Enbal Tutuil adalah merupakan makanan tradisonal warisan dalam kebudayaan masyarakat agraris ketela pohon diolah menjadi tepung yang menghasilkan enbal. Enbal ini menjadi makanan pokok masyarakat yang berdomisili di Kei Besar Kabupaten Maluku Tenggara. Enbal sering di jadikan sebagai hidangkan pokok pada upacara-upacara tradisonal, seperti pelantikan raja dan sebagainya. Proses pembuatanya pun sangat sederhana dimana para wanita mengambil hasil panen ketela pohon dan kemudian diparut dan di jsaduh airnya ketika kering maka di bakar pada adonan yang terbuat dari bambu muda yang yang telah di sediakan. Alamat Penjual: Jl. Jend. Sudirman, Langgur, Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=4196
Kubil Noslu adalah makanan tradisional berupa kue. Keunikan dari kubil nosalu adalaha bahwa kue ini khusus dibuat untuk pembangunan rumah. Kubil dibuat oleh saudara perempuan yang kemudian diperuntukkan bagi saudara lelakinya yang telah selesai membangun rumah. Manakala pembangunan rumah telah rampung, maka saudara perempuan akan membawakan kubil yang kemudian akan ditutup dengan kain putih oleh saudara lelaki tersebut. Kue ini kemudian tidak untuk disantap saudara lelakinya, namun diserahkan bagi kepala tukang atau disebut juga bas, yang membangun rumah tersebut. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=4824
Piarya merupakan jenis makanan tradisonal yang tumbuh di daratan pulau Masela Kabupaten Maluku Barat Daya. Jenis makanan tradisional ini dalam bentuk biji-bijian yang diambil dari bijih mangga pau yang tumbuh sebagai vegetasi alam di pulau Masela khusunya di Desa Telalora. Jenis makanan tradisonal ini biasanya di konsumsi setelah bijih mangga pau tersebut di iris halus-halus kemudian di rendam di air laut agar zat garam mengilangkan zat getah yang ada pada bijih tersebut selama 1 minggu kemudian di ambil dan di di jemur hingga kering dan di campur dengan jagung untuk di konsumsi. masyarakat mengkonsumsinya sebagai bahan lokal yang dapat membuat masyarakat bertahan dalam musim gagal panen. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=4838
Untuk membuat sopi biasanya dipilih pohon Koli atau Lontar yang sudah menghasilkan buah. Biasanya batang yang menghasilkan buah dipotong kemudian airnya yang disebut nira akan keluar. Air nira ini yang kemudian ditampung dalam sebuah bambu yang telah disiapkan. Kemudian air nira ini diturunkan dari pohon Koli dan dibawa pulang untuk nantinya disuling atau dimasak untuk mengambil air yang mengandung kadar alkohol. Proses penyulingannya yaitu dengan cara dimasak sampai uap air yang mengandung alkohol naik ke atas. Air yang mengandung kadar alkohol yang sudah terpisah kemudian ditampung dalam sebuah bambu (zaman dahulu), sekarang telah memakai botol. Air yang pertama keluar itu yang biasanya mengandung kadar alkohol paling tinggi. Sopi yang telah siap ini kemudian akan disimpan untuk waktu yang tidak menentu dan akan dikeluarkan ketika kampung atau orang tersebut akan melakukan sebuah upacara adat. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&a...
Dola kolano adalah makanan tradisional yang biasanya disajikan pada saat upacara adat bersamaan dengan adanya upacara makan-makanan adat yang dilaksanakan setelah panen padi. Bahan: Beras (beras asli masyarakat Sahu), Cara Pembuatan: Dola kolano adalah makanan tradisional yang bahan dasarnya adalah b yang di isi di dalam bambu panjang yang ukurannya sama, kemudian di beri air dan di masak. Makanan ini hanya disajikan pada saat upacara adat, setiap keluarga harus membawa satu piring nasi Dola kolano pada saat upacara adat dengan ukuran yang sama. Ini menandakan bahwa di dalam masyarakat tidak ada yang lebih tinggi/ rendah, kaya atau miskin, tetapi semuanya sama. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=7112
Makanan adat pada puncak acara upacara Legu-Legu adalah Kukusang dan Wajik. Kukusang bentuknya kerucut, di buat dari beras pulen hasil panen dan Wajik bahannya adalah pulut. Untuk membuat Kukusang tidak terlalu sulit, namun harus dari beras pulen yang merupakan hasil panen masyarakat, karena konon menurut mereka, jenis beras ini lebih pulen dan hasilnya akan lebih bagus. Dinamakan Kukusang karena mengukusnya harus di wadah yang bentuknya kerucut, dibuat dari anyaman daun tikar. Cara Pembuatan: Beras yang telah dibersihkan, dimasak setengah masak, setelah itu barulah di masukan ke kukusan dan dipadatkan, kemudian dikukus hingga masak. Kukusan biasanya dilapisi dengan daun pisang muda, sehingga pada saat dilepaskan akan lebih mudah. Setelah dilepas di hiasi dengan kembang-kembang. Wajik bagi orang Maluku, merupakan salah satu makanan yang sudah tidak asing lagi. Cara pembuatannya tidak terlalu sulit, dibuat dari beras pulut, di kukus hingga matang (jangan teralu lembek), santa...
Nyaokimareu adalah makanan tradisional yang disajikan pada waktu makan-makanan adat. Makanan ini harus disiapkan oleh seluruh keluarga yang akan makan dalam pesta makan-makanan adat ini. Makanan ini sangat sederhana dan di mana saja dapat ditemukan, terdiri dari ikan yang digoreng dan telur yang dibuat dadar. Pada saat pelaksanaan upacara adat setiap keluarga harus menyediakan menu ini. Pada saat disajikan dimeja, ikan yang telah digoreng diatur di piring dan ditutup dengan telur. Pada saat makan, yang dimakan, hanyalah ikan, telur tidak boleh dimakan telur hanya sebagai penutup ikan. Ini menunjukan aturan yang berlaku bagi masyarakat desa Taraudu pada waktu makan adat. Sumber : https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/wbtb/?newdetail&detailCatat=7127
Bahan isi: 4 roti tawar tanpa kulit (potong jadi 2 bagian) 1 btr kuning telur 2 sdm susu kental manis putih 3 sdm margarin Kenari, cacah kecil Gula pasir Keju parut Cara Membuat: 1. Ambil 4 lembar roti. Potong jadi 2 bagian tiap lembar. 2. Campur mentega, kuning telur dan susu kental manis. 3. Oleskan di bagian atas roti. Taburi dengan kacang kenari cacah, gula pasir dan keju sesuai selera. 4. Tata di atas loyang. Panggang dengan api sedang kira-kira 190° sampai roti berwarna kecoklatan. Sajikan. Tempat yang menyediakan: Alamat Istana Roti Ambon Jln. Sultan Hasanuddin, Kota Ambon Tel. 0813-4327-9999 Buka pukul. 12.00 - 22.00 WIT Sumber : http://rkb.id/produk/detail/15545 http://style.tribunnews.com/2018/02/12/resep-roti-bakar-kenari-bikin-camilan-mudah-dengan-roti-tawar
Kasbi Komplet merupakan makanan yang terbuat dari sumber karbohidrat bernama kasbi atau singkong. Rasanya tawar seperti rasa papeda, maka dari itu kasbi sering disajikan bersama menu pelengkap lainnya . Kasbi komplet biasanya dihidangkan dengan berbagai lauk-pauk yang memang cocok untuk disantap dengan singkong rebus, ubi rebus, keladi rebus, atau bahkan pisang rebus yang punya tone manis. Lauk-pauk yang umum untuk mendampinginya antara lain adalah: kohu-kohu ikan puri, sayur jantung pisang, tumis kangkung bunga pepaya, dan ikan bakar bumbu rica. Bila tidak tersedia colo-colo (sambal khas Maluku), sisa rica ikan bakar juga cocok sebagai sambal. Bahan: 5 bh Ubi Kayu / Kasbi Bahan Saus: 500 ml Santan (dari 1/2 butir Kelapa) 50 grm Tepung Terigu 1 lbr Daun Pandan 75 grm Gula Pasir 1/4 sdt Garam Cara Membuat: Potong Kasbi dari kulitnya, cuci bersih. Potong-potong Kasbi seukuran kotak, rebus Kasbi h...