Produk Arsitektur
Produk Arsitektur
Museum Sulawesi Utara Mendado
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara
- 2 Januari 2019
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara "Wanua Paksinata", Manado
Openingstijden:
 
Senin – Kamis 08.30-15.30, Jumat: 08.30-11.30, Sabtu: 09.00-14.00
Plaats:
 
Manado
Provincie:
 
Sulawesi Utara
Land:
 
IND
Type organisatie:
 
Museum
Postadres:
 

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara "Wanua Paksinata"
Jl. W.R. Supratman No.72
95123 Manado
tel: +62 431 862685
fax: 0431-870308

Informatie:
 
Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara bertujuan mendokumentasikan segala hal yang berkaitan dengan Provinsi Sulawesi Utara serta merepresentasikan kebudayaan, sejarah, dan seni masyarakat Sulawesi Utara. Bangunan museum berupa rumah adat Minahasa.

Koleksi:
Koleksi museum merepresentasikan kebudayaan dan sejarah masyarakat lokal Sulawesi Utara, sejarah pra dan pascakolonial, serta percampuran budaya dengan Cina dan Belanda. Terdiri atas koleksi geologi, biologi, etnografi, arkeologi, sejarah, numismatik/heraldik, filologi, keramik, senirupa, dan teknologi.

Koleksi peralatan penangkap ikan di Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara adalah Sasarup (alat penangkap ikan di danau), Totobongo (alat penangkap ikan dengan cara menusuk), Igi (alat penangkap ikan air tawar), tambelong (tempat menyimpan umpan) dll.

Koleksi lain berupa benda-benda peninggalan Kyai Maja, yakni sorban, keris, tasbih, dan pelindung dada. Kyai Maja adalah pengikut setia Pangeran Diponegoro yang diasingkan oleh Belanda ke Tondano. Selain itu ada koleksi meja dan kursi yang digunakan oleh Pahlawan Nasional Maria Walanda Maramis. Masih banyak lagi tentunya koleksi di museum ini.

Beberapa koleksi gerabah berasal dari Sangihe Talaud, Bolaang Mangondow dan Minahasa. Foto-foto: thearoengbinangproject.com

Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara diresmikan pada 9 Januari 1991, merupakan sebuah museum daerah dengan koleksi yang cukup banyak. Ada sekitar 500 koleksi yang dipajang setiap harinya di Gedung Pameran Tetap, dari 2800 lebih koleksi yang dimilikinya. Namun sebagaimana kebanyakan museum lainnya di tanah air, Museum Negeri Provinsi Sulawesi Utara juga memerlukan penataan koleksi dan perawatan yang lebih baik, agar mampu menginspirasi dan memberi kesan mendalam kepada pengunjung.

Sumber: https://museumku.wordpress.com/2010/04/16/museum-negeri-provinsi-sulawesi-utara/

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline