sumber : Taman Narmada terletak di Desa Lembuak , Kecamatan Narmada , Kabupaten Lombok Barat atau sekitar 10 kilometer sebelah timur Kota Mataram , Provinsi Nusa Tenggara Barat , Indonesia . Taman yang luasnya sekitar 2 ha(hektar are) ini dibangun pada tahun 1727 oleh Raja Mataram Lombok, Anak Agung Ngurah Karang Asem, sebagai tempat upacara Pakelem yang diselenggarakan setiap purnama kelima tahun Caka(Oktober-November). Selain tempat upacara, Taman Narmada juga digunakan sebagai tempat peristirahatan keluarga raja pada saat musim kemarau. [ butuh rujukan ] sumber https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Narmada Kompleks Taman Narmada yang ada di Lombok itu dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu gerbang utama, jabalkap, telaga kembar, gapura gelang/paduraksa, mukedes, telaga padmawangi, balai loji, balai terang, patandaan, bangunan sekepat, balai bancingah, Pura Kelasa dan Pura Lingsar. Berikut ini akan diuraikan bagian-bagian dari Taman N...
Taman Narmada, berada di desa Lembuak, kecamatan Narmada, Lombok Barat. Dengan luas sekitar tiga hektare, taman yang dibangun tahun 1727 ini menjadi tempat peristirahatan raja Anak Agung Ngurah Karangasem. Selain menjadi tempat peristirahatan raja, Taman Narmada juga dibuat sebagai wujud replika Gunung Rinjani oleh Anak Agung Ngurah Karangasem karena sudah tidak kuat lagi mendaki Rinjani untuk berdoa. Salah satu bagian dari Taman Narmada yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Bale Petirtaan yang mata airnya berasal dari Gunung Rinjani dan menjadi tempat pertemuan tiga sumber air yaitu Narmada, Lingsar dan Suranadi. sumber : http://traveling.bisnis.com/read/20170806/224/678398/kisah-di-balik-air-awet-muda-taman-narmada https://myeatandtravelstory.files.wordpress.com/2015/04/b4122-dscf31982b1280x853.jpg
Tari Wura Bongi Monca adalah salah satu tarian selamat datang atau penyambutan tamu dari Bima, NTB. Tarian ini dilakukan oleh penari perempuan secara berkelompok dengan gerakan yang lemah lembut sambil menaburkan beras kuning sebagai simbol penghormatan dan harapan. Tari Wura Bongi Monca ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal dan masih sering dipentaskan di berbagai acara di daerah Bima, NTB. Sejarah Tari Wura Bongi Monca Menurut beberapa sumber yang ada, Tari Wura Bongi Monca ini merupakan salah satu tarian tradisional yang sudah ada dan berkembang pada masa Kesultanan Abdul Kahir Sirajuddin tahun 1640-1682. Tarian ini ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu istana yang sedang berkunjung. Dengan paras cantik dan gerak yang gemulai, para penari menyambut kedatangan tamu sambil menaburkan beras kuning sebagai simbol penghormatan dan harapan. Nama Tari Wura Bongi Monca sendiri diambil dari bahasa Bima yang berarti menabur beras kuning....
Ketika bertamu ke rumah penduduk di Lombok, jangan kaget bila dijamu dengan minuman kopi, entah itu pagi, siang, sore, ataupun malam. Kopi memang sangat melekat pada masyarakat Lombok. Kopi Lombok adalah kopi hitam, ketika mendengar kata “kopi hitam” tentu saja terpikirkan adalah kopi yang sangat pahit. Kopi Lombok memang pahit namun berbeda dengan kopi hitam dari daerah lain yang rasanya berat, kopi dari Lombok terasa lebih ringan, perpaduan manis dan pahitnya sangat pas di lidah, tak terlihat ampas kopi mengapung. Biasanya, kopi Lombok dipanen pada bulan Mei. Ini adalah waktu terbaik untuk memanennya. Setelah dipanen, kopi disortir berdasarkan warna buahnya. Setelah itu, buahnya dicuci hingga benar-benar bersih baru kemudian direndam dalam air bersih. Kopi yang nantinya mengapung akan segera dibuang karena rusak. Lalu, dimasukkanlah kopi dalam mesin pengupas kulit ari sebelum akhirnya dijemur di bawah sinar matahari langsung. Kopi akan dijemur dalam waktu sek...
Bubur palopo, merupakan penganan khas masyarakat Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Dalam bahasa asli Sumbawa, bubur palopo berarti bubur kerbau. Dinamakan demikian karena bubur palopo terbuat dari susu segar kerbau. Bubur palopo dibuat berdasarkan resep yang didapat secara turun-temurun. Dengan proses sederhana, susu segar yang baru diperah dari kerbau dicampur dengan gula merah dan air rebusan terong kuning. Setelah dibiarkan mengental, adonan dimasukkan ke dalam mangkok untuk dikukus setengah jam lamanya. Lalu didinginkan dan siap disantap. Bagi masyarakat Sumbawa Barat, bubur palopo dipercaya bisa memulihkan stamina setelah seharian berpuasa, sekaligus meningkatkan vitalitas. Selain rasanya yang khas, harganya pun murah, yakni sekitar Rp 5.000 per mangkok. Jadi, jika Anda ke Sumbawa Barat tidak ada salahnya mencoba bubur yang satu ini Source: http://news.liputan6.com/read/244246/bubur-palopo-dari-sumbawa-barat
Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau marongghi (Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan Asia-Barat. Bahkan, di beberapa negara di Afrika, seperti di Etiopia, Sudan, Madagaskar, Somalia, dan Kenya, sekarang mulai dikembangkan pula di Arab Saudi dan Israel, menjadi bagian untuk program pemulihan tanah kering dan gersang, karena sifat dari tanaman ini mudah tumbuh pada tanah kering ataupun gersang, dan kalau sudah tumbuh maka lahan di sekitarnya akan dapat ditumbuhi oleh tanaman lain yang lebih kecil, sehingga pada akhirnya pertumbuhan...
Kuliner satu ini selalu menjadi oleh-oleh ketika tamu berkunjung ke Kota Mataram. Terkenal tentu saja karena rasanya yang berkualitas, lebih berisi, empuk, dan manis. Tahu abian tubuh lebih nikmat jika digoreng dan disajikan dengan kecap manis pedas, tepat untuk teman makan nasi atau sekedar cemilan ringan. Terbuat dari kacang kedelai pilihan. bahan ini diolah tidak saja menjadi tahu tetapi juga menjadi tempe. Namun tahu lebih banyak peminatnya dan kerap dijadikan oleh-oleh. Jika memesannya, tahu abian tubuh dikemasmenggunakan besek, wadah yang terbuat dari bambu halus, sehingga tetap segar walau dibawa dalam perjalanan seharian penuh. RM/Toko yang Menyediakan : Tahu Bajang Abian Tubuh Shopping Mall Alamat: Jl. Prabu Rangkasari No.153, Abian Tubuh Baru, Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Bar. 83232 Telepon: 0817-5732-262 Sumber: Sumber: Maryam, Siti Aeny.2012. Wisata Kuliner Khas NTB .Mataram,UD Kupas Kecerdasan
Hampir setiap wilayah di Indonesia punya tuak. Salah satunya Lombok. Tuak Lombok dihasilkan dari bunga aren. Pengerjaannya dilakukan di tengah hutan, dekat pohon-pohonnya. Pohon aren memang banyak ditanam di kawasan hutan. Butuh waktu semalaman untuk mengolahnya. Mulai dari menunggu sari-sari bunga keluar, hingga airnya mengalir memenuhi cawan atau ember penampung. Air yang keluar itulah yang disebut sebagai sari bunga aren. Kemudian, sari bunga aren dicampur akar pohon bujur yang sudah dipotong-potong. Akar bujur memberi efek warna merah muda. Juga berperan meningkatkan kadar alkohol. Kadar alkohol tuak yang baru jadi berkisar 8 persen. Setiap hari, pagi-pagi benar, para penjaja datang membawa jerigen kosong. Tuak dalam ember dipindah-lokasikan ke jeriken. Sampai di rumah, tuak akan disuling. Maksudnya supaya alkohol bereaksi meningkat. Nantinya, tuak dijual dalam kemasan botol air mineral berukuran 1,5 liter. Per bo...
Namanya Durian Gundul Khas Lombok. Namanya memang unik. Nama itu dikarena buah durian khas lombok ini tidak memiliki duri tajam pada kulit buahnya seperti durian biasanya, berbeda dengan durian pada umumnya. Bentuk durian ini lucu, jika dilihat-lihat bentuk buahnya mirip dengan tempurung kelapa dengan ukuran sebesar buah melon. Bobot buah ini sekitar 800-900 gram. Bau harum durian akan terasa semerbak ketika durian gundul ini matang. Rasanya tentu saja mantap dan manis dengan kandungan gula 14 -15 derajat brix. Ketebalan daging buah 0,5 cm seperti daging buah durian lokal pada umumnya dan berwarna kuning terang dengan produktifitas dapat mencapai 200 – 400 kg/pohon/tahun. Tanaman ini mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah sampai sedang dengan ketinggian 250 – 700 meter dpl (di atas permukaan laut). Tanaman durian gundul ini merupakan tanaman durian yang mengalami mutasi bentuk oleh alam sehingga duri-duri di sekujur kulitnya tidak ada dan satu-satuny...