Kue Kering Matahari, saya yakin anda semua tahu cemilan enak yang satu ini, dia adalah salah satu kue kering dan jajanan pasar yang sangat populer, dan biasa nya mudah ditemukan di pasar tradisional. Untuk anda ketahui, kue kering matahari ini adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang berasal dari tepung beras. Dan kali ini, kami akan menyajikan resep cara membuat kue kering matahari.
Sebenarnya, cara membuat kue kering matahari amatlah mudah, hanya saja cara membuatnya agar terasa lebih enak dan bentuknya pas itu yang agak sulit. Nah, disini anda semua akan kami berikan langkah-langkah membuat kue matahari dimana dengan bentuk yang sama, dan rasa yang lebih enak. Berikut Resep Kue Kering Matahari
Bahan – bahan :
-1/2 kg tepung beras
-3sdm tepung terigu
-air kapur
-air secukupnya
-1/4 kg gula pasir
-minyak untuk menggoreng
Langkah – Langkah Membuat Kue Kering Matahari :
1. Langkah pertama, Campur telur dan gula kocok mengunakan garpu
2. Kemudian Masukkan tepung beras, terigu,air kapur dan tuang air sedikit demi sedikir sambil di aduk
3. Setelah itu Buat adonan sampai encer
4. Langkah selanjutnya Cetak adonan dengan cara mencelupkan cetakan matahari tidak sampi tenggelam,lalu masukkan ke penggorengan dengan minyak yang sudah panas
5. Kelima Bila sudah setengah matang goyang cetakan sampai adonan yang menempel di cetakan ter lepas,goreng sampai kuning ke emasan
6. Lakukan secara berulang
7. Terakhir Angkat dan angin2kan sebentar sebelum di sajikan
Nah, itu dia cara membuat kue kering matahari yang tepat agar menghasilkan kue matahari yang bentuknya sama, rasa enak, renyah, dan tentunya tahan lama. Bagaimana ? tertarik untuk mencoba resep masakan ini ?
Phone: (0343) 424445
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.