Asal Usul Pulau Kapal Dahulu kala, tinggalah sebuah keluarga yang sangat miskin di dekat Sungai Cecuruk yang terletak di Kepulauan Bangka Belitung.Keluarga ini memiliki seorang anak yang sangat rajin. Mereka sekeluarga hidup dari hasil menjual buah-buahan dan daun-daunan yang mereka petik dari hutan ke pasar. Setiap hari, sang anak ikut ayah dan ibunya mencari hasil hutan. Suatu hari, sang ayah pergi ke hutan untuk mencari bahan makanan. Ketika sedang menebang rebung, ia menemukan sebuah tongkat di antara rumpunan bambu. Ternyata, tongkat itu berhiaskan intan permata dan batu merah delima. Sang ayah bertanya-tanya dalam hati, siapa pemilik tongkat itu. Sang ayah segera membawa pulang tongkat itu dan menunjukkan kepada istri dan anaknya.“Sebaiknya kita simpan saja benda ini, siapa tahu nanti ada yang mencarinya," ujar sang ayah.“Namun, kita tidak mempunyai lemari untuk menyimpan benda ini, Pak. Aku khawatir nanti malah dicuri orang,"" jawab sang ibu."Kita jual s...
Karet merupakan salah satu tanaman yang melimpah di wilayah provinsi di Bangka Belitung. Sampai sekarang, karet juga masih merupakan salah satu komoditi perdangangan masyarakat Bangka Belitung walaupun jumlahnya tak sebanyak dulu. Umumnya, bagian karet yang digunakan hanyalah getahnya sebagai bahan baku pembuatan berbagai jenis benda, seperti karet gelang, ban, dll. Karet juga memiliki biji yang dimana bentuknya bulat dan memiliki cangkang yang sangat keras. Biji karet sangat mudah ditemukan karena sering kali jatuh berserakan di tanah. Biasanya, biji karet hanya digunakan sebagai alat perkembang biakkan karet. Biji karet sebenarnya bisa dimakan, tetapi apabila dimakan langsung dapat menyebabkan pusing dan mual. Karena jumlahnya yang sangat banyak, anak-anak lokal Bangka Belitung memanfaatkan biji karet tersebut sebagai mainan. Pangkak biji karet adalah sebuah permainan mengadu buah karet. Biasanya, anak-anak akan pergi ke kebun karet untuk mencari buah karet yang akan mereka pa...
Budaya Selikur adalah budaya yang hanya muncul pada bulan Ramadhan. Biasanya, budaya ini berlangsung selama satu minggu; dimulai dari malam puasa ramadhan yang ke-21 hingga malam takbiran. Budaya Selikur, pada awalnya, ditandai oleh lampu sulur, atau lampu minyak tanah tradisional, yang dipasang di halaman depan rumah warga. Biasanya, pada hari pertama, dipasang satu lampu. Kemudian, pada hari kedua, dipasang dua lampu, dan seterusnya hingga malam takbiran. Kebiasaan ini memeriahkan datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan lampu-lampu yang meriah dan indah. Lampu-lampu tradisional tersebut dibuat menggunakan bahan yang bervariasi seperti bambu dan botol bekas. Budaya Selikur ditemani dengan permainan Bedil, yaitu meriam bambu yang dibuat sendiri. Permainan ini dimulai ketika waktu maghrib tiba. Selain itu, mulainya Selikur menandakan permulaan acara jual beli kue tanah. Kue tanah ini merupakan kue mainan yang dibentuk dari tanah liat, kemudian dibakar seperti kue y...
Budaya Selikur adalah budaya yang hanya muncul pada bulan Ramadhan. Biasanya, budaya ini berlangsung selama satu minggu; dimulai dari malam puasa ramadhan yang ke-21 hingga malam takbiran. Budaya Selikur, pada awalnya, ditandai oleh lampu sulur, atau lampu minyak tanah tradisional, yang dipasang di halaman depan rumah warga. Biasanya, pada hari pertama, dipasang satu lampu. Kemudian, pada hari kedua, dipasang dua lampu, dan seterusnya hingga malam takbiran. Kebiasaan ini memeriahkan datangnya Hari Raya Idul Fitri dengan lampu-lampu yang meriah dan indah. Lampu-lampu tradisional tersebut dibuat menggunakan bahan yang bervariasi seperti bambu dan botol bekas. Budaya Selikur ditemani dengan permainan Bedil, yaitu meriam bambu yang dibuat sendiri. Permainan ini dimulai ketika waktu maghrib tiba. Selain itu, mulainya Selikur menandakan permulaan acara jual beli kue tanah. Kue tanah ini merupakan kue mainan yang dibentuk dari tanah liat, kemudian dibakar seperti kue y...
keberagaman suku dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. dengan adanya suku dan budaya membuat indonesia kaya akan tradisi unik. salah satu tradisi unik masyarakat indonesia, terdapat di Pulau Bangka yaitu tradisi kawin masal. kawin masal merupakan salah satu adat istiadat peningglan zaman kerajaan sriwijaya yang dapat disaksikan pada masyarakat Pulau Bangka. acara ini diadakan pada hari-hari baik sesuai dengan kepercayaan masyarakat dan dinamakan musim kawin. musim kawin adalah salah satu pesta kawin massal, setelah panen lada. tradisi nikah massal sebenarnya ada beberapa di pulau bangka, namun dewasa ini tradisi tersebut semakin luntur. salh satu daerah yang masih menjalaninnya adalah desa serdang, kecamatan toboali, kabupaten Bangka Selatan. tradisi nikah massal disana disebut dengan "kawin heredek" kawin heredek secara harfiah artinya adalah menikah secara beramai-ramai. waktu yang dinilai paling tepat untuk melakukan tradisi ini adalah setelah hari raya idul...
Ketika Anda berjalan di tengah keramaian kota dan melihat banyak orang berpakaian merah dan kuning dengan frekuensi yang lebih sering dari biasanya, maka selain daripada rombongan turis yang memakai pakaian yang sama, mungkin hari itu adalah hari Imlek, perayaan tahun baru masyarakat Tionghua yang dilaksanakan berdasarkan perhitungan kalender China. Selain perbedaan kalender yang digunakan dengan masyarakat internasional, perbedaan yang mendasar pada perayaan ini adalah durasi keseluruhan perayaan. Selagi masyarakat internasional merayakan tahun baru hanya dalam 1 hari, Imlek dirayakan selama 15 hari terhitung dari malam sebelum tahun baru (Chúxë éâ¢Â¤Ã¥Â¤â¢ / malam pergantian tahun) hingga perayaan Cap Go Meh Ã¥ÂÂäº"Ã¥â Â¥ Ã¥...Æ'&Ati...
[Untuk Aku, Kamu, dan Kita] Seni adalah alat komunikasi semua bahasa dan semua rasa yang ada di dalam benak perbedaan bangsa. Saya perkenalkan, Seni pertunjukkan Dambus, yaitu seni pertunjukkan yang berasa dari Bangka Belitung. Dimainkan dengan alat musik yang bernama Dambus, dan diiringi seni tarian sederhana. Biasanya dihadirkan pada acara penting dan acara syukuran hasil panen. Alat musik Dambus secara visual sangat mirip dengan gitar, akan tetapi susunan nada yang dibentuk sangat lag berbeda. Senar berbahan nylon, dan untuk tubuhnya biasanya berbahan dasar kayu. Ciri khas terletak bunyi yang dihasilkan yang sangat mencirikan irama khas melayu. Perbadaan yang paling menjadikan Dambus sebagai alat musik yang unik yaitu pada bagian kepala, diukir ukiran kepala rusa. Iringan tari yang mengikuti alunan musik yang dimainkan oleh dambus mencirikan sekali bahwa budaya melayu ada di hati dan jiwa kami. Tempo yang tidak terlalu cepat dan tidak lambat membuat lenggok...
Permainan cengkleng merupakan permainan tradisional yang sering dimainkan anak-anak di Toboali. permainannya sangat sederhana, cukup membutuhkan sedikitnya 3 orang dan maksimalnya tidak terbatas dan lapangan berukuran persegi 10x10 m atau bisa lebih tergantung jumlah pemain. Lapangannya diberi garis batas, siapa yang melewatinya akan kalah. cara memainkannya sama seperti kejar-kejaran, cuma di sini si pengejar hanya menggunakan 1 kaki kanan/kiri untuk melompat yang dianggapnya nyaman dan kaki satuya lagi di angkat seperti sedang memainkan permainan tradisonal engklek. pemain yang terkena tik (kontak tubuh dengan si pengejar, biasanya si pengejar menggunakan tangan) akan kalah dan meninggalkan lapangan. Dan seterusnya begini sampai semua pemain habis di tik dengan kemenangan si pengejar, atau si pengejar kelelahan tidak dapat mengejar semua pemain lain, sehingga si pengejar menyerah dan dianggap kalah. permainan ini bermanfaat untuk; Kemampuan fisik anak menjadi ku...
Salah satu tradisi yang masih dipertahankan di daerah Bangka khususnya di desa – desa seperti Desa Keretak, Desa Saranmandi, Dae Sungaiselan, Desa Simpangkatis dan desa lainnya yang ada di Bangka Tengah. Tradisi tersebut biasa dikenal dengan tradisi ‘Ruahan’. Ruahan adalah sebuah tradisi dimana para leluhur ataupun keluarga yang telah meninggal dunia dan ketika menjelang Maulud Nabi , para keluarga seperti anak, menantu, dan cucu yang masih hidup mendatangi makam tersebut untuk mendoakan mereka yang telah meninggal. Keluarga yang mendatangi makam tersebut mendatangi kuburan dengan membawa tikar, yasin, air dan kembang serta alat pembersih seperti sapu lidi. Kebiasaan mereka mendatangi kuburan dengan melepaskan alas kaki. Setelah itu mereka mulai melakukan pembersihan kubur, setelah bersih lalu mereka membacakan doa – doa dan surat yasin dengan dipimpin satu orang dan biasanya yang memimpin orang yang lebih tua. Selesai itu mereka menyiram air dengan...