Tanaman Jayanti memiliki nama lokal : janti, giyanti, kelor warna. Nama latin : Sesbania sesban, dari famili Papilionacea.
Tanaman ini banyak ditemukan di daerah Jawa, bisa tumbuh liar di galangan sawah atau ditanam di pekarangan atau di kebun sebagai tanaman naungan atau penahan angin. Perdu setinggi 2-6 m ini bisa tumbuh di kondisi tanah yang jelek sekalipun. Daunnya majemuk menyirip, sering dimanfaatkan sebagai sayur atau pakan ternak dan pupuk hijau. Bunganya dalam tandan berwarna kuning. Buahnya jenis polong dan pembiakannya dengan biji.
Tanaman jayanti tersedia di balai pembibitan tanaman herbal. Bagian yang digunakan sebagai obat : Daun, biji, akar, kulit, minyak.
Khasiat jayanti :Daunnya sering digunakan sebagai obat demam, cacingan, TBC, radang mata, infeksi ginjal. Bijinya untuk obat sakit kepala, batuk, haid tidak teratur. Akarnya untuk mengobati kencing nanah, kulit batangnya untuk peluruh kencing, sedangkan minyaknya untuk bisul dan kudis.
Resep herbal sederhana :
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kasultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda berwarna hitam. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam berupa golok dan pisau. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis namun ada juga yang memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce. QUIVER ( TEMPAT ANAK PANAH ): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock ana...
Pasukan pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI chapter dki jaya) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belakang.
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang