Danau Situ Bagendit Alkisah, di sebuah desa terpencil di daerah Jawa Barat, ada seorang janda muda yang kaya raya dan tidak mempunyai anak. Hartanya yang melimpah ruah dan rumah sangat besar yang ditempatinya merupakan warisan dari suaminya yang telah meninggal dunia. Namun sungguh disayangkan, janda itu sangat kikir, pelit, dan tamak. Ia tidak pernah mau memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Bahkan jika ada orang miskin yang datang ke rumahnya untuk meminta bantuan, ia tidak segan-segan mengusirnya. Karena sifatnya yang kikir dan pelit itu, maka masyarakat di sekitarnya memanggilnya Bagenda Endit, yang artinya orang kaya yang pelit. Selain memiliki harta warisan yang melimpah, Bagende Endit juga mewarisi pekerjaan suaminya sebagai rentenir. Hampir seluruh tanah pertanian di desa itu adalah miliknya yang dibeli dari penduduk sekitar dengan cara memeras, yaitu meminjamkan uang kepada warga dengan bunga yang tinggi dan memberinya tempo pembayaran yang sangat si...
Sisingaan mulai diciptakan pada tahun 1975, berasal dari kota Subang. Sebelum terciptanya kesenian ini, para seniman berdiskusi tentang kesenian Reog di Jawa Timur yang sangat menarik minat, maka diciptakanlah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Sunda. Menurut perkembangannya kesenian Sisingaan sangat cepat merambat ke setiap daerah. Ciri khasnya membawa boneka-boneka Singa diiringi 4 penggotong pada 1 singa. Sisingaan pun terbuat dari beberapa jenis. Kayu penggotong terbuat dari bambu, singa tersebut juga terbuat dari kayu, bulu-bulu ekornya terbuat dari benang rafia, dan badannya dibungkus oleh kain hingga benar-benar mirip Singa. Tradisi ini biasanya diadakan untuk menerima tamu khusus, khitanan/sunatan, hari besar dan acara khusus kesenian. Bila kamu ingin melihat secara langsung kesenian Sisingaan, masyarakat Subang selalu mengadakannya pada tanggal 5 April tiap hahunnya, lokasinya di setiap kecamatan di daerah Subang.
Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni. Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...
Sisingaan atau Gotong Singa (sebutan lainnya Odong-odong dan Sisingan Reog) merupakan salah satu jenis seni pertunjukan rakyat khas Subang, Jawa Barat, yang menggunakan media tandu sebagai sarana kreasi seni. Sejarah Sisingaan diciptakan sekitar tahun 1975 oleh para seniman sunda, karena mengingat datangnya kesenian Reog Ponorogo ke kota tersebut yang di bawa oleh kaum urban dari Ponorogo. Setelah para seniman sunda berdiskusi dengan seniman reog yang sangat berbeda dengan Reog Dog-Dog Sunda, bahwa reog dari Jawa Timur lebih menarik perhatian dan memiliki nilai filosofi dan catatan sejarah melawan kolonial Belanda, maka diciptakanlah sebuah kesenian yang mampu menunjukan identitas khas Subang dari gagasan para seniman. Sisingaan diilhami dari cerita serial Reog di Jawa Timur, yang menceritakan suka cita perjalanan para pengawal raja Singa Barong dari kerajaan Lodaya saat menuju kerajaan Daha. Meskipun sang raja terkenal bengis dan angkuh, tetapi para...
Lebaran Betawi adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan sebulan setelah 1 syawal setiap tahunnya. Lebaran Betawi bertempat di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Lebaran Betawi menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh masyarakat Betawi Ora dan pada saat Lebaran Betawi berlangsung terdapat berbagai penampilan tari dan musik khas Betawi Ora. Selain itu, terdapat pula berbagai macam makanan dan minuman khas Betawi Ora yang jarang ditemui ditempat lainnya. Lebaran Betawi juga dapat didatangi oleh berbagai masyarakat untuk dapat mengetahui kebudayaan dan adat istiadat masyarakat Betawi Ora.
Tanaman Jayanti memiliki nama lokal : janti, giyanti, kelor warna. Nama latin : Sesbania sesban , dari famili Papilionacea. Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Jawa, bisa tumbuh liar di galangan sawah atau ditanam di pekarangan atau di kebun sebagai tanaman naungan atau penahan angin. Perdu setinggi 2-6 m ini bisa tumbuh di kondisi tanah yang jelek sekalipun. Daunnya majemuk menyirip, sering dimanfaatkan sebagai sayur atau pakan ternak dan pupuk hijau. Bunganya dalam tandan berwarna kuning. Buahnya jenis polong dan pembiakannya dengan biji. Tanaman jayanti tersedia di balai pembibitan tanaman herbal. Bagian yang digunakan sebagai obat : Daun, biji, akar, kulit, minyak. Khasiat jayanti :Daunnya sering digunakan sebagai obat demam, cacingan, TBC, radang mata, infeksi ginjal. Bijinya untuk obat sakit kepala, batuk, haid tidak teratur. Akarnya untuk mengobati kencing nanah, kulit batangnya untuk peluruh kencing, sedangkan minyaknya untuk bisul dan kudis. R...
Serabi adalah salah satu Jajanan khas yaang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Makanan satu ini di kenal memiliki rasa yang enak, lezat dan bisa bikin ketagihan ketika mencobanya. Kue serabi ini memiliki varian rasa yang bermacam-macam seperti rasa keju, strawbery, cokelat hingga serabi toping oncom. Serabi oncom sendiri merupakan makanan khas masyarakat Majalengka di Jawa Barat. Bahan pembuatannya pun hampir sama seperti serabi pada umumnya, berikut ini resep cara pembuatannya: Resep Serabi Oncom Bahan Membuat Serabi Oncom : 60 gram tepung terigu 250 gram tepung beras 350 ml air hangat 400 ml santan, (sisihkan parutan kelapanya) garam secukupnya gula pasir secukupnya Bahan Bumbu Halus: 2 siung bawang putih 3 butir bawang merah garam secukupnya 4 buah cabai merah keriting 3 cm kencur 4 cabe rawit Bahan Topping Oncom: 3 potong oncom (dicincang kasar) 3 buah cabai rawit merah (iris sesuai...
Serabi adalah salah satu Jajanan khas yaang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Makanan satu ini di kenal memiliki rasa yang enak, lezat dan bisa bikin ketagihan ketika mencobanya. Kue serabi ini memiliki varian rasa yang bermacam-macam seperti rasa keju, strawbery, cokelat hingga serabi toping oncom. Serabi oncom sendiri merupakan makanan khas masyarakat Majalengka di Jawa Barat. Bahan pembuatannya pun hampir sama seperti serabi pada umumnya, berikut ini resep cara pembuatannya: Resep Serabi Oncom Bahan Membuat Serabi Oncom : 60 gram tepung terigu 250 gram tepung beras 350 ml air hangat 400 ml santan, (sisihkan parutan kelapanya) garam secukupnya gula pasir secukupnya Bahan Bumbu Halus: 2 siung bawang putih 3 butir bawang merah garam secukupnya 4 buah cabai merah keriting 3 cm kencur 4 cabe rawit Bahan Topping Oncom: 3 potong oncom (dicincang kasar) 3 buah cabai rawit merah (iris sesuai...
Jalakotek merupakan makanan khas Majalengka, Jawa Barat. Makanan ini ditutupi kulit yang terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung tapioka (aci). Makanan ini cukup populer di kalangan masyarakat Jawa Barat. Sepilas jalakotek ini memiliki tampilan yang mirip dengan kue isian sayuran yaitu kue pastel. Banyak orang penasaran dengan makanan khas Majalengka ini, karena mungkin belum familiar dan belum menyebar ke seluruh wilayah Jawa Barat. Berikut ini resep cara pembuatan Jalakotek khas Majalengka ini antara lain: Bahan-bahan Tepung Terigu 1/4 kg Tepung Tapioka (Aci) 1/4 kg Tahu Cabe merah atau Cabe Rawit Bawang Merah & Bawang Putih Kaldu Bubuk Garam Micin Air Secukupnya Bumbu Bumbu Penyedap Bumbu Cabe Bumbu Rumpul Laut Bumbu Keju Cara Membuat Ulek Bawang Merah serta Bawang Putih hingga Halus. Ulek cabe merah atau cabe rawit secara terpisah dengan ulegan ba...