Resep Ayam Panggang Klaten Bahan-bahan: 1 ekor ayam, potong 10 bagian 500ml santan dari 1/2 butir kelapa 2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan 2 lembar daun salam 4cm lengkuas, memarkan Haluskan: 8 butir bawang merah 5 siung bawang putih 5 butir kemiri, sangrai 1sdm ketumbar 1sdt gula merah, sisir halus garam secukupnya Cara Membuat Rebus santan, serai, daun salam, lengkuas dan bumbu halus hingga mendidih. Masukkan ayam masak sampai bumbu meresap dan kuah tinggal seperempatnya. Angkat. Panggang ayam dalam oven bertemperatur 200 derajat Celcius sampai matang, sambil berkali-kali diolesi sisa bumbu. Angkat dan sajikan.
Kerupuk dari dagung buah salak bisa dijumpai di Desa Pancoh, Girokerto Turi Sleman-jogjakarta berbagai macam buah salak dan olahannya banyak ditemui disana, termasuk salak madu. RM/Toko yang Menyediakan: Oleh-Oleh Sleman (Aneka Olahan Salak Cristal) Greengrocer Address: kembangarum, turi, Jl. Salak, Donokerto, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55551 Phone: 0858-6837-9492
Jika anda mengunjungi Waduk Gajah Mungkur di Wonogiri, jangan lewatkan kuliner satu ini. Wader goreng adalah menu yang paling difavoritkan oleh para pengunjung. Wader adalah jenis ikan air tawar dari suku Cyprinidae yang mempunyai ukuran kecil seukuran jari kelingking saja. Ikan ini hidup secara bergerombol di sungai, kolam, ataupun perairan yang jernih. Harga Awalnya ikan jenis ini memiliki nilai jual yang rendah, namun setelah dilakukan inovasi dalam pengolahan dan penyajiannya, nilai jual ikan ini sedikit mengalami peningkatan. Di warung-warung sekitar Waduk Gajah Mungkur, wader goreng dihargai sekitar Rp 7.500 sampai Rp 10.000 per porsinya. Untuk dibawa pulang, Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogramnya. Resep Wader Goreng Tepung Bahan : 500 gram ikan wader / ikan cetul Bumbu Halus: 5 siung bawang putih, haluskan 2 ruas jari kunyit, 1/2 sendok teh ketumbar, 1/4 sendok teh garam Bahan Pelengkap: 250 gram tepung terigu dan 100 gram...
Sejarah Tiwul menurut berbagai sumber ditemukan pada masa penjajahan, khususnya Jepang, karena memang pada masa penjajahan Jepang banyak sumber makanan seperti beras yang diambil oleh mereka dan tak menyisakan bagi penduduk asli, sehingga singkonglah yang menjadi alternatif, dengan cara menjemur agar menjadi "gaplek" kemudian di olah menjadi tiwul. Makanan khas penduduk pegunungan Kidul (Pacitan, Wonogiri, Gunung Kidul) ini memiliki rasa manis khas singkong dan warnanya kecoklatan. Sebagai pelengkap nasi tiwul bisa ditambahkan urap, ikan asin dan sambal cabuk. Khasiat Manfaat tiwul ternyata banyak sekali dan sangat bergizi, diantaranya dapat memelihara kesehatan pencernaan, bagus untuk penderita diabetes karena kalori dari tiwul itu sendiri sangat rendah dibanding nasi. Kandungan yang terdapat pada tiwul berupa : air, Fospor, Karbohidrat, Kalsium, Vitamin C, Protein,Zat besi,Lemak, Vitamin B1, kalori (121 kal) lebih rendah dari nasi beras. Harga Harga tiwul ini s...
Cabuk wijen atau yang juga dikenal dengan sambal wijen merupakan kuliner khas Wonogiri yang terbuat dari wijen. Sambal warna hitam ini bisa dibilang sudah hampir punah karena tidak banyak orang yang membuat sambal tersebut. Sambal khas asli Wonogiri, ini konon katanya sangat disukai mantan Ibu Negara, almarhumah Ibu Tien Soeharto. Kuliner Langka Dulunya, cabuk wijen adalah makanan yang dinikmati pada hampir setiap rumah tangga di kabupaten Wonogiri. Namun, seiring perkembangan zaman, kuliner ini makin terpinggirkan. Di Wonogiri, penjual makanan khas ini juga semakin sedikit. Makanan ini makin sulit ditemukan. Pasar kota Wonogiri adalah salah satu tempat untuk mencari makanan khas ini. Langkanya cabuk wijen disebabkan karena proses pembuatannya yang sedikit rumit. Tak cuma itu, tampilan makanan ini juga terlihat kurang menggugah selera karena warnanya yang hitam pekat. Warna hitam ini didapatkan dari campuran londo (daun pisang yang dibakar). Cabuk wijen memiliki tampilan mir...
Selain terkenal dengan Waduk Gajah Mungkurnya, Wonogiri juga memiliki berbagai makanan khas yang nikmat, salah satunya adalah Jangan Lombok. Sesuai dengan namanya, Jangan dalam Bahasa Jawa artinya sayur, dan lombok berarti cabai, merupakan sayuran yang dengan cabai yang melimpah sehingga selama merasakan sayuran jenis ini sensasi pedas pasti akan terasa. Bahan dan Cara Pembuatan Jangan Lombok Bahan : 1) Tempe sebanyak 350gr potong dadu. 2) 15 cabai hijau kriting, dipotong miring. 3) 10 buah cabai merah kriting, dipotong miring. 4) 5 cabai rawit merah, diiris miring. 5) 5 cabai rawit hijau, diiris miring. 6) 3 lembar daun jeruk, tulang daun dibuang. 7) 3 siung bawang merah, diiris. 8) 2 lembar daun salam. 9) 1 batang serai, diambil putihnya lalu memarkan. 10) 750ml santan. 11) 2sdt garam. 12) 1sdm ebi, diseduh dan disangrai 13) 1sdt gula merah sisir. 14) 1cm kunyit, dibakar. 15) 1cm kencur. 16) 3cm lengkuas 17) 2 cm jahe Cara Membuat Jangan Lombok 1) Tumis bawang putih,...
Makanan yang dibuat dari olahan singkong dan kacang tholo ini sangat popular dimasa lalu, namun saat ini sudah sangat jarang dijumpai. Lentho, tepung singkong kering yang di campur dengan kacang tholo dan dibumbui ketumbar ini memiliki rasa yang sangat khas. Bahan dan Cara Pembuatan Bahan : 300 gram singkong parut (peras jika masih mengandung air), kelapa parut 1/2 butir, Kacang tholo 100 gram. Bumbu Halus : 2 siung bawang putih, 1cm kencur, 1 sendok teh bumbu kaldu instan / garam secukupnya, 1/4 sendok teh ketumbar, 2 lembar daun jeruk diiris tipis, 1/4 sendok teh gula pasir. Cara membuat : 1) Rendam kacang tolo kurang lebih 3-5 jam (kira-kira sampai lunak), lalu tiriskan. 2) Campur singkong dan kelapa parut dengan bumbu yang sudah diulek. 3) Lalu campur dengan kacang tholo dan daun jeruk. 4) Setelah dicampur dan dibentuk, lalu goreng. Sumber : http://wonogiri.onwae.com/2016/02/lentho.html?m=1 http://nccjajantradisionalindonesia.blogspot.com/2013/03/lentho.html?...
Sego tewel adalah makanan khas Pati yang terdapat di desa Ngerang kecamatan Tambakromo. Sego tewel merupakan nasi dan sayur nangka muda yang disajikan di piring yang dilapisi daun jati. Bahan: Setengah buah tewel/nangka muda ukuran kecil, bersihkan dan potong kecil-kecil Santan 1500 ml 2 lembar daun salam 2 cm lengkuas, memarkan 1 sendok makan gula merah 1 sendok kaldu sapi dan garam secukupnya 20 buah cabe rawit hijau kecil, potong serong Bumbu Halus: 8 butir bawang merah 3 siung bawang putih 1/2 sendok teh merica butiran Cara Membuat: Tumis bumbu halus hingga matang dan harum Masukkan cae rawit, aduk hingga layu Masukkan santan dan semua bumbu lain Didihkan Masukkan tewel, masak hingga tewel empuk dan bumbu meresap Sumber: http://resepphaul.blogspot.co.id/2016/11/resep-sego-tewel-khas-tambakromo-pati.html http://www.diahdidi.com/2016/04/sego-tewel-khas-tambakr...
Sokaraja merupakan salah satu daerah di Kabupaten Purwokerto dimana di daerah ini banyak yang menjual soto khas Sokaraja. Isi dari soto Sokaraja terdiri dari daging (bisa daging sapi atau ayam), ati ampela atau bisa dicampur, ketupat, kuah bening, tauge, kerupuk soto yang berwarna-warni dan sambal kacang. Ciri khas dari soto Sokaraja adalah penggunaan ketupat sebagai pengganti nasi dan keberadaan sambal kacang yang manis,gurih dan pedas. Tempat yang bisa di singgahi untuk mencoba nikmatnya soto Sokaraja ini adalah Raja Soto Lama Haji Suradi yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No. 48A, Sokaraja, Purwokerto. RM/Toko yang Menyediakan : Soto Sokaraja Purwokerto Makan Malam Alamat: Jl. Bahari IV A No.179, RT.5/RW.3, Tj. Priok, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14310 Telepon: (021) 43900559