Bekasi memiliki suatu jenis tarian asli bernama Tari Kembang Bekasi yang diciptakan oleh Eem Bilyanti, seorang penari dan seniman yang memperjuangkan kebudayaan Bekasi. "Tarian ini mulai kita cipta dan perkenalkan pada 2010. Tarian ini tidak mengenakan topeng dan berbeda dengan ronggeng," ujar Eem Bilyanti.
Walaupun mirip Ronggeng, tari ini memilki gerakan dan musik yang lebih cepat. Perbedaan juga bisa dilihat pada kostum dan penghias kepala. Kembang Bekasi menggunakan celana pangsi yang dipadu kain sebagai bawahan. Sedangkan penghias kepala, menyerupai aksesori putri Tiongkok. Eem mengatakan hal ini tidak terlepas dari kebudayaan China, yang mewarnai Bekasi di masa lampau.
Gerakan Kembang Bekasi sepintas mirip Ronggeng. Menurut Eem, hal ini dikarenakan tari Bekasi dan Jakarta serumpun. "Seniman Betawi, sebagian dari Bekasi. Pada perkembangannya, tari topeng lebih dikenal berasal dari Betawi daripada Bekasi. Kalau sudah begini kita harus menciptakan tari lain, yang lebih menunjukkan budaya lokal," ujarnya.
Kembang Bekasi, saat ini tengah disosialisasikan kepada masyarakat. Antara lain melalui kompetisi dan diajarkan kepada generasi muda. Pemilik sekaligus pengajar sanggar tari Sinar Seli Putra ini berharap, tari ini bisa segera dikenal luas. "Kita punya budaya asli. Dicipta sendiri oleh puta Bekasi. Banggalah jadi orang Bekasi," kata Eem.
Sumber : https://www.republika.co.id/berita/senggang/seni-budaya/12/05/06/m3ldbc-kembang-bekasi-tari-asli-kota-patriot
#OSKMITB2018
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang