Beragam hasil bumi ada di sini. Dari keladi, petatas (ubi jalar), kombili (kentang hitam), pisang sampai sagu. Pesta tanaman produksi lokal ini berisi persaingan menampilkan hasil panen antar kampung maupun kelompok. Lalu, akan terlihat mana yang memiliki biji atau buah paling kecil dan terbesar. Nilai yang diambil dari ‘persaingan’ ini, kalau umbian atau hasil panen lebih kecil berarti kalah. Yang kalah harus berjanji berusaha keras agar lebih besar lagi. Pesta tahunan ini disebut dikenal dengan ndambu. Ratusan tahun lalu, ndambu diadakan guna mencairkan perselisihan, antar kampung dan marga maupun antardistrik di pulau ini ratusan tahun silam. Kata ndambu, berarti bersaing sehat. Ritual ini diadakan di pulau terapung, Kimaam, tepatnya di ujung Papua, berbatasan dengan Papua New Guinea, dan Laut Arafura. Ke Pulau Kimaam, perlu sehari semalam melalui jalur laut dari Merauke. Bisa juga jalur udara, satu-satunya pakai pesawat Susi Air. Ada empat distrik di Kimaam,...
Upacara adat perkawinan Suku Moi di kota sorong. Seperti kita mengetahui bersama bahwa tentunya Indonesia memiliki beragam macam budaya yang sangat menarik dan berbeda. Sudah pasti ada banyak penelitian-penelitian yang menemukakan tentang fungsinya budaya dalam kehidupan kita. Kegiatan tersebut di hadiri oleh seluruh keluarga besar dari kedua belah pihak , kemudian diikuti oleh sejumlah simpatisan keluarga berdekatan marga. Mereka yang aslinya suku moi dan ada simpatisan kelurga/teman dari suku yang lain. Untuk menghadiri upacara tersebut, setiap keluarga yang berdatangan dengan mengambil peralatan perkawinan Piring dan Kain Timur sebagai Alat pembayaran mas kawin. Selanjutnya dalam prosesi upacara tesebut biasanya di lalui kurang lebih 1-3 hari. Pihak laki-laki harus membayar mas kawinya ke pihak perempuan sesuai dengan permintaan, namun jika permintaan belum cukup atau belum mencapai target yang diminta maka mereka akan bertahan oleh seba...
Perempuan bermata sipit itu duduk disamping dagangannya. Diujung kaki yang dilunjurkan, Noken (tas bawaan tradisional) tergeletak. Isinya buah Pinang. Dikejauhan, deru mikrolet berkejaran. Seperti Eta, di jalan masuk pasar Mopah, pedagang sayur lain ikut berjejeran. Puluhan perempuan paruh baya ini duduk diatas tikar kusut. Eta tinggal di Kelapa Lima, Merauke. Kompleks perumahan warga asli yang rata-rata dihuni oleh suku Muyu. Mereka telah berada di sana semenjak berpuluh-puluh tahun. Asalnya dari Boven Digoel. Merauke sendiri milik suku Malind Anim. Istilah Muyu diperkirakan muncul bersamaan dengan masuknya Missi Katholik yang dibawa oleh pastor Petrus Hoeboer berkebangsaan Belanda, 1933 di kampung Ninati, daerah Muyu bagian utara, Boven Digoel. Eksplorasi pertama di daerah Muyu awalnya dimulai dengan sebutan Perkemahan Swallow (Swallow Bivouac). Swallow adalah sebuah kapal yang saat itu, Februari 1909, berlabuh di sungai Digoel, dekat muara sungai...
Dalam budaya Muyu, setiap keluarga inti boleh-boleh saja tinggal di rumahnya sendiri. Namun, biasanya beberapa keluarga inti menempati sebuah rumah tinggal bersama. Tinggal bersama di sebuah rumah seperti itu bukanlah sebuah keharusan, kecuali barangkali untuk alasan keamanan— untuk memperbesar kekuatan menghadapi musuh. Meskipun sebenarnya memperbesar kekuatan itu juga dapat dilakukan dengan membangun beberapa rumah saling berdekatan. Kehidupan orang Muyu tercermin dari tipe-tipe rumah yang mereka bangun. Mereka tinggal di rumah panggung yang terbuat dari kayu dan daun-daun nibung. Rumah pohon ini biasa disebut Ayomru . Rumah-rumah itu dibangun setinggi 3—10 meter di atas tanah, dan seluas 4 hingga 8 meter persegi. Rumah-rumah itu dibangun di atas satu atau lebih tonggak pohon yang dipotong dan biasanya ditopang oleh tiang-tiang. Dindingnya dibuat dari dua lapis papan kayu. Rumahnya dibagi menjadi beberapa ruangan. Satu sebagai ruang bersama untuk pa...
Nama Latin : Dodonaea viscosa (L.) Jacq. Famili : Sapindaceae Nama lokal : Dollu (Lanny atau masyarakat pegunungan tengah) Nama lain : Hop bush (Inggris) Deskripsi. Tumbuhan jenis pohon tinggi mencapai puluhan meter, diameter batang antara 20-45 cm, berwarna kecoklatan. Daun tunggal menyebar, agak bervariasi berbentuk oval sampai lancet, berwarna hijau, tulang daun menyirip. Daun tipis, lentur, mengkilat seperti berminyak.Tulang daun menyirip, urat daun paralel ascen Habitat dan penyebarannya Banyak tumbuh di pegunungan tengah, di tanah yang gembur dan subur serta cukup mengandung air. Cocok di daerah yang curah hujannya tinggi. Tumbuh baik di tanah yang datar ataupun di tanah dengan kemiringan yang cukup curam. Menyebar di dataran tinggi pegunugan tengah pada ketinggian di atas 1500 dpl. Penggunaan secara tradisional Daun Dollu dipanaskan diatas api atau bara sampai seperti berminyak kemudian di t...
Nama Lokal : Daun Bungkus Nama lain : D aun Tiga Jari Deskripsi Daun ini mirip dengan daun sirih yang menjalar dan menjuntai di pohon-pohon maupun di semak-semak di daerah yang beriklim panas. Daun bungkus yang dipakai masyarakat Papua ada beberapa macam. Salah satu jenis yang panas adalah daun yang menjalar yang daunnya ada tiga sehingga dikenal: daun tiga jari . Daun bungkus digunakan masyarakat pada laki-laki usia di atas 17 tahun dan bagian dari budaya . Daun bungkus banyak dibicarkan oleh kaum adam dan ibu-ibu. Habitat dan Distribusi Habitat tumbuhan ini banyak terdapat di hutan-hutan dan pinggiran di daerah yang agak panas di daerah Papua Bagian yang digunakan Daun yang tua dan muda Cara Pemanfaatan Secara Tradisional Daun dipotong halus-halus atau ditumbuk kemudian dicampur dengan sedikit minyak kelapa.Warna daun setelah diberi minyak kelapa warna hijau tua. Cara meng...
Noken merupakan hasil dari daya cipta yang unik, dirajut dan dianyam dari berbagai materi alami dari daerah Papua. Noken sendiri terbuat dari berbagai bahan serat pohon, kulit kayu dan daun pandan seta rumput rawa. Pengrajin Noken sering ditemukan di daerah Meeuwo, Epouto, Paniai. Hebatnya, Noken telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Masyarakat menggunakan Noken tidak seperti tas biasa yang diletakkan di pundak, namun diletakkan di kepala. Walaupun berbentuk sederhana, Noken tidak hanya sebuah penampung barang. Dahulu, Noken menjadi simbol dari kedewasaan wanita Papua; kemahiran membuat Noken terkadang juga dijadikan syarat untuk menikah. Noken menjadi bagian penting dalam proses pelaksanaan Pilkada di daerah Papua yang susah terjangkau. Benda unik ini, sesuai dengan petunjuk teknis (Juknis) KPU Papua Nomor 1 tahun 2013, noken digunakan sebagai pengganti kotak suara sebagai wadah dalam kegiatan Pemilihan Umum di Papua; Noken yang secara konstan digunakan dalam acara...
Sebuah budaya yang dilakukan oleh masyarakat Suku Dani di Papua. Tradisi memotong jari sendiri merupakan tradisi yang dilakukan hanya oleh wanita ketika kehilangan anggota keluarganya. Tradisi potong jari ini sering disebut Iki Palek. Seorang wanita Suku Dani akan langsung memotong satu ruas jarinya ketika seseorang dari keluarganya meninggal dunia. Budaya Iki Palek ini merupakan tanda cinta dan kehilangan bagi orang yang telah meninggal dunia tersebut. Budaya ini muncul dikarenakan menurut masyarakat Suku Dani, keluarga adalah segalanya. Ketika ditinggalkan oleh seseorang yang sangat dicintai, maka rasa sakitnya dilambangkan dengan pemotongan satu ruas jari. Bagaimana cara memotong jarinya ? Terkadang menggunakan pisau. Tetapi, sering juga diharuskan untuk menggigit jarinya sendiri hingga putus. #OSKMITB2018
Keluarga bagi suku Dani adalah segala-galanya dan pokok dari kehidupan. Makanya, akan jadi rasa sakit luar biasa jika sampai salah satu dari keluarga ada yang meninggal. Untuk itu kemudian orang-orang di sana menerapkan tradisi Iki Palek alias pemotongan jari tersebut. Pemotongan jari dimaksudkan sebagai lambang kehilangan yang amat sangat. Rasa sakitnya diumpamakan seperti menderitanya hati ketika saudara meninggal. Makanya, mereka pun seolah tak masalah melakukan ritual menyakitkan ini. Di samping itu, kemauan memutuskan salah satu ruas jari juga jadi bukti kesetiaan mereka terhadap keluarga. Karena jari merupakan simbol kerukunan, kebersatuan dan kekuatan dalam diri manusia maupun sebuah keluarga. Orang-orang Dani tahu betul kalau ritual ini akan sakit, tapi mereka mau melakukannya atas nama kesetiaan. Menurut mereka, perbedaan setiap bentuk dan panjang memiliki sebuah kesatuan dan kekuatan kebersamaan untuk meringankan semua beban pekerjaan manusia. Satu sama lain saling...