2 kuali dan panaskan minyak goreng pada masing-masing k...