923 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Poris Pelawad : Kampung singa betina
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Banten

Poris Pelawad : Kampung sang Jawara                 Berada didaerah urban sebagai daerah transit maupun daerah penyangga ibukota Indonesia membuat kota Tangerang acap kali disinggahi berbagai macam penduduk di penjuru bangsa ini. Maka dari itu, kebiasaan masyarakat kota Tangerang sangatlah terbiasa bersikap ramah dalam menerima tamu-tamunya. Ibukota Indonesia, DKI Jakarta sekaligus daerah yang kental akan kultur Betawi. Atas dasar kesamaan latar belakang historis dan geografis, membuat kultur Betawi sangat terasa di berbagai pelosok kota Tangerang. Dasar historis tersebut sudah lama terdengar sayup syupnya dari ujung timur kota Tangerang. Dimana terletak dikecamatan terdapat sebuah kampung atau desa yang cukup besar. Dalam desa tersebut terdapat beberapa sentral ekonomi khususnya bagi kota Tangerang, seperti pasar taman Royal, Terminal Poris Pelawad, dan juga stasiun Batu Ceper. Desa atau daerah terse...

avatar
OSKM18_19718146_Alif
Gambar Entri
Permainan Surantang-Surinting dari Banten
Permainan Tradisional Permainan Tradisional
Banten

Banten memiliki segudang budaya yang sangat menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah permainan tradisional. Permainan yang sering dilakukan oleh anak-anak pada zaman dahulu di Banten adalah permainan surantang - surinting. Permainan ini bisa dilakukan oleh 5-8 orang. Permainan surantang-surinting adalah warisan dari nenek moyang terdahulu. Permainan surantang-surinting menunjukan kebersamaan, kerukunan, dan dimaikan dengan bahasa daerah banten yaitu Jawa Banten. Berikut ini adalah lirik dari lagu yang dimainkan di permainan surantang-surinting. Surantang-surinting bibi semar nyolong gunting guntinge bibi laos sedakep tangan cios Cara bermainnya adalah semua pemain duduk melingkar sambil meletakkan telapak tangannya di depan. Kemudian ketua pemain akan memimpin permainan. Ketua tim akan menguncupkan tangannya kemudian tangannya diletakan diatas telapak pemain. Semua pemain akan menyanyikan lagunya dan tangan ketua tim akan mengitari semua telapak tangan pemain. Apa...

avatar
Oskm18_16018155_fauzia Dwi Shabrina
Gambar Entri
Kue Aci Tradisional
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Kue Aci tradisional  Kue Aci sangat banyak jenis nya mulai dari kue aci tradisional sampai yang modern. Aci adalah sebutan untuk tepung sagu atau tepung singkong. Kue aci ini banyak disajikan untuk  hidangan kue lebaran    Bahanan: -       ½ kg tepung singkong -       ½  kg tepung sagu -       ½  kg gula pasir -       2 butir kelapa parut , -       1 sendok the soda kue -       3 butir telur -       vanilli setengah sendok teh     Cara membuat : 1.    Buatlah santan dari kelapa parut kemudian rebus sampai minyaknya keluar kemudian diamkan semalam 2.    Buat teh tubruk k...

avatar
Oskm18_16818007_muthiakania
Gambar Entri
Chinese New Year
Ritual Ritual
Banten

Budaya adalah suatu kebiasaan yang sudah mendarah daging dan diturunkan turun temurun melalui tiap daerah, suku, ras, dan lain lain. Indonesia adalah negara yang beragam dan majemuk. Ribuan suku dan ras yang berbeda berada dalam NKRI. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda beda tetapi tetap satu. Sunda, betawi, batak ada beberapa contoh dari ribuan suku lainnya. Tapi tidak semua suku itu bersifat lokal. Tionghoa. Ras Tionghoa merupakan salah satu ras yang sudah mulai meningkat jumlahnya di Indonesia, saya, salah satunya. Imlek adalah budaya dari Tionghoa yang sudah tidak asing lagi di telinga kita dan diadakan tiap tahun. Saya merayakannya setiap tahun bersama dengan keluarga besar dan tidak pernah melewatkan satu tahun pun Hari Imlek. Kami hadir di sebuah tempat yg sudah ditentukan dan mengadakan jamuan makanan chinese. Yang menjadi ciri khas dari acara ini adalah saat dimana anggota keluarga yang sudah bekerja dan berkeluarga bertukar amplop yang berisi uang, yang biasa disebut juga angpao...

avatar
Jovanezrh10
Gambar Entri
Masjid Raya Al-A'zhom
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Masjid Raya Al-A'zhom adalah salah satu masjid yang sangat populer di kota Tangerang. Berlokasi di komplek Pusat Pemerintahan Kota Tangerang yang dapat menampung jamaah sebanyak 15.000 orang. Masjid ini dibangun di atas tanah sebesar 2,25 hektare dengan luas bangunan mencapai 5.775 m 2 . Masjid ini pertama kali diresmikan pada 23 April 2003 oleh walikota Tangerang saat itu bernama H Moch Thamrin. Di sekitar masjid terdapat sejumlah tempat wisata kuliner bagi anda yang suka wisata kuliner. Tempatnya berupa tenda-tenda pedagang kaki lima yang menjual berbagai macam makanan dan minuman, sehingga anda tidak akan merasa jenuh untuk berkunjung ke sana. Salah satu keunikan dari masjid ini yaitu kubahnya. Kubah Masjid Raya Al-A'zhom merupakan kubah masjid terbesar di dunia yang berjumlah lima buah. Empat diantaranya merupakan anak kubah dan satu diantaranya adalah kubah induk. Filosofi mengenai jumlah kubah yang berjumlah lima yaitu melambangkan ibadah sholat fardhu sebanya...

avatar
Oskm18_19918069_Dhya Rizqi Andryan Zain
Gambar Entri
Kepingan Sejarah Keraton Kaibon
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Banten

Provinsi Banten memiliki banyak kisah sejarah masa lalu yang peninggalannya sampai  saat ini masih dapat kita jumpai, seperti Masjid Agung Banten, Danau Tasikardi, Vihara Avalokitesvara, Keraton Surosowan, Keraton Kaibon, dan masih banyak lagi. Keraton ini terletak di kawasan Banten Lama, tepatnya di Kampung Kroya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten. Kaibon diambil dari kata ‘keibuan’, yang lama kelamaan masyarakat terbiasa menyebutnya dengan kata ‘Kaibon’. Berdasarkan sejarah, keraton ini dibuat oleh Sultan Syafiuddin untuk ibundanya, Ratu Aisyah sebagai perwujudan rasa terima kasih karena telah mendamping dan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan dari saat ia diangkat menjadi raja di usia 5 tahun. Salah satu bangunan dari keraton ini memiliki keunikan, yaitu kamar Ratu Aisyah dan Sultan Syafiuddin yang dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan, tentu bukan pendingin ruangan yang digunakan saat ini. Sistem pendingin dimaksud adala...

avatar
Wita
Gambar Entri
Emping Menes: Si Renyah Khas Menes
Makanan Minuman Makanan Minuman
Banten

Buah tangan atau oleh-oleh merupakan suatu hal yang tak dapat terlewatkan saat berpelancong mengunjungi suatu daerah. selain sebagai buah tangan untuk orang tercinta, kita juga dapat melihat potensi dan ke-khas-an suatu daerah dari produk oleh-oleh tersebut. karena itu, biasanya oleh-oleh merupakan barang unik dan kreativ, yang tak dapat dijumpai di daerah lain. sealain itu, kreasi oleh-oleh tentunya sangat bernilai untuk dijadikan barang niaga. Di Pandeglang, banyak makanan khas yang bisa menjadi oleh-oleh saat Anda berkunjung atau berwisata ke sana, salah satunya Emping menes. Emping menes merupakan makanan tradisional olahan buah melinjo. Nama "emping menes" diambil dari "emping" atau kerupuk, dan "menes" yaitu nama Kecamatan Menes. Pandeglang merupakan salah satu sentra penghasil emping. Pohon melinjo banyak hampir di seluruh wilayah Pandeglang. Sedangkan Kecamatan Menes terkenal sebagai sentra pembuatan emping. Emping menes berbeda dengan emping lainnya karena benar-ben...

avatar
OSKM18_16818065_Fadhlul Adzim
Gambar Entri
Syair Pupujian dan Nasihat Agama
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Banten

Syair merupakan salah satu jenis puisi lama yang tak lagi banyak berkembang dalam masyarakat Indonesia dewasa ini. Padahal dahulu syair memegang peranan penting dalam penyebaran Agama Islam, serta pembentukan karakter bangsa Indonesia dengan berbagai pesan keagamaan dan kehidupan yang terkandung di dalamnya.  Hampir setiap daerah menyadur syair dari kebudayaan Arab ini dengan cara dan bahasanya masing-masing. Dalam kebudayaan Sunda, syair banyak dilagukan hingga dapat lebih mudah diingat. Sebelum penurunan eksistensinya, syair banyak dinyanyikan (Dishalawatkan) melalui pengeras suara di berbagai masjid di daerah Jawa Barat dan Banten. Berikut merupakan salah satu syair pupujian dalam bahasa sunda.   Pupujian   Dupi sadayana puji Tetep ka Allah nu hiji Nu nikmatna teu ka uji Nu tara sulaya janji   Sukur ka Ibu ka Rama Kana ngurus nu utama Dimulai jadi jalma...

avatar
OSKM18_16918070_Achmad Fachran Rafly
Gambar Entri
Seni Debus Sorowan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Banten

Seni debus memerlukan keyakinan yang kuat serta kepercayaan yang tinggi terhadap keagungan Tuhan Yang Maha Esa. Hal itu dapat ditempuh melalui latihan jasmani dan rohani, seni yang bernafaskan Islam ini tampak tumbuh dan berkembang sejak zaman Sultan Maulana Hasanuddin. Pada umumnya seni debus dimiliki dan di pelajari oleh para laskar tentara Kesultanan Banten, sehingga secara fisik tentara tersebut telah mahir menguasai ilmu debus. Dengan menguasai ilmu tersebut membuat para laskar tentara Banten menjadi berani dalam berjuang mempertahankan tanah airnya yaitu mengusir penjajah dari persada Nusantara. Pada tahun 1681 saat zaman Sultan Ageng Tirtayasa, kesenian debus digunakan untuk menghibur para raja di Istana Surosowan di Banten. Konon, kesenian yang disebut sebagai debus ada hubungannya dengan tarikat Rifaiah yang dibawa oleh Nurrudin Ar-Raniry ke Aceh pada abad ke-16. Para pengikut tarikat ini ketika sedang dalam kondisi epiphany (kegembiraan yang tak terhingga karena "berta...

avatar
OSKM_16718453_Marchiano Kaffa