keberagaman suku dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. dengan adanya suku dan budaya membuat indonesia kaya akan tradisi unik. salah satu tradisi unik masyarakat indonesia, terdapat di Pulau Bangka yaitu tradisi kawin masal. kawin masal merupakan salah satu adat istiadat peningglan zaman kerajaan sriwijaya yang dapat disaksikan pada masyarakat Pulau Bangka. acara ini diadakan pada hari-hari baik sesuai dengan kepercayaan masyarakat dan dinamakan musim kawin. musim kawin adalah salah satu pesta kawin massal, setelah panen lada.
tradisi nikah massal sebenarnya ada beberapa di pulau bangka, namun dewasa ini tradisi tersebut semakin luntur. salh satu daerah yang masih menjalaninnya adalah desa serdang, kecamatan toboali, kabupaten Bangka Selatan. tradisi nikah massal disana disebut dengan "kawin heredek"
kawin heredek secara harfiah artinya adalah menikah secara beramai-ramai. waktu yang dinilai paling tepat untuk melakukan tradisi ini adalah setelah hari raya idul adha atau setelah panen lada. masyarakat bangka memang mengandalkan hasil panen yang pernah membuat bangka dikenal sebagai penghasil lada terbesar di dunia. demi mengutamakan nilai kebersamaan, para pasangan yang telah melakukan akad nikah di bulan-bulan sebelumnya pun akan menahan diri untuk melaksanakan pesta dan akan merayakannya secara masal dalam acara kawin heredek.
biasanya tiap rumah yang menggelar hajatan kawin massal juga menggelar hiburan musik. jika yang menikah berjumlah 10 orang maka terdapat 10 panggung musik secara bersamaan. ketika kawin massal di gelar, ketua adat akan meminta kesepakatan bahwa setiap warga menyumbang satu batel beras atau 3 kaleng susu serta uang seadanya. sumbangan tersebut akan diberikan kepada pengantin baru sebagai lambang kebersamaan. sehari sebelum acara kawin massal digelar, ketua adat akan melaksanakan acara babanten atau syukuran adat .hal itu dimaksudkan untuk meminta kepada yang maha kuasa agar memberi keamanan dan keselamatan bagi setiap orang yang datang ke acara tersebut. ketua adat akan menyalakan 3 batang lilin yang dinyalakan di 3 tempat berbeda di ujung desa, di tengah desa dan di timur desa. setelah itu ketua adat akan menaburkan air jeruk nipis menggunakan daun krenuse dan dicampur beras kuning dari ujung desa. ke ujung desa mulai pukul 00.00 untuk keselamatan para pengantin dan masyarakat yang hadir. penyerahan sesajen untuk bebanten tersebut dilaksanakan di rumah ketua adat. sesajen yang disediakan berupa 3 ekor ayam kampung di panggang, nasi ketan kunin serta kue yang dibuat orang tua pengantin. dahulu kue yang dibuat ada 3 jenis yaitu kue sagak, kue aruk dan kue empeng.
di pagi hari pengantin dan masyarakat sudah berkumpul di kantor desa, dan para pejabat dan pemuka desa sudah berada di tempat yang telah disediakan panitia. para pasangan pengantin yang didominasi dengan pakaian tradisional bangka belitung, baju mirah berkumpul di rumah kepala desa dan melaksanakan ijab qabul di tempat yang telah ditentukan. setelah acara pembuka dan sambutan-sambutan oleh pemuka desa, ketua adat mulai melakukan upacara prosesi adat. ketua adat membaca doa-doa untuk keselamatan sambil membawa air kelapa muda berisi kembang 7 rupa. kemudian di percikan ke kepala pengantin dengan bunga kepala. hal itu bermakna sebagai doa agar para pengantin dapat hidu bahagia, mawadah, warohma dan barokah.
setelah itu kedua adat memberikan 3 butir lada untuk dimakan oleh masing- masing pengantin yang menyimbolkan kehidupan rumah tangga itu tak lepas dari suka duka dan pahitnya hidup.
setelah itu, para pengantin di arak keliling desa. diawali dengan pembawa payung kebesaran yang terbuat dari kertas warna-warni cerah dengan diiringin musik hadra. rebana dan terompet meriah diiringin keluarga pengantin.
setelah arak-arakan pengantin kembali ke kediaman masing-masing dan menempati pelaminan yang telah tersedia
hiburan pun dimulai, masyarakat bergembira hingga malam hari. para tamu undangan pun bertemu dan menyalami pengantin satu persatu.
tradisi kawin massal di pulau bangka ini adalah tadisi yang harus dilestarikan. dan tradisi kawin masal ini adalah satu-satunya yang ada di indonesia dan masih tetap dilestarikan.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.