Talempong sebagai alat musik terbuat dari bahan logam. Biasanya terbuat dari kuningan, besi, atau tembaga, sehingga menghasilkan suara yang mendengung. Dengungan itu kemudian diharmonisasi dengan talempong bernada berbeda dan alat musik lain.
Talempong duduak dan talempong paci kmerupakan dua genre musik talempong tradisional yang tumbuh dan berkembang hingga kini. Pengisitlahan ini bertujuan untuk memberdakan kedua genre alat musik. Meskipun pada kenyataannya kedua alat musik ini sering juga disebut dengan istilah talempong atau calempong saja oleh masyarakat pendukungnya. Dalam permainannya disebut batalempong atau bacalempong. Talempong dibuat dengan cara dipatri oleh padai besi hingga terbentuk sedemikian rupa, menyerupai gong dengan bentuk yang kecil.
Musik talempong pacik merupakan suatu jenis kesenian berbentuk ensambel telempong. Namanya juga ensemble pastinya musik ini dimainkan oleh sebuah kelompok. Konsep kelompok ini sangat penting dalam membangun harmonisasi dan sambung-menyambung nada atauinterlocking. Dalam hal ini, masing-masing musisi harus kompak dan mempunyai apresiasi yang searah (khusus tradisi musik talempong), sehingga terjadi kesatuan dalam susunan bunyi yang dilahirkan secara berkelompok.
Genre talempong pacik mengutamakan jalinan permainan ritmik menuju suatu hasil berupa melodi-melodi pendek yang selalu berkembang, diiringi oleh beberapa alat musik lain dalam fungsi ritmik seperti gandang dan rapa’i (single headed frame drum), dan alat musik pupuik gadang yang berfungsi melodis. Pupuik gadang atau pupuik liolo yang memiliki banyak lidah (multiple-reed) juga dianggap tidak begitu penting dalam komposisi musik talempong pacik; fungsi musikalnya tidak berhubungan langsung dengan aspek interlocking.
Sayangnya, para musisi talempong hingga kini juga sulit ditemui, kecuali para pemain pupuik gadang dengan kemampuan terbatas yang ada, itupun jarang dijumpai. Talempong Minangkabau yang mengandung dua unsur yang sangat penting dalam musik, yaituunsur ritme dan unsur melodi.Secara tradisional keduaunsurtersebutselalu berkembang dari pola-pola yang sederhana hingga pola permainan yang cukup rumit.
Talempong pacik relatif banyak ditinjau dari nama-nama lagunya, namun adakalanya ditemui kesamaan dasar lagu antara repertoar telempong pacik suatu nagari dengan nagari lain, sedangkan nama atau judul lagunya berbeda. Sebaliknya, nama lagunya sama tetapi dasar komposisinya berbeda, maka tetap saja lagunya berbeda.
Hal tersebut terjadi karena peranan seniman-seniman yang mewariskan tradisi musik tersebut. Dalam proses penyebarannya terjadi persilangan pewarisan, misalnya pewaris mewariskan pada orang di daerah atau nagari lain. Kadangkala para seniman tidak mengenal nama lagu, mereka hanya mengetahui komposisi musiknya saja, tetapi karena suatu hal mereka harus memberi nama terhadap musiknya atas permintaan pihak tertentu dan terjadilah kesamaan nama dengan nama lagu yang telah ada di tempat lain.
Fungsi gendang dalam ensambel talempong pacik tidak selalu sama.Perbedaan yang tampakpada umumnya dalam hal pola ritme gendang dengan pola ritme talempong. Beberapa kelompok yang lain menggunakan gendang dalam fungsi mempertegas hasil jalinan ritme (interlocking) permainan talempongsedangkan kelompok talempong paciklainnya menggunakan gendang hanya sebagai pengatur tempo dan memberi aksen dalam bentuk ritme konstan.
Seperti alat musik tradisional Sumatera Barat pada umumnya, talempong pacik biasa dimainkan saat acara adat. Misalnya, pesta perkawinan dan perhelatan adat lainnya. Sehingga keseniantalempong pacik ini banyak menarik minat masyarakat pendukungnya. Untuk melestarikannya,talempong biasanya diperlombakan hingga tingkat provinisi.
Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/kebudayaan/821/talempong-pacik
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.