Salah satu kopi yang menjadi kopi paling nikmat yang pernah ada adalah kopi manggar. Kopi yang satu ini memang sangat khas dan sangat terkenal bagi sebagian orang di daerah Manggar. Kopi manggar termasuk dalam jenis Robusta ini memiliki citarasa yang tidak jauh berbeda dengan kopi robusta lainnya. Rasa asam yang disajikan oleh kopi ini menambah kenikmatan tersendiri yang membuat para pecinta kopi semakin menikmati kopi khas Belitung. Cara membuat kopi manggar Kopi robusta manggar ini dibuat secara khusus oleh warga kota Manggar. Pembuatan ini terbilang unik dan mungkin sebagian orang berpikiran bahwa cara pembuatannya tidak higienis yaitu dengan cara menyaring kopi dengan kaus kaki. Kaus kaki ini digunakan sebagai saringan seperti cara pembuatan kopi di Hainam, Tiongkok. Kaus kaki sebagai saringan ini ada di dalam ceret ini kemudian dituangkanlah air panas kedalamnya. Setelah itu saringan kopi akan diaduk. Kemudian air kopi didalam ceret selanjutnya dipindahkan ke ceret lainnya...
Hampir semua makanan bangka di dominasi dari olahan ikan. Dari cemilan seperti kerupuk, kempelang, sampe jajanan di warung-warung seperti pempek, enjan, bujan, bakwan kuah, model, tekwan, abon, mie kuah. Nah, kali ini salah satu lauk yg merupakan olahan ikan dari pulau Bangka yg pantainya terkenal indah ini yaitu Satay Ikan khas pulau Bangka. Satay sendiri ada yg dibuat dalam versi goreng dan ada pula yang kukus. Satay Ikan Tenggiri ini dibuat dengan versi goreng. Satay ini biasa di cocol dengan sambal garam cabe rawit dan sangat cocok untuk teman makan nasi. Teksturnya lembut sekali karena menggunakan sedikit sekali terigu di bandingkan daging ikannya sendiri, tak memakai campuran air, dan hanya santan kental dan telur saja. Bahan-bahan 400 gr ikan daging ikan tenggiri 75 gr sagu tani 2 butir telur 1/2 kotak santan instan (atau 2 sachet kecil) 1/2 sdt lada bubuk 1 sdm gula pasir 1 sdt vetsin (saya : kaldu jamur non msg) Secukupnya garam Bumbu halus :...
Bijur atau yang lebih dikenal dengan ubi jalar adalah umbi-umbian yang mempunyai banyak khasiat. Ternyata, selain umbinya, daunnya pun dapat kita jadikan menu makanan yang tak kalah lezat. Selain lezat, daun bijur juga memiliki banyak manfaat, seperti Dapat mengurangi risiko penyakit jantung, membantu kepadatan tulang, meredakan sakit pada saat haid, membantu pembekuan darah, membantu meningkatkan kekuatan penglihatan, membuat kulit dan rambut lebih sehat, dll. Salah satu olahan dari daun bijur adalah tumis daun bijur. Berikut resep tumis daun bijur: Bahan 200 gram daun ubi jalar 1 buah cabai merah besar, iris serong 3 siung bawang putih, dicincang 1 sdt kecap manis 2 sdm minyak sayur/minyak zaitun 50 cc air putih 2 butir bawang merah, dicincang garam secukupnya Bumbu Halus 1 sdm tauco 3 buah cabai rawit merah 3 butir bawang merah 1/2 sdt gula merah yang disisir 1/2 sdm terasi atau belacan Cara Membuat Panaskan minyak di wajan, tumis bawang merah cincang, bawang putih cin...
Tarian Gi Ke Aik menceritakan tentang aktivitas masyarakat Bangka Belitung pada pagi hari khususnya para wanita yang dimana setiap pagi hari mereka beramai-ramai ke kulong atau sugna kucil untuk mencuci, mandi dan kembali membawa air dari kali dengan menggunakan guci.
Tarian pendulang timah merupakan salah satu tarian tradisional dari Kepulauan Bangka Belitung. Tarian ini mencertiakan tentang kehidupan masyarakat Bangka Belitung yang sedang mendulang timah dengan cara tradisional. Tarian ini dilakukan oleh puluhan anak remaja laki-laki tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek.
Ritual Buang Jung dilaksanakan rutin setiap tahun. Tepatnya ketika alam telah dianggap mengalami perubahan, seperti angin laut berhembus kencang dan air laut menjadi pasang antara bulan Juni dan Juli. Di Bangka Selatan, setiap kali tradisi sedekah laut dilaksanakan, pertunjukan Tunjang Angin selalu dimainkan. Daya tarik pertunjukan ini yakni seorang lelaki Sawang yang memperlihatkan keahlian berdiri di atas dua buah tiang kayu. Bukan hanya sekedar berdiri diatas tiang, ia-pun menari mengikuti alunan gendang yang dimainkannya sendiri selama beberapa menit. Semenatara ketinggian kayu itu mencapai lebih kurang 5 meter dari permukaan tanah. Atau biasa disebuat tiang jitun.
Sedekah Bumi dan Ngarak Pusaka ini, merupakan simbol rasa syukur masyarakat atas berkah dan kemakmuran hasil panen yang diturunkan Allah SWT kepada masyarakat Kecamatan Pulau Besar tempat dimana dilangsungkannya acara ini.
Betiong sendiri berasal dari kata ketiong yang menggambarkan seni burung beo. Jadi dulu ketika gendang dimainkan para pemain betiong, burung beo tersebut mengucapkan kata “tiong-tiong”. Nah dari sinilah kemudian muncul nama Betiong untuk kesenian berbalas pantun tersebut. Pantun dalam seni Betiong ini menggunakan bahasa Belantu yang merupakan bahasa tertua yang ada di Belitung dengan unsur logat melayu. Kesenian Betiong pada zaman dulu merupakan salah satu pertunjukan yang paling populer di tanah Belitung. Saat itu Betiong dulu seringkali ditampilkan pada upacara-upacara adat setempat, termasuk dan khususnya upacara atau tradisi Maras Taun. Maras Taun sendiri adalah upacara selamatan kampong sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkah yang ada dalam wujud panen padi yang melimpah. Upacara yang dilakukan satu tahun sekali disetiap kampung di Belitung ini pun semakin marak karena dipertunjukkan seni Betiong. Namun dalam perkembangannya sekarang, Betiong tidak han...
Begubang kesenian Melayu Belitong yang umumnya ditampilkan dalam suatu upacara atau syukuran dengan 2 atau 3 orang lelaki melantunkan pantun nasehat yang saling berkaitan satu sama lain. Sementara penari-penari perempuan dengan menggunakan sebuah selendang menari dan tarian dinyatakan usia saat si lawan penari memasukan uang logam (gubang) ke dalam bukor yang tersedia. Begubang biasanya diiringi dengan musik Betiong, sehingga disebut Betiong Begubang. Tari tradisional dari Kabupaten Belitung banyak memiliki nilai-nilai juga kaya ekspresi. Tari tradisional tersebut antara lain Tari Capak Laut, Capak Darat, dan Begubang.