Bubur palopo, merupakan penganan khas masyarakat Taliwang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Dalam bahasa asli Sumbawa, bubur palopo berarti bubur kerbau. Dinamakan demikian karena bubur palopo terbuat dari susu segar kerbau.
Bubur palopo dibuat berdasarkan resep yang didapat secara turun-temurun. Dengan proses sederhana, susu segar yang baru diperah dari kerbau dicampur dengan gula merah dan air rebusan terong kuning. Setelah dibiarkan mengental, adonan dimasukkan ke dalam mangkok untuk dikukus setengah jam lamanya. Lalu didinginkan dan siap disantap.
Bagi masyarakat Sumbawa Barat, bubur palopo dipercaya bisa memulihkan stamina setelah seharian berpuasa, sekaligus meningkatkan vitalitas. Selain rasanya yang khas, harganya pun murah, yakni sekitar Rp 5.000 per mangkok. Jadi, jika Anda ke Sumbawa Barat tidak ada salahnya mencoba bubur yang satu ini
Source:
http://news.liputan6.com/read/244246/bubur-palopo-dari-sumbawa-barat
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dal...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang