×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tarian

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

Tari Wura Bongi Monca

Tanggal 03 Nov 2017 oleh Novan .

Tari Wura Bongi Monca adalah salah satu tarian selamat datang atau penyambutan tamu dari Bima, NTB. Tarian ini dilakukan oleh penari perempuan secara berkelompok dengan gerakan yang lemah lembut sambil menaburkan beras kuning sebagai simbol penghormatan dan harapan. Tari Wura Bongi Monca ini merupakan salah satu tarian tradisional yang cukup terkenal dan masih sering dipentaskan di berbagai acara di daerah Bima, NTB.

 

Sejarah Tari Wura Bongi Monca

Menurut beberapa sumber yang ada, Tari Wura Bongi Monca ini merupakan salah satu tarian tradisional yang sudah ada dan berkembang pada masa Kesultanan Abdul Kahir Sirajuddin tahun 1640-1682. Tarian ini ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu istana yang sedang berkunjung. Dengan paras cantik dan gerak yang gemulai, para penari menyambut kedatangan tamu sambil menaburkan beras kuning sebagai simbol penghormatan dan harapan. Nama Tari Wura Bongi Monca sendiri diambil dari bahasa Bima yang berarti menabur beras kuning. Sehingga tarian ini dapat diartikan sebagai tari penabur beras kuning.

 

Fungsi Dan Makna Tari Wura Bongi Monca

Seperti yang disampaikan di atas, tarian ini ditampilkan sebagai tarian penyambutan para tamu penting yang datang ke sana. Dalam tarian ini, para penari menari sambil menaburkan beras kuning sebagai tanda penghormatan dan harapan. Dalam tradisi Bima, beras kuning adalah lambang kesejahteraan dan mengandung makna-makna kehidupan di dalamnya. Selain itu bagi masyarakat Bima, tamu dianggap sebagai pembawa rejeki atau berkah, sehingga mereka menyambutnya dengan meriah sebagai tanda penghormatan, doa, dan rasa syukur.

 

Pertunjukan Tari Wura Bongi Monca

Dalam pertunjukannya, Tari Wura Bongi Monca ini biasanya dimainkan secara berkelompok oleh 4 sampai 6 penari perempuan. Dengan senyum di wajah mereka, penari menari seirama dengan alunan musik pengiring. Gerakan dalam Tari Wura Bongi Monca ini didominasi oleh gerakan yang pelan. Sambil menari mereka menaburkan beras kuning ke arah tamu maupun sekitar panggung sebagai tanda penghormatan.

 

Pengiring Tari Wura Bongi Monca

Dalam pertunjukan Tari Wura Bongi Monca ini, para penari menari seirama dengan musik pengiringnya sehingga menghasilkan gerakan yang indah. Musik pengiring tarian ini diantaranya seperti  gendang besar, gong, sarone dan tawa-tawa. Dalam mengiringi Tari Wura Bongi Monca ini, para pemusik biasanya memainkan irama yang terkesan lambat dipadukan dengan gerakan para penari.

 

Kostum Tari Wura Bongi Monca

Dalam pertunjukannya, para penari dibalut dengan busana tata rias cantik khas Bima. Busana tersebut seperti baju asi pada bagian atas dan sarung songket pada bagian bawah. Pada bagian kepala, rambut digelung dan menggunakan bando atau hiasan bunga-bunga. Selain itu juga terdapat aksesoris seperti gelang dan kalung sebagai pemanis dan selendang yang digunakan untuk menari.

 

Perkembangan Tari Wura Bongi Monca

Walaupu merupakan salah satu tarian klasik, Tari Wura Bongi Monca ini masih terus dilestarikan dan sering ditampilkan hingga sekarang. Berbagai pengembangan pun juga sudah dilakukan oleh para seniman disana baik dalam segi gerak, pengiring, kostum dan penyajian pertunjukan agar terlihat atraktif. Selain itu Tari Wura Bongi Monca ini juga masih sering ditampilkan di berbagai acara seperti penyambutan tamu maupun festival budaya sebagai usaha melestarikan, serta memperkenalkan kepada masyarakat luas atau generasi muda akan kesenian dan tradisi yang ada di Bima, NTB.

 

Sumber:

http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-wura-bongi-monca-tarian.html

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...