Emping adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dengan cara menghancurkan bahan baku (biasanya terbuat dari biji melinjo ) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
Gado-gado merupakan makanan khas Betawi berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk saus gado gado kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng . Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan. Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad atau salad sayur dengan bumbu/saus kacang, tapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong .
Kerak telor adalah makanan asli daerah Jakarta (Betawi), dengan bahan-bahan beras ketan putih, telur ayam , ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang merah goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabai merah, kencur , jahe , merica butiran, garam dan gula pasir.
Banyak yang tidak mengenal jajanan tradisional khas Betawi ini. Rasanya legit manis paling enak dimakan dalam keadaan dingin, sluuurp nikmat! Meskipun jajanan yang satu ini sudah jarang ditemui, tapi masih tetap diminati oleh para penikmat kuliner. Selendang mayang, mungkin beberapa orang masih asing dengan nama makanan yang satu ini. Makanan ini mungkin bisa dibilang salah satu pusaka kuliner dari Betawi. Hal ini dikarenakan keberadaannya yang sudah sangat jarang sekali ditemui di Jakarta. Menurut para penjual yang masih tersisa, es selendang mayang merupakan resep yang didapat turun temurun dari leluhur mereka. Meskipun resep warisan, ternyata bahan yang digunakan tidaklah sulit yaitu sagu aren. Adonan kuenya dibuat seprti agar-agar, biasanya berwarna merah atau hijau yang berpadu dengan warna putih sehingga menarik dilihat. Warna-warna yang cantik ini mengingatkan akan warna selendang. Karenanya disebut ‘selendang mayang’. Adonan kue y...
Sayur Babanci atau Ketupat Babanci adalah salah satu kuliner ikonik khas Betawi yang kini mulai langka. Kelangkaan ini disebabkan karena bahan dan rempah -rempah untuk membuat sayur ini sudah sulit ditemukan di Jakarta . Dinamakan Sayur Babanci karena sayur ini tidak jelas jenisnya, bahkan tidak bisa dikategorikan sebagai sayur karena tidak ada campuran sayur. Karena sulit mendapatkan bahan-bahannya, kini warga Betawi biasanya menyajikan sayur ini hanya pada hari -hari besar keagamaan sebagai menu keluarga, seperti buka puasa, Hari Raya Idul Fitri , dan Hari Raya Idul Adha. Sayur Babanci atau Ketupat babanci sejatinya bukanlah sayur bahkan tidak ada sayurnya sama sekali. Konon, nama babanci diambil dari “perilaku” sayur ini yang tidak jelas kelaminnya alias banci; gulai tidak, kare tidak, soto juga tidak. Beberapa orang juga meyakini bahwa nama babanci diambil dari perpaduan...
Pengertian Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir , bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Walaupun mengandung kata bir , akan tetapi biasanya bir pletok tidak mengandung alkohol. Bir pletok terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Khasiat Adapun khasiat jahe antara lain: Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Si...
Pengertian Bir pletok adalah minuman penyegar yang dibuat dari campuran beberapa rempah, yaitu jahe, daun pandan wangi, dan serai. Minuman tradisional ini dikenal di kalangan etnis Betawi. Agar warnanya lebih menarik, orang Betawi biasanya menggunakan tambahan kayu secang, yang akan memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas. Walaupun mengandung kata bir , bir pletok tidak mengandung alkohol. Minuman ini berkhasiat untuk memperlancar edaran darah. Masyarakat Betawi banyak mengonsumsinya pada malam hari sebagai penghangat. Walaupun mengandung kata bir , akan tetapi biasanya bir pletok tidak mengandung alkohol. Bir pletok terbuat dari sari jahe, gula, sari bunga selasih dan akar-akaran. Khasiat Adapun khasiat jahe antara lain: Mampu meredakan nyeri lambung dan memulihkan radang sendi. Jahe terbukti berkhasiat sebagai karminativum atau dapat merangsang keluarnya gas dari perut sehingga mampu mengobati masuk angin. Sifatnya yang...
Nasi uduk adalah makanan khas Betawi yang pamornya cukup tersohor tidak saja di Jakarta namun di seluruh pelosok Jawa, juga Indonesia. Dari rupa, nasi uduk mungkin tidak kelihatan jauh berbeda dengan nasi putih, namun dari segi rasa tentu saja nasi uduk lebih gurih. Cara membuat nasi uduk adalah menanak beras yg terlebih dulu diaron dengan air santan, daun jeruk, daun salam, laos dan serai. Ada juga yang memasukkan sedikit cengkeh untuk menambah aroma dan rasa gurih. Setelah tanak, nasi dikukus hingga matang. Nasi uduk biasanya banyak ditemukan pagi hari sebagai menu sarapan nasi bungkus. Menu sampingannya macam-macam, namun yang paling klasik adalah orek tempe, irisan telor dadar, bihun dan emping. Di malam hari, nasi uduk menjadi teman makan pecel ayam, lele goreng atau bebek goreng. Kadang warung seafood pun menyajikan nasi uduk sebagai padanan suguhan makanan lautnya. Saat ini, nasi uduk semakin sering ditemukan untuk padanan makanan apapun, dan waktunya pun tidak ter...
Kerak Telor adalah makanan khas Betawi yang sudah populer di kalangan masyarakat. Makanan yang memiliki rasa gurih ini tentunya telah menjadi kebanggaan bagi warga Jakarta dan sering dijajakan saat Pekan Raya Jakarta. Jajanan ini berbahan dasar beras ketan putih, telur ayam/bebek, ebi (udang kering yang diasinkan) yang disangrai kering ditambah bawang goreng, lalu diberi bumbu yang dihaluskan berupa kelapa sangrai, cabe merah, kencur, jahe, merica butiran, garam dan gula pasir. Fast-foodnya Jakarta ini pun tidak menunggu lama untuk disajikan, hanya memerlukan waktu selama 15 menit untuk siap disantap. Selain itu, jajanan ini juga mempunyai keunikan lain, contohnya dalam hal penyajiannya. Telor dimasukkan ke dalam wajan tanpa menggunakan minyak hingga telor setengah matang, maka wajan harus dibalik menghadap panas arang dari anglo lalu dibiarkan sehingga menjadi kerak. Setelah permukaan telor agak sedikit gosong, kerak telor diangkat dan diberi bumbu lalu siap...