Linopi adalah salah satu kuliner atau makanan tradisional yang ada di Minahasa dan termasuk dalam kategori kue tradisional. Bahan dasarnya adalah sagu atau yang disebut towang (bahasa Tontemboan) dan opa (bahasa Tombulu). Selain sagu yang menjadi bahan kelengkapan lainnya dalam membuat kue tradisional ini adalah kelapa dan gula merah (gula aren). Karya budaya ini sebagai makanan tradisional oleh orang Minahasa biasa disajikan di waktu pagi hari dan sore atau petang hari dan dapat dinikmati semua orang baik laki-laki maupun perempuan kecuali balita. dapun proses pembuatannya juga menarik dan unik. Jaman dahulu sebelum masyarakat minahasa mengenal kompor (minyak tanah ataupun gas) mereka memasak kue Linopi ini dengan menggunakan api bara (dari kayu atau tempurung juga sabut kelapa), dan sampai saat ini masih ada juga yang memasak Linopi dengan cara tersebut Dengan demikian untuk menghasilkan kue tradisional Linopi masyarakat menggunakan dan memanfaatkan...
Lolitu Rinca adalah salah satu makanan tradisional yang ada di Minahasa khususnya etnis Tontemboan yang berdomisili di wilayah kecamatan Tareran terutama di desa Suluun Raya. Asal-usul Nama kuliner Lolitu Rinca ini diangkat berdasarkan nama bahan yang digunakan yaitu Lolitu dan Rinca. Lolitu atau kacang panjang adalah satu jenis sayuran yang ditanam warga di halaman atau kebun dekat rumah, sehingga para ibu mudah merawat, menemukan dan mengambilnya, karena pada jaman dahulu aktivitas masyarakat di pasar tidak setiap hari. Masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gisi mereka diupayakan dengan memanfaatkan alam lingkungan yang ada dan dengan tanaman atau tumbuhan yang mudah tumbuh dan tidak memerlukan waktu yang lama untuk panen seperti tanaman sayur kacang panjang atau Lolitu. Disamping itu buah atau sayuran yang dihasilkan bertahap, sehingga secara bertahap pula mereka mengambilnya (tidak setiap hari). Rinca atau ikan putih kering/diasap adalah salah satu jenis...
Bahan : Daging dan lemak babi Bumbu rempah dan dedaunan Jahe Cabai Cara membuat: bagian daging dan lemak hewan babi yang sudah dibersihkan terlebih dahulu dipotong-potong dengan ukuran kira-kira dua kali tiga cm , kadang dengan ukuran yang lebih besar sekitar tiga kali lima sentimeter atau menurut selera masing-masing. Kemudian siapkan rempah-rempahnya khas Minahasa, berupa daun kemangi, daun kunyit, serai, jahe, kucai, batang/daun bawang, daun jeruk dan cabai. Jahe dan cabai dihaluskan dengan cara atau diulek. Rempah-rempah dedaunan (daun kucai, daun bawang) dan rerumputan (serai dan daun kemangi dirajang halus kemudian dicampurkan dengan bahan dasar yang sudah dipotong-potong sebelumnya dan jangan lupa ditambahkan juga garam secukupnya, sesuai selera masing-masing. Siapkan bambu yang masih mentah (muda/hijau) untuk dijadikan wadah masak, bagian ujungnya dirapikan agar tidak melukai si pengolah. Bahan yang sudah dicampur bum...
SAUT WAWI merupakan kuliner hasil olahan dari bagian tulang rusuk hewan babi yang telah terlebih dahulu diambil bagian dagingnya, lemak perut dan jeroan/dalaman serta lemak di dalam perutnya yang dicampur dengan bagian dalam batang pisang yang dirajang halus. Sama seperti kinetor dan kuliner Tonsea lainnya, saut wawi ini diberi bumbu berupa aneka macam dedaunan/rerumputan yang biasanya dijadikan bumbu masak di Minahasa serta jahe dan cabai yang kemudian dimasak dengan menggunakan wadah bambu. Bahan: 1. Rusuk Babi 2. Batang pisang 3. Bumbu Cara membuat: bagian tulang yang berisi rusuk dengan lemak perut, jeroan serta lemak di dalam perut yang sudah dicuci bersih terlebih dahulu dipotong-potong dengan ukuran panjang kira-kira tiga hingga empat sentimeter. Kemudian siapkan rempah-rempahnya, berupa daun kemangi, daun kunyit, serai, jahe, kucai, batang/daun bawang,daun jeruk dan cabai. Jahe dan cabai dihaluskan dengan cara diulek atau ditumbuk. Cabai...
Aluk Pare, Toraya/Toraja Aluk merupakan ajaran atau aturan-aturan hidup sebagai suatu keyakinan yang diwariskan secara turun temurun sejak dari dulu kala hingga kini. Menurut kepercayaan ini Puang Matua (Allah) menciptakan bumi dan segala isinya termasuk aturan-aturan yang digunakan dalam pemujaannya kepada sang pencipta. Cara menyembah dtetapkan oleh sang pencipta dalam bentuk Aluk melalui ritus-ritus dan pemali(pantangan/larangan), dan yang dipergunakan umumnya adalah hewan, tumbuh-tumbuhan, air, padi, besi dan lain-lain, diiringi dengan puji-pujian, hymne. Ritual Aluk Pare mendapat tempat yang layak dalam masyarakat Toraya dan merupakan lambang kekayaan nomor satu (indah buda parena buda duka umanna yang artinya adalah siapa yang memiliki padi banyak pasti memiliki sawah yang banyak, karena standar kejayaan di Toraja adalah sawah dengan nilai takar kerbau). Adapun kegiatan dalam ritual Aluk pare adalah sebagai berikut: Ma’sadang Kalo, Ma’bukka panta&...
Lemak Babi yang dalam bahasa Manado disebut Tawa’, memang enak sekali jika dipakai sebagai campuran sayur. Sering juga lemak babi ini digarami, dikemas kertas, didiamkan sekitar 1 minggu hingga garamnya meresap. Untuk lemak babi yang diolah seperti itu, kami menyebutnya sebagai tawa’ garam. Well, kali ini saya akan menyajikan resep masakan Manado daun pepaya yang dimasak dengan tawa/tawa garam. Ini makanan khas penduduk asli Tanah Minahasa yang sering juga disebut dengan istilah orang gunung. Ya, Tanah Minahasa walaupun tidak besar, tetapi dihuni oleh berbagai sub etnis yang kebudayaan termasuk cara mengolah masakan juga tidak mesti sama. Menu Daun Pepaya masak lemak babi, secara cara masaknya mirip dengan tumis kangkung bunga pepaya. Bumbu memang sama, hanya jumlah pemakaian minyak goreng dan cara mengolahnya agak sedikit berbeda. Pemakaian minyak goreng untuk memasak menu ini memang lebih banyak. Perbedaan lainnya, dalam memasak Tumis Daun...
Palopalo adalah alat musik tradisional Provinsi Gorontalo. Alat musik ini merupakan alat musik idiofon (alat musik yang sumber bunyinya berasal dari badannya sendiri). Polopalo umumnya terbuat dari sebilah bambu kecil dan dibentuk sedemikian rupa sehingga mempunyai kemampuan dalam menghasilkan suara yang lantang ketika dimainkan. Cara memainkan Polopalo adalah dengan cara dipukulkan dibagian lutut atau bagian tubuh lain oleh para pemainnya. Biasanya, alat musik ini dimainkan bersamaan di dalam acara pertunjukan tari tradisional khas Provinsi Gorontalo. Untuk dapat menghasilkan ritme yang unik, di dalam perkembangannya Polopalo kemudian dimodifikasi sehingga instrumen ini terbagi menjadi beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ukurannya. Terdapat 3 (tiga) jenis Polopalo, yakni Polopalo berukuran besar, sedang, dan juga kecil. Semakin kecil ukuran dari Polopalo, maka akan semakin tinggi pula nada yang dihasilkannya. Sumber: http://www.kamerabudaya.co...
Rumah Walewangko adalah rumah adat dari Sulawesi Utara, rumah adat ini merupakan desain rumah adat untuk penduduk suku Minahasa. Walewangko atau yang disebut juga rumah Pewaris ini mempunyai beberapa keunikan dan juga ciri khasnya tersendiri baik itu dari segei arsitektur, ataupun struktur bangunannya. 1. Arsitektur dan Struktur Rumah Walewangko Sama halnya seperti kebanyakan rumah tradisional di Pulau Sulawesi, rumah adat Walewangko ini juga berstrukturkan rumah panggung serta terbuat dari bahan dasar yang berasal dari alam. Kayu-kayuan dipakai untuk bagian lantai, dinding, tiang, dan juga perlengkapan rumah lainnya. Seentara pada bagian atapnya memakai bahan daun rumbia, walaupun belakangan ini bahan dari seng atau dari genting tanah lebih kerap dipakai. Struktur tiang pada rumah adat Provinsi Sulawesi Utara ini memungkinkan adanya sebuah tangga yang berguna sebagai jalan masuk bagi seseorang yang akan naik ke atas rumah adat. Ada 2 tangga pada rumah adat...
Belanga merupakan salah satu perkakas memasak. Belanga merupakan salah satu perkakasan memasak bagi masyarakat Asia. Belanga telah lama ada dan telah digunakan masyarakat semenjak Zaman Neolitikum. Pada umumnya, belanga diperbuat daripada tanah liat, tetapi di dalam Hikayat Hang Tuah disebutkan terdapat pula belanga dari besi. Merupakan peralatan dapur tradisional yang bahan bakunya berasal dari tanah liat. Bentuknya bundar dengan mulut besar, antara bagian atas dan bawah sama besar kadang di desain dengan dua kuping sebagai pegangan ataupun tanpa pegangan dibagaian atasnya. Di Jawa belanga lebih umum disebut dengan kuali sedangkan di daerah Aceh belanga sering disebut dengan blangong (Sulaiman, 1993/1994:19). Belanga digunakan sebagai tempat untuk menanak nasi, memasak sayur, memanggang ayam, merebus singkong dan hasil bumi lainnya ataupun juga merebus air. Belanga dibuat dengan berbagai ukuran dari yang besar, sedang dan uku...