Bagi warga Bandung mendengar kata ‘Seblak’ mungkin sudah tidak asing lagi. Seblak adalah makanan pedas khas Bandung Jawa Barat yang saat ini sangat populer. Seblak terbuat dari kerupuk yang direbus ditambah dengan beberapa bumbu seperti bawang putih, bawang merah, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa. Selain terbuat kerupuk, seblak juga biasa ditambahkan dengan beberapa varian seperti makaroni, siomay kering, batagor kering, mie, tulang, ceker, dan masih banyak lagi. Cara membuat seblak ini sangatlah mudah, dimulai dari merebus kerupuk, lalu menghaluskan dan menumis bumbu-bumbu. Setelah tercium aroma harum, masukkan kerupuk yang telah direbus tadi, selain kerupuk kita juga dapat menambahkan siomay, batagor, mie, dan jangan lupa untuk menambahkan penyedap rasa. Setelah mendidih seblak sudah bisa dihidangkan. Seiring berkembangnya zaman, banyak yang mengatakan bahwa seblak ini mirip dengan salah satu makanan khas yang ada di daerah Sumpiuh Jawa Tengah. Men...
Permainan Anak 'Ucing Napak' Banyak sekali jenis permainan anak-anak jaman dahulu dari daerah Bandung yang dipakai untuk mengisi waktu luang mereka. Mungkin permainan ini kurang diketahui oleh anak-anak jaman now, karena mereka lebih suka untuk memainkan gadget nya dibandingkan permainan jaman dahulu. Warga Bandung pasti familiar sekali dengan permaninan yang disebut 'ucingan'. Banyak sekali jenis 'ucingan' atau permainan yang dimainkan oleh anak-anak disekitar Bandung, salah satu dari sekian banyak permainan anak adalah 'ucing kup' dan 'ucing napak'. Tapi sekarang saya akan lebih fokus untuk membahas 'Ucing Napak'. Permainan 'ucing napak' ini sendiri sebenarnya adalah salah satu permainan anak-anak yang kurang terkenal, hanya sebagian kecil saja yang mengetahui jenis permainan ini. Permainan ini pada dasarnya dimainkan oleh minimal 8 orang atau lebih. 2 orang bertindak sebagai 'ucing' atau penangkap dan yang lain...
asalmuasal penamaan daerah Dago yang konon di ambil dari kata Dagoan atau menunggu. Konon ceritanya pada jaman dahulu daerah Dago atas merupakan tempat kebanyakan masyarakat Bandung berladang dan bertani namun pada jaman dahulu kawasan dago masih merupakan hutan yang luas dan masih terdapat hewan buas yang berkeliaran seperti Macam atau Harimau. Maka pada masa itu daerah Dago konon adalah sebuah daerah yang digunakan para petani untuk berkumpul dan menunggu petani lain sebelum pergi berladang dan bertani di ladang masing masing dan saling menjaga sesama selama perjalanan menuju dan pulang dari ladang masing masing. Sumber: http://infobandung.co.id/penamaan-daerah-di-kota-bandung-sebuah-nama-sebuah-cerita/
andung merupakan kota periang yang banyak memiliki sejarah. Kabupaten Bandung lebih dikenal dengan sebutan Kota Kembang. Wilayah Kabupaten Bandung saat ini telah terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten dan juga kota, namun yang masih menggunakan nama bandung hanya terdapat tiga, yaitu Kota Bandung (Kota Kembang), Kabupaten Bandung dan juga Kabupaten Bandung Barat, sisanya menggunakan nama daerah baru, seperti Kotif Cimahi dll. Kabupaten Bandung memiliki motif-motif batik yang menjadi ciri khas daerahnya. Motif batik Bandung ini mempunyai kaitan yang sangat erat dengan Kerajaan Pajajaran. Konon katanya di dalam naskah kuno yang berjudul Siksa Kanda Ing Karesian, sudah di kenal berbagai macam motif batik di Rakean Darma siksa (1175 sampai 1297). Motif-motif batik ini diantara adalah Motif Kampuh Jayati , Ragen Penganten , dan lainnya. Namun sayang motif-motif ini hilang bersamaan dengan lenyapnya kerajaan Pakuan Pajajaran sekitar pada tahun 1579. Sementa...
Bandung merupakan kota wisata yang tidak ada habis nya, terutama dalam wisata alam dan wisata kulinernya. Tak terkecuali salah satu wisata alam yang terletak di Rajamandala kab. Bandung Barat ini, yaitu Sanghyang Heuleut. Sungai yang jernih dan berada di antara bebatuan yang menjulang tinggi serta berada di dalam hutan menyerupai Belitong. Bahkan, sejumlah orang menyebutnya Belitong Rasa Bandung. Sanghyang Heuleut, kata tersebut berasal dari bahasa pewayangan sunda, di mana "Sanghyang" artinya Dewa/Bidadari/Malaikat, sedangkan "Heuleut" artinya selisih antara dua waktu. Konon katanya, tempat ini dahulu jadi tempat para dewa atau bidadari dari khayangan untuk mandi dan mensucikan diri. Maka dari itu kemungkinan masyarakat sekitar menamai tempat ini sebagai sanghyang heuleut karena tempat ini jadi titik temu antara khayangan dan bumi. Warga sekitar yang bermukim di Saguling, di mana desa tersebut berdekatan dengan kawasan Sanghyang Heuleut mempercayai mitos tersebut, den...
Reog Sunda adalah salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Kesenian ini memadukan antara nyanyian, lawakan, cerita sosial, seni tari, dan alat instrumen khas sunda yaitu Dogdog. Dahulu, seni Reog Sunda digunakan sebagai media dakwah atau penerangan, lalu seiring berkembangnya zaman seni ini bertambah fungsinya sebagai media hiburan. Reog Sunda dimainkan oleh empat orang. Satu orang berperan sebagai Dalang sebagai pengendali permainan yang membawa alat musik yang disebut Tilingtingtit, satu orang yang lain berperan sebagai Wakil Dalang yang membawa alat yang disebut dengan Penempas. Kemudian dua orang lainnya berperan sebagai peran pembantu yang membawa alat musik Brangbang dan Badublang. Selain alat-alat musik tersebut, digunakan juga alat musik lain yang biasanya dibawa oleh para pemain sebagai pelengkap, antara lain kendang, terompet, gong, dan kecapi. Alat musik modern seperti keyboard dan gitar juga biasa digunakan. Ada beberapa bentuk pen...
Hajat Lembur diselenggarakan di Kampung Cikareumbi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Budaya ini sudah ada sejak pemerintahan Tatar Ukur (1628), diselengarakan 1 tahun sekali tepat pada tanggal 10 Muharram. Hajat Lembur sendiri dapat diartikan sebagai tradisi rasa syukur atas kesuburan tanah yang menghasilkan sayur mayur yang berlimpah, bersyukur atas kesehatan yang baik, dan rezeki yang berlimpah. Mata pencaharian sebagian besar warga Kampung Cikareumbi adalah sebagai petani, maka dari itu mereka bersyukur atas keberhasilan dalam bertani. Makna lain dari Hajat Lembur yaitu membuang sifat-sifat buruk yang ada dalam diri, seberti sombong, serakah, licik, picik, dan lainnya. Ritual-ritual yang dilakukan sebelum diselenggarakannya Hajat Lembur yaitu menyembelih kambing yang dilakukan oleh Kepala Adat Kampung Cikareumbi, lalu memasak bersama dengan warga kampung, berdoa sebagai rasa syukur, dan diakhiri dengan makan bersama. Acara inti dari Hajat Lembur yaitu berd...
Indonesia adalah negara multikultural. Dengan 34 provinsi yang dimilikinya, Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Provinsi Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang menyumbang banyak kebudayaan. Di daerah Bandung Selatan, tepatnya Pangalengan, wilayah dataran tinggi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ada sebuah kebudayaan berupa makanan yang cukup unik. Makanan itu adalah Pais Ganyong . Pais Ganyong adalah makanan yang terbuat dari tanaman ganyong, sejenis umbi-umbian yang ditanam di dataran tinggi seperti daerah Bandung Selatan. Namun sekarang, tanaman ini sudah langka dan sulit ditemukan. Bahan untuk membuat pais ganyong adalah : 1. Umbi ganyong 2. Gula merah 3. Daun pisang untuk membungkus Untuk membuat pais ganyong itu sendiri, caranya sangat sederhana, yaitu : 1. Parut umbi ganyong 2. Campurkan dengan gula merah 3. Bungkus dengan daun pisang 4. Kukus sampai matang Pais ganyong yang lezat, kaya akan karbohidrat dan kandunga...
Colenak atau tape bakar adalah nama yang diberikan pada kudapan yang dibuat dari peuyeum (tapai singkong) yang dibakar yang disantap dengan dicocolkan pada gula jawa cair yang dicampur dengan serutan kelapa. Makanan ini berasal dari Bandung yang dikenalkan oleh Aki Murdi pada tahun 1930. Penamaan makanan ini merupakan lakuran dari kata dalam bahasa Sunda, dicocol enak. Bahan-bahan 300 gr tape (pilih yg empuk) Secukupnya margarin Bahan saus : 100 gr kelapa parut 120 ml santan 1 bks vanili bubuk 2 sdm gula pasir 1 bh gula merah Sejumput garam Langkah Panaskan sedikit margarin lalu panggang tape sembari dipipihkan, panggang hingga sedikit gosong..sisihkan Untuk bahan saus: siapkan dalam panci/wajan air santan campurkan dengan garam dan vanili, aduk sampai mendidih lalu masukan...