Permainan Keriang Bandong merupakan salah satu dari sekian banyak permainan rakyat yang unik dan mempunyai kekhasan tersendiri yang berasal dari Kalimantan Barat. Pada mulanya permainan rakyat yang satu ini menggunakan media obor atau bamboo namun pada perkembangannya permainan keriang banding ini mengalami perubahan.
Permainan keriang bandong awalnya hanya mempergunakan obor bambu kemudian berubah menjadi lampion-lampion yang berbentuk unik dan menarik. Perubahan ini terjadi karena mungkin menggunakan media obor bambu sangat tidak praktis sama sekali dibandingkan dengan lampion. Lampion sendiri terbuat dari bilah bambu atau lidi daun kelapa yang dibentuk berupa rangka binatang. Anak-anak kecil atau remaja yang bermain keriang bandong ini biasanya mengarak keriang bandongnya disekitar lingkungan rumah atau di dalam gang dimana mereka tinggal.
Keriang bandong ini hanya dimainkan di bulan Ramadhan saja yang dimulai pada hari ke 21 hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri. Budaya permainan keriang bandong di Daerah Kalimantan Barat hampir bersamaan dengan dimainkannya penerangan lampu obor, hanya saja Kota Pontianak ditambah dengan penerangan dari tanglong. Dimaknakan untuk menunggu datangnya Malam istimewa malam kemuliaan di bulan Ramadhan yaitu malam Lailatul Qadar.
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang