Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu unsur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian antara lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minangkabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...
Salah satu unsur budaya Minangkabau yang secara lahiriah segera tampak sebagai ciri khas adalah Rumah Gadang. Arsitektur yang khas dengan fungsi yang khas Minangkabau itu merupakan salah satu unsur budaya yang memperkaya khazanah budaya Nusantara. Suatu ciri Rumah Gadang yang sangat menonjol adalah bentuk atapnya yang melengkung dan menjulang pada kedua ujungnya sehingga dari arah depan tampak seperti kepala kerbau yang berbentuk runcing atau seperti bentuk perahu. Bentuk atap yang demikian antara lain juga kita jumpai pada masyarakat Toraja di Sulawesi Selatan dan juga rumah tradisional daerah Tapanuli. Bentuk kepala kerbau itu mungkin saja dapat dikaitkan dengan tradisi pemujaan arwah nenek moyang dari masa prasejarah melalui media megalit (budaya batu besar) yang peninggalannya memang sangat banyak terdapat di daerah Minangkabau, bahkan di Minangkabau masih subur legenda tentang "kerbau yang menang", namun banyak yang memberi keterangan b...
Masjid terletak di Desa Padang Betua, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Berdasarkan sejarah, kata Padang Betua berasal dari bahasa Minangkabau yakni Padang Batuah yang berarti Pedang Sakti. Nama Padang Batuah berubah menjadi Padang Batua menurut lisan Melayu Bengkulu. Menurut Tambo Bengkulu serta keterangan tokoh masyarakat disebutkan bahwa nama tersebut dipilih untuk mengenang peristiwa Datuk Bagindo Maharajo Sakti utusan Raja Pagarayung dan rombongan dalam mengambil pedang saktinya ketika sedang mencari daerah baru untuk memperluas wilayah kekuasaan di daerah sepanjang barat pesisir selatan. Masjid dibangun pada tahun 1823 dipimpin oleh seorang ulama dan tokoh masyarakat setempat, yakni Haji Mansyur. Pada awal pembangunan, atap masjid berbentuk sederhana seperti gudang, terbuat dari dari daun rumbia dan hampir seluruh bahan bangunannya mempergunakan kayu. Kemudian pada tahun 1920 atapnya diganti dengan seng serta berubah menjadi tumpang bersusun t...
T alempong merupakan istilah yang dikenal oleh masyarakat Minangkabau sebagai alat musik (gong kecil) dan atau musik talempong itu sendiri. Di setiap daerah di Sumatera Utara musik dan alat musik ini pernah hidup dan berfungsi di tengah-tengah masyarakat pendukungnya. Talempong sebagai alat musik terbuat dari bahan logam. Biasanya terbuat dari kuningan, besi, atau tembaga, sehingga menghasilkan suara yang mendengung. Dengungan itu kemudian diharmonisasi dengan talempong bernada berbeda dan alat musik lain. Talempong duduak dan talempong paci k merupakan dua genre musik talempong tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga kini. Pengisitlahan ini bertujuan untuk memberdakan kedua genre alat musik. Meskipun pada kenyataannya kedua alat musik ini sering juga disebut dengan istilah talempong atau calempong saja oleh masyarakat pendukungnya. Dalam permainannya disebut batalempong &...
Di Minangkabau terdapat dua aliran sistem dalam adat yang disebut tampan keselarasan. Yakni Laras Koto Piliang dengan aliran arsitokrat dan Laras Bodi Chaniago dengan aliran demokrat. Kedua keselarasan ini mempunyai rumah adat yang sedikit berbeda. Akan tetapi ciri khas dari bentuk bangunannya tetap sama, yaitu gonjong. Perbedaannya terletak pada jalan masuk, pembagian ruang, dan jumlah gonjong. Koto Pilian g mempunyai pintu masuk di bagian tengah badan bangunan pada sisi yang terpanjang. Pada pesta-pesta adat, orang yang terhormat ditempatkan di kiri tempat masuk. Berbeda dengan Bodi Chaniago yang lebih demokratis, pintu masuk di sisi terpendek bangunan dan kedudukan orang-orang hampir sama. Hanya masih disediakan tempat untuk tamu-tamu dan pemuka adat pada sisi terjauh dari tempat masuk di dekat jendela. Keselarasan Koto Piliang mempunyai ruang tambahan yaitu anjuang tempat bermain putra-putri. Anjuan...
Bahasa Aceh adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh suku Aceh yang terdapat di wilayah pesisir, sebagian pedalaman dan sebagian kepulauan di Aceh. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Aceh termasuk dalam kelompok bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rade dan 6 bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamic. Bahasa-bahasa lainnya yang juga berkerabat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau. Bahasa Aceh tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan di 10 kabupaten dan 4 kota di Aceh, yaitu: Kota (Sabang, Banda Aceh, Lhokseumawe, Langsa), Pesisir Utara Timur (Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur (kecuali di 3 kecamatan, Serba Jadi, Peunaron...
Sumatera Barat, Negeri yang terletak di jajaran di garis pantai barat Sumatera dan terkenal akan Keragaman Budaya, Adat Istiadat yang kental, Makanan yang terkenal sampai ke Luar Negeri, serta keelokan Alam yang beragam mulai dari Bukit, Gunung, Pantai dan deretan Pulau yang mungkin semua sudah mengetahuinya. Sumatera Barat Balaho, mungkin baru pertama kali mendengar kata ini menjadi pertanyaan besar bagi penulis atau mungkin bagi pembaca yang membaca artikel ini. kenapa?? karena ini adalah sebuah kebiasaan atau adat istiadat dari sebuah daerah yang berada di Kabupaten Solok Sumatera Barat yaitu Saoklaweh. Yaa, Balaho adalah satu kegiatan yang dilakukan oleh kaum (suku) yang ada di Saoklaweh menjelang memasuki Bulan Suci Ramadhan atau satu bulan menjelang Bulan Ramadhan, dan biasanya kegiatan balaho dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama kaum (suku) masing-masing dan tetua kaum yang ada dalam kaum,...
Lasuang mungkin kata-kata ini tidak asing bagi orang Minangkabau dimana memiliki fungsi sebagai pengolah dari padi atau gabah menjadi beras. Dan tidak berbeda jauh dengan daerah lain, dimana lasuang biasa dipanggil diMinangkabau kalau didaerah lain dipanggil dengan sebutan lesung dan memiliki fungsi yang sama. Yaitu untuk pengolahan padi atau gabah menjadi butiran beras. Tetapi lain halnya dengan diSumatera Barat, Lasuang atau Lesung memiliki sejarah dan cerita mistis, Diantarnya Lasuang Ba Iduang. (Lasuang Baiduang) Lasuang atau Lesung diSumatera Barat (Minangkabau) bisa dibilang memiliki fungsi ganda,...
Silungkang adalah suatu desa di Kabupaten Sawahlunto-Sijunjung, Sumatera Barat. Desa kecil yang luasnya 4800 hektar ini sudah lama dikenal sebagai desa penghasil kain tenun songket. Cara menenun kain songket pada dasarnya terdiri dari dua tahapan. Tahap pertama adalah menenun kain dasar dengan konstruksi tenunan rata atau polos. Tahap kedua adalah menenun bagian ragam hias yang merupakan bagian tambahan dari benang pakan. Cara menenun seperti ini di barat disebut 'inlay weaving system'. Benang tambahan terdiri dari dua macam, yaitu ke arah pakan atau ke arah lungsi. Benang yang ditambahkan itu pada dasarnya berbeda warna berbeda ukuran benangnya dan berbeda bahan seratnya. Perbedaan inilah yang menyebabkan ragam hias tersebut terlihat menonjol dan dapat segera terlihat karena berbeda dengan tenun latarnya. Motif-motif ragam hias biasanya juga dikembalikan kepada nama-nama dan sifat-sifat dari alam, apakah itu nama tumbuh-tumbuhan, binatang ataupun benda-be...