720 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Lampung

Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan merupakan salah satu bentuk kesenian Lampung, terutama seni sastra. Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan biasanya dibacakan pada saat upacara adat seperti perkawinan dan khitanan.  Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan  adalah seni sastra / puisi berisi nasihat, harapan, petunjuk, pemberian adok atau gelar yang diucapkan dalam bahasa Lampung.  Istilah pepaccur dikenal di lingkungan masyarakat Lampung dialek O. Di lingkungan masyarakat Lampung dialek A dikenal dengan istilah pepaccogh (di lingkungan masyarakat Lampung dialek A Sebatin dikenal dengan istilah wawancan).Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan disampaikan oleh orang yang ahli dan dapat melagukan sesuai dengan iramanya.  Pepaccur/Pepaccogh/Wawancan  memiliki ciri-ciri sebagai berikut :              1.      Tidak ada pembukaan              2. &nb...

avatar
Andiyani
Gambar Entri
Hahiwang
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Lampung

Hahiwang merupakan salah satu bentuk sastra tutur masyarakat Lampung, khususnya masyarakat adat 16 Marga Pesisir Krui. Hahiwang adalah puisi berisi kisah atau cerita sedih,  baik kejadian menyedihkan perorangan maupun orang banyak. Berdasarkan isinya, hahiwang dapat dibedakan menjadi dua, yakni yang berisi penderitaan hidup seseorang dan hubungan muda-mudi (kegagalan percintaan). Penderitaan hidup atau kegagalan hubungan muda-mudi tersebut ditulis dalam bahasa yang indah dan dibacakan dengan lagu yang menyayat oleh seseorang, sehingga si pendengar dapat ikut merasakan penderitaan tersebut. Hahiwang merupakan tradisi sastra tutur masyarakat Krui, Lampung Barat yang hampir punah karena tidak semua orang yang mampu membawakannya. Di lingkungan masyarakat Lampung Pemanggilan Jelema Daya (Komering, hahiwang dikenal dengan istilah highing-highing sementara di lingkungan masyarakat Lampung Barat khususnya Belalau disebut wayak/muayak . Hahiwang biasanya digunakan sebagai: 1. peng...

avatar
Andiyani
Gambar Entri
Tari Piring Dua Belas
Tarian Tarian
Lampung

SEJARAH Tari Piring Duabelas merupakan tari tradisional yang berkaitan dengan gawi adat masyarakat Lampung yang beradat Saibatin. Tari ini berasal dari Sekala Bekhak, kecamatan Belalau, Lampung Barat.  Awalnya orang orang dari Sekala Bekhak ini hijrah ke wilayah Kota Agung (Teluk Semaka) untuk mencari tempat baru dan membentuk sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Beniting. Disebut Kerajaan Beniting karena dulu di Sumatera terdapat banyak harimau, sedangkan raja di Kerajaan Beniting ini bisa berubah menjadi harimau. Agar rakyat tidak keliru maka sang raja memiliki sebuah tanda yang ada di bagian pinggangnya yang biasa disebut babiti, maka raja tersebut disebut raja beniting.Setelah mendapat pengaruh para pedagang, Kerajaan Beniting berubah menjadi Kerajaan Semaka.Tari Piring 12 muncul saat Kerajaan Semaka dan dikembangkan menjadi empat macam tarian. a.Tari Piring Biasa (Asli), dibawakan oleh bujang gadis (mulei mekhanai) b.Tari Piring Buha (Buaya), dibawakan ole...

avatar
Ubalaitb
Gambar Entri
Tempoyak khas Lampung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Lampung

Tempoyak khas Lampung  merupakan olahan fermentasi durian dengan rasa yang unik dan aroma yang sedikit menyengat.  Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan. Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia.   Sejarah tempoyak Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia.   Cara pembuatan Ado...

avatar
Ubalaitb
Gambar Entri
Harmonium Lampung
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Alat musik ini terbuat dari logam. Harmonium terbuat dari bahan kayu, kulit, kawat dan beludru. Alat musik seperti orgel kamar atau orgel kecil ini, cara membunyikannya dengan menekan tombol pembuka lidah-lidah yang bergetar karena angin yang dipompa. Harmonium merupakan bagian dari orkes gambus yang dimainkan bersama biola dan rebab.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Terompet
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Alat musik ini terbuat dari logam dan kayu. Alat musik tiup terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian corong suara dari kuningan, bagian badan dari kayu yang dilengkapi dengan tujuh lubang nada, sedangkan bagian peniup terbuat dari tempurung kelapa. Terompet biasanya dimainkan berasama dengan gendang dan gong untuk mengiringi tarian pencak silat.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Gambus
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gambus merupakan alat musik petik jenis lut yang memiliki empat dawai ganda. Gambus dimainkan untuk mengiringi syair rakyat berbahasa Lampung dan Arab berupa nasihat dan pesan keagamaan. Keberadaan gambus di Lampung diperkirakan dibawa oleh orang Banten yang menyebarkan agama Islam sekitar abad 16 M.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Gendang
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit binatang. Gendang berkepala ganda dengan bentuk konikal (bagian atas besar dan mengecil di bagian bawah) ini dimainkan bersama dua gong dan kulintang untuk mengiringi pencak silat. Dalam perangkat musik kulintang, gendang berfungsi sebagai pemimpin irama.

avatar
Sobat Budaya
Gambar Entri
Terompet
Alat Musik Alat Musik
Lampung

Alat musik ini terbuat dari logam dan kayu. Alat musik tiup terdiri dari beberapa bagian yaitu bagian corong suara dari kuningan, bagian badan dari kayu yang dilengkapi dengan tujuh lubang nada, sedangkan bagian peniup terbuat dari tempurung kelapa. Terompet biasanya dimainkan berasama dengan gendang dan gong untuk mengiringi tarian pencak silat.

avatar
Sobat Budaya