Patrol merupakan musik etnik khas Banyuwangi yang seluruh instrumennya terbuat dari Bambu dengan bentuk : kitir, gong, kempul, angklung renteng, keethuk, kendang dan sruling. Komposisi ini merupakan merupakan aktifitas budaya masyarakat asli Banyuwangi, Using, yang ditampilkan pada malam bulan Romadhan baik untuk ronda siskampling maupun untuk membangunkan orang sahur. Syair-syair yang dinyanyikan mengambil dari kitab berjanji dan lagu-lagu daerah Banyuwangi dengan teknis tabuh sistim timpalan. Pada saat festifal, biasanya diikuti grup-grup patrol dari desa dan kelurahan se kabupaten Banyuwangi dengan jumlah personal 1 grup minimal 15 orang.
Damarwulan adalah salah satu konsep kesenian drama tari tradisional isoterik daerah Banyuwangi. Prinsipnya Damarwulan itu adalah suatu bentuk kesenian tari yang di-drama-kan atau boleh dikatakan sebuah drama yang di-tari-kan. Secara visual mirip dengan Drama Gong di Bali, dimana para tokoh dituntut untuk dapat menari didalam membawa penokohannya. Suatu ujud nyata dari dialog budaya terjadi disini. Banyuwangi memang tidak jauh dari Bali, interaksi antara keduanya adalah sangat wajar. Damarwulan merupakan dampak interaksi tersebut, akulturasi budaya. Sebutan DAMARWULAN itu berasal dari nama seorang pemuda yang 'gagah berani' pada jaman kerajaan Blambangan. Karena terlampau sering membawakan lakon yang mengisahkan tentang Damarwulan (dan masyarakat menyukainya), maka disebutnya nama kesenian itu dengan Damarwulan. Orang luar daerah menyebutnya sebagai "Janger". Cukup kontradiktif, masyarakat yang mendewakan Minakjinggo sebagai seorang Pahlawan Blambangan dan dimithoskan...
Teater Janger atau kadang disebut Damarwulan atau Jinggoan, merupakan pertunjukan rakyat yang sejenis dengan ketoprak dan ludruk. Pertunjukan ini hidup dan berkembang di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur serta mempunyai lakon atau cerita yang diambil dari kisah-kisah legenda maupun cerita rakyat lainnya. Selain itu juga sama-sama dilengkapi pentas, sound system, layar atau tirai, gamelan, tari-tarian dan lawak. Serta pembagian cerita dalam babak-babak yang dimulai dari setelah Isya hingga menjelang Subuh. SEJARAH Pada abad ke-19, di Banyuwangi hidup suatu jenis teater rakyat yang disebut Ande-Ande Lumut karena lakon yang dimainkan adalah lakon Andhe-Andhe Lumut. Dan dari sumber cerita dari mulut ke mulut, pelopor lahirnya Janger ini adalah Mbah Darji, asal Dukuh Klembon, Singonegaran, Banyuwangi kota. Mbah Darji ini adalah seorang pedagang sapi yang sering mondar-mandir Banyuwangi-Bali, dan dari situ dia tertarik dengan kesenian teater Arja dan dia pun berkenalan den...
Gandrung Banyuwangi adalah salah satu jenis tarian yang berasal dari Banyuwangi. Asal istilah Kata ""Gandrung"" diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris kepada Dewi Sri sebagai Dewi Padi yang membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Pertunjukan Gandrung Banyuwangi Tarian Gandrung Banyuwangi dibawakan sebagai perwujudan rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Kesenian ini masih satu genre dengan seperti Ketuk Tilu di Jawa Barat , Tayub di Jawa Tengah dan Jawa Timur bagian barat, Lengger di wilayah Banyumas dan Joged Bumbung di Bali , dengan melibatkan seorang wanita penari profesional yang menari bersama-sama tamu (terutama pria) dengan iringan musik ( gamelan ). Gandrung merupakan seni pertunjukan yang disajikan dengan iringan musik khas perpaduan budaya Jawa dan Bali. Tarian dilakukan dalam bentuk berpasangan antara p...
mainan yang satu ini mungkin banyak dijumpai di pedesaan Indonesia . beluluk artinya bakal kelapa yang masih muda. Biasanya jatuh sebelum jadi kelapa karena rusak. besar nya sekitar 2 kali kepalan tangan orang dewasa. Lalu cara memainkannya , cari kayu atau tungkat seperti huruf ''L'' lalu tusukan beluluk tadi. lalu di dorong deh buat roda rodaan. atau biasanya menggunakan karet yang telah dipotong dan juga lidi. sehingga ujung karet ditekan oleh lidi dibagian atas beluluk. semuanya diputar-putarkan dilantai kemudian ketika karet mulai memendek, kita angkat dan beluluk itupun akan berputar kencang.
Candi Singhasari atau Candi Singasari atau Candi Singosari adalah candi Hindu - Buddha peninggalan bersejarah Kerajaan Singhasari yang berlokasi di Desa Candirenggo , Kecamatan Singosari , Kabupaten Malang , Jawa Timur , Indonesia . Cara pembuatan candi Singhasari ini dengan sistem menumpuk batu andhesit hingga ketinggian tertentu selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari atas baru turun ke bawah. (Bukan seperti membangun rumah seperti saat ini). Candi ini berlokasi di Desa Candirenggo , Kecamatan Singosari , Kabupaten Malang , (sekitar 10km dari Kota Malang ) terletak pada lembah di antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna di ketinggian 512 m di atas permukaan laut .
Kekayaan etnis dan budaya yang dimiliki Kota Malang berpengaruh terhadap kesenian tradisional yang ada. Salah satunya yang terkenal adalah Wayang Topeng Malangan (Topeng Malang), namun kini semakin terkikis oleh kesenian modern. Gaya kesenian ini adalah wujud pertemuan tiga budaya (Jawa Tengahan, Madura , dan Tengger ). Hal tersebut terjadi karena Malang memiliki tiga sub-kultur, yaitu sub-kultur budaya Jawa Tengahan yang hidup di lereng gunung Kawi, sub-kultur Madura di lereng gunung Arjuna, dan sub-kultur Tengger sisa budaya Majapahit di lereng gunung Bromo-Semeru.
Bipang berasal dari Tiongkok. Bi berarti beras, pang berarti wangi . Berarti beras yang wangi. Dalam bahasa Inggris makanan ringan ini lebih dikenal dengan puff rice cakes. Bipang dibuat dari beras yang dipanaskan dengan suhu tinggi sampai mekar, kemudian dicampur dengan gula yang telah dicairkan dan vanili, kemudian dicetak dan dipotong-potong. Sehingga camilan ini akan terasa renyah, manis, dan wangi di lidah. Orang yang pertama kali membuat bipang ini yaitu Alm.Bapak Kwee Pwee Bok. Beliau pertama kali membuat bipang sejak jaman penjajahan jepang . Jaman dulu belum ada kemasan plastik seperti jaman sekarang, sehingga bipang dibungkus dengan daun pisang. setelah Indonesia merdeka tahun 1945. Bipang mulai banyak dikenal masyarakat Pasuruan. Untuk membedakan dengan produk kompetitor, diperlukan 1 nama untuk membedakan. Karena pembeli bipang kebanyakan adalah para pelaut, nelayan, dipilihlah satu nama yang identik dengan dunia pelayaran. Akhirnya dipilihlah nama Jangkar. Sehin...
Kue Kering Matahari, saya yakin anda semua tahu cemilan enak yang satu ini, dia adalah salah satu kue kering dan jajanan pasar yang sangat populer, dan biasa nya mudah ditemukan di pasar tradisional. Untuk anda ketahui, kue kering matahari ini adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari tepung beras. Dan kali ini, kami akan menyajikan resep cara membuat kue kering matahari. Sebenarnya, cara membuat kue kering matahari amatlah mudah, hanya saja cara membuatnya agar terasa lebih enak dan bentuknya pas itu yang agak sulit. Nah, disini anda semua akan kami berikan langkah-langkah membuat kue matahari dimana dengan bentuk yang sama, dan rasa yang lebih enak. Berikut Resep Kue Kering Matahari Bahan – bahan : -1/2 kg tepung beras -3sdm tepung terigu -air kapur -air secukupnya -1/4 kg gula pasir -minyak untuk menggoreng Langkah – Langkah Membuat Kue Kering Matahari : 1. Langka...