HUT RI
57 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Upacara Maras Taun
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Maras Taun adalah upacara yang dilakukan petani sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas panen padi ladang. Upacara Maras Taun ini terkait erat dengan ladang berpindah yang dalam bahasa Belitongnya disebut ume. Untuk berladang atau berume, seseorang selalu berhubungan dengan dukun kampong. Peran dukun kampong dalam berume sangat besar. Mulai dari menentukan tempat sampai berakhirnya panen padi selalu melibatkan dukun kampong. Ucapan rasa syukur ini juga mereka sampai kepada dukun kampong, karena peran dukun kampong sangat besar, mereka menghargainya dengan cara memberi hasil panennya berupa beras baru dari hasil panen. Besarnya pemberian setiap orang yang berladang ini tergantung pula pada hasil panen dan kesepakatan diantara mereka. Jika panen berhasil, tentunya pemberian kepada dukun kampong banyak juga. Begitu pula jika panen padi kurang berhasil, pemberian kepada dukun kampongpun akan sedikit berkurang. Tidak ada aturan yang baku, hanya kesepakatan diantara mereka yang berume....

avatar
Widra
Gambar Entri
Muang Jong, tradisi buang sial
Ritual Ritual
Kepulauan Bangka Belitung

Muang Jong adalah upacara tradisi buang sial dari suku Ameng Sewang atau disebut juga Orang Sawang yang berarti orang laut disebut juga dengan Orang “Sekak”. Sebutan “Sekak” muncul terutama pada masa penjajahan Belanda. Sekak artinya kelompok orang yang sulit berinteraksi dengan kelompok suku bangsa lain. Sebutan itu, sayangnya merugikan bagi orang Sawang sendiri pada masa itu karena dianggap sebagai orang yang kolot, tidak mau bergaul, menyendiri, bahkan dianggap primitive. Apalagi hal itu didukung dengan adat budaya masyarakat setempat yang masih menjalankan tradisi animisme dinamismenya. Pelaksanaan Muang Jong Muang Jong sendiri disebut sebagai upacara buang jung oleh orang Sawang. Upacara ini diadakan setiap tahun sebagai upaya rasa syukur masyarakat Sawang terhadap berkah dari Tuhan yang diberikanNya lewat laut. Buang Jung atau juga disebut dengan “buang patong” ini merupakan tradisi masyarakat Sawang yang sangat sakral sama dengan tradisi larung laut di Yogyakarta. Tradisi M...

avatar
Widra
Gambar Entri
Karena Berebut Kelekak
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Kepulauan Bangka Belitung

Ribuan tahun yang lalu Pulau Bangka begitu indah dan memesona. Tanahnya subur. Berbagai jenis pohon tumbuh menghijau sejauh mata memandang. Pantainya berpasir putih dan sangat bersih. Air lautnya berwarna biru, jernih, tenang, dan menyejukkan mata. Suara ombaknya terdengar merdu memecah kesunyian alam. Keindahannnya sungguh menggugah jiwa dan seakan-akan mengundang kita agar selalu memandang dan menikmatinya. Pada waktu itu hanya ada beberapa kampung di pulau itu. Penduduknya pun tidak banyak. Mereka hidup dengan damai dan sejahtera. Tidak pernah terjadi permusuhan antara kampung yang satu dengan kampung yang lain. Semua kebutuhan mereka dipenuhi oleh alam sekitarnya. Ada padi, jagung, ubi, sayur-sayuran, dan buah-buahan yang tumbuh dengan subur. Apa yang mereka tanam selalu tumbuh dengan baik walau tanpa pupuk. Sungainya jernih sehingga terlihat banyak ikan bergerombol kian kemari. Penduduk dapat menangkapnya dengan memancing atau dengan memakai lukah (alat tangkap khusus yang terb...

avatar
Widra