Resep: Bahan 1 kg itik 5 butir kelapa Bumbu 200 g cabai merah 100 g bawang merah 1 bulatan bawang putih Lengkuas secukupnya Jahe secukupnya Cengkih secukupnya Kayu manis secukupnya Daun jeruk purut, serai, dan daun kunyit Garam secukupnya Cara Membuat Bersihkan itik Itik yang sudah dipotong direndam dalam air panas mendidih Cabut bulu itik hingga bersih lalu disinggang atas bara agar bulu yang halus terbuang Buang bagian yang amis pada itik (buntutnya) lalu dipotong-potong Rebus itik bersama bumbu lalu baru dirandang Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sum...
Resep: Bahan Daun paku/pakis Kelapa Udang kupas Bumbu Cabai merah Bawang merah Bawang putih Lengkuas Jahe Asam kandis Daun ruku-ruku dan serai Garam Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115 0813-7836-1231 Sumber: Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya: Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia. - Balai Pelestarian Nilai Budaya: Padang
Resep: Bahan 20 buah jengkol tua 2 butir kelapa ½ butir kelapa sangrai Bumbu 200 g cabai merah 100 g bawang merah 2 bulatan bawang putih Lengkuas, jahe, garam secukupnya Daun jeruk purut, serai, dan daun kunyit Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115 0813-7836-1231 Sumber: Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya: Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia. - Balai Pelestarian Nilai Budaya: Padang
Resep: Bahan Lobak singgalang Telur ayam Kelapa yang diambil santannya dan kelapanya untuk disangrai Bumbu Cabai merah Bawang merah Bawang putih Lengkuas, jahe Daun jeruk purut, serai, dan daun kunyit Garam Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115 0813-7836-1231 Sumber: Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya: Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia. - Balai Pelestarian Nilai Budaya: Padang
Resep: Bahan Cubadak (nangka) tua Telur ayam yang dikocok Kelapa yang diambil santannya Bumbu Cabai merah Bawang merah Bawang putih Lengkuas Jahe Garam Daun jeruk purut, serai, dan daun kunyit Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115 0813-7836-1231 Sumber: Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya: Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia. - Balai Pelestarian Nilai Budaya: Padang
Resep: Bahan Bunga jua Kelapa yang diambil santannya dan kelapa untuk disangrai Bumbu Cabai merah Bawang merah Bawang putih Lengkuas Jahe Daun jeruk purut, serai, dan daun kunyit Garam Alamat dan Kontak Penjual: Rumah Makan Fuja Jl. Samudera No.24, Purus, Padang Bar., Kota Padang, Sumatera Barat 25115 0813-7836-1231 Sumber: Inventarisasi Perlindungan Karya Budaya: Randang Minangkabau, Warisan Leluhur yang Mendunia. - Balai Pelestarian Nilai Budaya: Padang
Beragam menu kuliner di Indonesia menandakan bahwa bangsa kita memiliki ragam dan corak budaya serta kekayaan tak ternilai harganya. Salah satu menu kuliner yang diterima oleh mayoritas masyarakat Indonesia bahkan dunia adalah Masakan Padang, yang juga bisa disebut sebagai masakan suku Minangkabau. Ada banyak ragam masakan Padang yang populer seperti Rendang, Dendeng Balado dan lain sebagainya, namun kali ini saya akan memperkenalkan khalayak ramai akan sebuah resep masakan Padang yang akan sangat jarang ada di Restoran Padang namun acapkali dihidangkan untuk hidangan keluarga. Nama masakan Padang yang boleh dibilang langka ini adalah Ikan Cuka atau Ikan Cuko biasa disebut seperti itu, merupakan sebuah paduan Ikan Sisiak sejenis Ikan Tuna kecil yang ada di pasaran kota Padang, digoreng bumbu dan dipadu dengan bawang utuh, cabe utuh ditambah bumbu rempah kemudian ditambah dengan cuka asam sehingga menghasilkan hidangan nan gurih dan menyegarkan. Cabe Utu...
Tradisi pembakaran mayat atau kremasi jenazah telah dikenal oleh masyarakat suku Karo yang dikenal dengan adat Sirang-sirang. Tradisi ini dilaksanakan oleh suku Karo marga Sembiring. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh Hindu dalam budaya suku Karo terutama marga Sembiring yang menurut beberapa ahli sejarah berasal dari India. Menurut Brahma Putro, menyebutkan kedatangan orang Hindu ini ke pegunungan ( Tanah Karo ) di sekitar tahun l33l-l365 Masehi. Mereka sampai di Karo disebabkan mengungsi karena kerajaan Haru Wampu tempat mereka berdiam selama ini diserang oleh Laskar Madjapahit. Akan tetapi ada pula yang memberikan hipotesa, penyebaran orang-orang Tamil ini disebabkan oleh kedatangan pedagang-pedagang Arab (Islam) yang masuk dari Barus. Upacara sirang-sirang hampir mirip dengan acara kematian layaknya yang berlaku pada masyarkat suku Karo, hanya saja prosesi akhir mayat tidak dikuburkan tetapi dibakar yang dipimpin oleh seorang dukun atau guru dibantu oleh 4 orang pe...
Dalam budaya Batak, adat Mangain pada dasarnya adalah memberikan marga kepada boru (anak perempuan) atau mangain kepada anak laki-laki. Mangain biasanya dilaksanakan saat menjelang kegiatan pernikahan, karena salah satu pasangan belum menjadi seorang suku Batak, karena itu sangat perlu diberikan marga. Mangain /mangampu boru (mengangkat anak), juga bermakna menerima seseorang asing ( bukan suku Batak ) menjadi seperti anak kandung kita sendiri dengan menyandang marga sesuai dengan marga yang mangain. Untuk itu seluruh elemen keluarga besar, dongan tubu, boru, bere, dongan sahuta dan hula-hula harus turut menyaksikan dan menghukuhkan marga pada acara itu. Pada dahulu kala oleh orang Batak , masih sering melaksanakan adat Mangain boru (anak perempuan) atau anak (anak laki-laki). Namun yang sering dilaksanakan adalah Mangain anak (anak laki-laki). Suku Batak Toba jika satu keluarga belum dikaruniai seorang anak laki-laki maka belum Gabe (lengkap m...