masyarakat adat
1.447 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Seba Laut Sukabumi
Ritual Ritual
Jawa Barat

Pesta Laut Sukabumi, adalah salah satu bentuk dari rasa syukur atas melimpahnya hasil kekayaan laut, yang dilaksanakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, salah satunya yaitu daerah Pelabuhan Ratu. Dalam pelaksanaanya, banyak  helaran (arak-arakan) yang dipertontonkan. Misalnya, Tari  Angklung Buncis,  hingga Sisingaan. Sebagai puncak acara, berbagai macam sajian dihanyutkan ke laut, sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil tangkapan laut yang berlimpah.   #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16018012_Dzaky Ruhimat
Gambar Entri
Gula Wado
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Gula Wado merupakan jenis gula aren yang di produksi di daerah Jatinunggal, hanya saja lebih dikenal sebagai gula wado karena dulunya memang bagian dari Kecamatan Wado. Sumber daya berupa pohon enau yang melimpah di daerah Jatinunggal menjadikannya sebagai sentra pembuatan gula wado yang terkenal di daerah Sumedang. Gula Wado sendiri sangat diminati karena memiliki keharuman yang khas, tekstur yang lebih empuk dari bergai macam gula aren lainnya, dan rasa yang jauh lebih manis. Gula wado dibuat dari nira pohon enau yang diolah secara tradisional,dimana keahlian tersebut diperoleh secara turun temurun dan dicetak menggunakan batok kelapa. Permintaan gula wado biasanya meningkat tajam ketika memasuki bulan ramadhan, hal ini dikarenakan gula wado banyak dicari masyarakat untuk membuat kue lebaran maupun sajian minuman buka puasa. Sumber : http://labsaptaji.blogspot.com/2016/10/gula-aren-wado-marema-sejak-awal.html OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16118031_Rini Berliani
Gambar Entri
Ngumbah Kujang
Ritual Ritual
Jawa Barat

Tugu Kujang merupakan monumen khas dari Kota Bogor. Tradisi Ngumbah Kujang merupakan salah satu bentuk dari pelesatrian dan wujud mempertahankan tradisi sunda. Tradisi Ngumbah Kujang dimulai sejak Tugu Kujang dibangun dan diresmikan. Walaupun sempat terhenti, tetapi pada tahun ini masyarakat Kota Bogor kembali berantusias dalam tradisi ini.  Tradisi Ngumbah Kujang dilaksanakan pada siang hari dengan menggunakan tiga sumber mata air yang berada di sekita Tugu Kujang. Beberapa orang menggunakan alat panjat tebing dan membawa suatu bambu berisi air untuk mencuci bagian dari Tugu Kujang. Selain mencuci Tugu Kujang, tradisi ini juga sekaligus memeriksa kondisi keretakan dan sebagainya dari Tugu Kujang tersebut agar Tugu Kujang tetap berdiri kokoh di tengah Kota Bogor. #OSKMITB2018

avatar
Oskm18_16618292_Muhammad Arif Sadewo
Gambar Entri
Tari Kembang Bekasi
Tarian Tarian
Jawa Barat

Bekasi memiliki suatu jenis tarian asli bernama Tari Kembang Bekasi yang diciptakan oleh Eem Bilyanti, seorang penari dan seniman yang memperjuangkan kebudayaan Bekasi. "Tarian ini mulai kita cipta dan perkenalkan pada 2010. Tarian ini tidak mengenakan topeng dan berbeda dengan ronggeng," ujar Eem Bilyanti. Walaupun mirip Ronggeng, tari ini memilki gerakan dan musik yang lebih cepat. Perbedaan juga bisa dilihat pada kostum dan penghias kepala. Kembang Bekasi menggunakan celana pangsi yang dipadu kain sebagai bawahan. Sedangkan penghias kepala, menyerupai aksesori putri Tiongkok. Eem mengatakan hal ini tidak terlepas dari kebudayaan China, yang mewarnai Bekasi di masa lampau. Gerakan Kembang Bekasi sepintas mirip Ronggeng. Menurut Eem, hal ini dikarenakan tari Bekasi dan Jakarta serumpun. "Seniman Betawi, sebagian dari Bekasi. Pada perkembangannya, tari topeng lebih dikenal berasal dari Betawi daripada Bekasi. Kalau sudah begini kita harus menciptakan tari lain, yang lebih me...

avatar
Oskm18_16718214_syaiful
Gambar Entri
CALUNG
Alat Musik Alat Musik
Jawa Barat

            Calung adalah alat musik  purwarupa  jenis  idiofon  yang terbuat dari bambu. Alat musik ini dikenal dan berkembang di  Banyumas  dan Sunda . Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan memukul bilah atau ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada)  pentatonik  ( da-mi-na-ti-la  untuk masyarakat Sunda, dan  ji-ro-lu-ma-nem  untuk masyarakat Banyumas). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari  awi wulung  ( bambu hitam ), namun ada pula yang dibuat dari  awi temen  ( bambu ater , berwarna hijau).             Jenis calung yang sekarang berkembang dan dikenal secara umum yaitu calung jinjing. Calung jinjing adalah jenis alat musik yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Sunda, misalnya pada masyarakat Sunda di daerah Sinda...

avatar
OSKM18_16018077_TIANDI
Gambar Entri
Kue bulan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kue Bulan adalah kue selebrasi masyarakat chinese untuk menyambut musim gugur. Di Indonesia, kue bulan terkenal karena pecinan Jakarta.

avatar
Oskm18_16518180_mario
Gambar Entri
Kue bulan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kue Bulan adalah kue selebrasi masyarakat chinese untuk menyambut musim gugur. Di Indonesia, kue bulan terkenal karena pecinan Jakarta.

avatar
Oskm18_16518180_mario
Gambar Entri
Kue bulan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Kue Bulan adalah kue selebrasi masyarakat chinese untuk menyambut musim gugur. Di Indonesia, kue bulan terkenal karena pecinan Jakarta. Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk bulat yang dipotong 8 bagian. Kue bulan biasanya melambangkan kemakmuran, seperti bulan yang penuh, rejeki orang chinese pun juga penuh. oskmitb2018

avatar
Oskm18_16518180_mario
Gambar Entri
Tiong Chiu Pia / Kue Bulan
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Tiong Chiu Pia atau yang lebih dikenal dengan nama "Kue Bulan" merupakan makanan khas Tionghua yang disajikan saat perayaan pertengahan musim gugur (tanggal 15, bulan 8, penanggalan Imlek). Pada tanggal tersebut, bulan terlihat lebih besar, bulat, dan terang. Konon, ada seorang dewi bernama Chang e yang tinggal sendirian di istana bulan lho! Nah, bagaimana bisa dewi tersebut tinggal sendirian di istana bulan? Mari simak legendanya! Pada jaman dahulu kala, di bumi ada 10 matahari. 10 matahari tersebut seharusnya terbit secara bergantian (1hari, 1matahari). Namun, karena keserakahan matahari-matahari tersebut, mereka terbit di hari yang sama dan menimbulkan bencana kebakaran hebat di bumi. Seorang dewa langit bernama Hou Yi ditugaskan oleh Kaisar Langit untuk memusnahkan matahari-matahari tersebut dan kembali ke istana langit dalam waktu maksimal 3 tahun. Hou Yi adalah pemanah yang handal dan dengan sergap memanah 9 matahari, menyisakan 1 matahari untuk menyinari bumi. Hou Yi juga me...

avatar
OSKM18_19918090_Valary Budianto