zaman dahulu di daerah Sambas seorang ibu dengan tiga anaknya. Hidupnya sangat miskin. Untuk menghidupi ketiga anaknya ibunya tak putus asa dalam bekerja keras. Pada suatu hari ibunya berpamitan akan mencari ikan biasanya banyak ikan tembakul yang sangat disukai anak-anaknya ternyata usaha yang susah poayah didapatlah ikan tembakul dan meminta anak yang sulung untuk memasak sementara ibunya pergi mandi ke sungai tetapi sebelum itu ibunya memesan bahwa telur ikan tembakul itu supaya disisakan untuk ibunya. Adiknya makan dengan lahap sehingga lupa untuk meninggalkan telur tembakul sehingga ibunya kesal dan amat kecewa lalu berlari pergi ke tepi sungai, disana lalu naik di atas batu besar yang menganga lebar sepoerti mulut tanpa disadari ia terjepit di batu tersebut. Menurut orang pandai bahwa ibunya telah ditelan batu besar yang angker di tepi sungai. Konon batu tersebut dinamakan Batu Ballah.
referensi: https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailCatat=81
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang