1
6.773 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Legenda Batu Ratapan Angin #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Batu Ratapan Angin merupakan sebuah batu pandang yang terdapat di Dieng atau tepatnya di atas Dieng Plateu Theater. Di tempat ini terlihat pemandangan berupa dua buah telaga yaitu Telaga Warna dan Telaga Pengilon dari atas bukit. Pemandangan ini terlihat indah sekali sehingga banyak wisatawan yang datang dan berfoto ria di lokasi ini. Di lokasi Batu Ratapan Aggin ini terdapat dua buah batu besar tempat untuk menikmati pemandangan yang terletak di bawah. Ada kisah menarik seputar Batu Ratapan Angin ini terkait dengan asal-usulya. Masyarakat sekitar menyebutnya dengan Legenda Batu Ratapan Angin.  Pada zaman dahulu hiduplah pasangan yang terdiri dari seorang pangeran yang tampan dan seorang putri yang cantik jelita. Keduanya menjalin kasih, saling menyayangi dan bahagia di suatu wilayah. Suatu ketika, ada pihak ketiga yang mencampuri hubungan percintaan keduanya. Seorang laki-laki ini begitu mempesona sehingga menarik hati sang putri. Sang Putri pun diam-diam menjalin cinta de...

avatar
Irdhachoirunnisa
Gambar Entri
Lir Ilir #DaftarSB19
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jawa Tengah

Bagi Anda masyarakat Jawa atau memiliki darah keturunan orang Jawa, pasti tidak asing dengan lagu daerah Jawa berjudul 'Lir-Illir' bukan? Lagu ini memang cukup populer, dengan senandung yang mendayu-dayu tapi bersemangat dan makna juga arti yang begitu kaya.   Tapi tahukah Anda siapa yang menulis lagu Lir-Ilir? ternyata lagu ini merupakan karya dari salah satu Wali Songo yaitu  Sunan Kalijaga . Sunan Kalijaga adalah satu-satunya Walisongo yang berdarah Jawa Asli, Kalijaga menyebarkan agama Islam melalui berbagai kesenian jawa, mulai dari wayang, lagu, dan kesenian-kesenian rakyat lainnya. Setiap menulis lagu, Sunan Kalijaga selalu menyelipkan makna dengan nilai filosofi kehidupan yang mendalam, tak terkecuali dengan lagu 'Lir-ilir' ini. Makna yang terkandung dari lagu Lir-ilir adalah sebagai umat Islam, kita harus sadar, kemudian bangun dari keterpurukan, bangun dari sifat malas dan lebih mempertebal keimanan yang telah ditetapkan oleh A...

avatar
anisa puspita sari
Gambar Entri
"TAHU GIMBAL" makanan khas Kota Semarang #DaftarSB19
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

makanan khas Semarang yang membuat lidah penikmatnya ketagihan, pedas dan manisnya menyatu. Harganya pas disemua wisatawan dan tahunya yang selalu dirindukan, yang paling favorit ialah yang berada di samping Lawang sewu. "Gimbal" sendiri bagi masyarakat kota Semarang ialah Gorengan sejenis Bakwan yang membedakannya ada campuran udang didalamnya yang membuat makanan tersebut lezat dan dicintai penikmatnya

avatar
Luwanta Yohana
Gambar Entri
Cerita Rakyat Paranggupito #DaftarSB19
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Dahulu kala hiduplah seorang pengembara dari Mataram yang bernama Ki Pandanarum. Ki Pandanarum ini sebenarnya masih termasuk keluarga keraton Mataram, tetapi Ki Pandanarum memilih mengembara untuk bertapa dari pada tinggal di lingkungan istana dengan segala kemewahannya. Tekadnya sudah bulat untuk berkelana menuruti kata hati. Pada suatu hari berangkatlah Ki Pandanarum seorang diri meninggalkan Mataram menuju Parangtritis yaitu sebuah pantai yang terletak di sebelah selatan kerajaan Mataram. Setelah sampai di Parangtritis, Ki Pandanarum istirahat sejenak. Menjelang tengah hari, Ki Pandanarum mendapatkan petunjuk untuk bertapa di Gua Endog, yaitu sebuah gua yang terletak di bibir pantai wilayah perbatasan antara Parangtritis dan Wonosari (Wonosari, Yogyakarta sekarang). Ki Pandanarum mendapatkan petunjuk dari Hyang Widhi untuk menlanjutkan perjalanan menuju arah matahari terbit. Waktu itu bulan purnomosidi, dengan tekad bulat berangkatlah Ki Pandanarum menyisir pantai ke arah...

avatar
Nurainiexie
Gambar Entri
Jaran Kepang Papat #DaftarSB19
Tarian Tarian
Jawa Tengah

Kesenian Jaran Kepang Papat merupakan sebuah tarian ritual yang wajib dipentaskan ketika acara Saparan atau bersih dusun pada bulan Sapar di Dusun Mantran Wetan. Penduduk dusun meyakini bahwa tarian ini merupakan  kasihane sik mengku desa  (dikasihi oleh pelindung desa). Selain itu, seringkali warga mengucapkan janji atau nazar ketika sedang mengalami kesulitan atau sedang sakit. Seperti misalnya "Kalau panen berhasil, mau mementaskan jaran kepang.", maka ketika panen berhasil orang tersebut akan mengundang penari jaran kepang papat ke rumahnya dan dipentaskan di halaman rumahnya. Jikalau sudah berjaji tetapi tidak ditepati maka yang  mengku desa akan  nagih  janji. Adapun menangih janjinya ber Jaran Kepang Papat beranggotakan empat penari laki- laki yang sudah lanjut usia. Para penari merupakan keturunan dari penari sebelumnya karena memang tarian ini diturunkan dari generasi ke generasi. Hanya mereka yang memiliki silsilah penari Jaran Kepang Papat ya...

avatar
Gita
Gambar Entri
#DaftarSB19 Aquaduct/Plengkung
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Jawa Tengah

Sejak zaman kolonial Belanda, Magelang telah diproyeksikan sebagai kota yang nyaman. Untuk itu pemerintah kolonial membangun berbagai fasilitas penunjang, salah satunya ialah saluran air yang memanjang menembus kota Magelang. Saluran air ini dkenal sebagai Aquaduct atau dikenal sebagai Plengkung oleh warga setempat. Aquaduct dibangun melayang dan membelah kota Magelang. Saluran tersebut berhulu dari Sungai Manggis, kampung pucangsari, kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara dan berhilir di kampung Jagoan kelurahan Jurangombo, Kecamatan Magelang Tengah. Aquaduct dibangun melayang, sehingga untuk pondasinya dibuat serupa benteng yang berada di tengah kota. Terdapat 3 Aquaduct atau Plengkung di kota Magelang yakni, Plengkung lama dan Plengkung baru. Plengkung pertama dibangun di Jl. Piere Tendean (dibangun pada tahun 1883), Plengkung di Jl. Daha (dibangun pada tahun 1893) dan yang terakhir di Jl. Ade Irma Suryani (dibangun pada tahun 18920). Namun, disayangkan pada...

avatar
Hanifah
Gambar Entri
'Roti Widoro' Oleh-Oleh Khas Sukoharjo
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

Roti Widoro merupakan makanan khas Sukoharjo yang hanya bisa ditemukan di Dusun Widoro, Desa Kepuh, Kabupaten Sukoharjo. Dibuat berdasarkan resep turun temurun, menggunakan tepung terigu sebagai bahan utama. Uniknya, Roti Widoro tidak menggunakan mentega dan pengembang di dalam adonan. Sebagai gantinya, menggunakan telur bebek dalam jumlah yang cukup banyak untuk menyatukan dan mengembangkan adonan. Tanpa bahan pengawet, Roti Widoro menggunakan gula dalam takaran banyak untuk mengawetkan roti secara alami, dan menggunakan kulit jeruk purut untuk mentralisir bau dari telur. Setelah disajikan, rasanya manis, lembut, dan unik dengan rasa tradisional.  Kesederhanaan menjadi daya tarik dari Roti Widoro. Pengemasan yang tidak berubah sejak awal, tahun 1922. Menggunakan kertas bekas dan lidi sebagai pembungkus. Rasa yang ditawarkan pun tidak berubah sedikir pun. Roti Widoro hanya menjual di satu tempat dan tidak dijual di tempat lain.

avatar
Riastri Herliana
Gambar Entri
Tumpeng Jangka #DaftarSB19
Ritual Ritual
Jawa Tengah

Dusun Mantran Wetan memiliki tradisi Tumpeng Jangka yang diselenggarakan setiap hari Rabu Pahing pada acara tradisi Saparan Mantran. Tumpeng Jangka tersebut diarak menuju rumah kepala dusun. Tradisi ini merupakan wujud rasa kebersamaan dan terima kasih kepada pemberi hidup atas hasil pertanian. Setiap warga pun turut serta membawa hasil bumi yang nantinya akan dimakan bersama-sama. Selain itu, kepala dusun pun menyiapkan sesaji di rumahnya dan juga satu ancak yang ditaruh di atas genting rumah kepala desa. Acara dimulai dengan berdoa bersama lalu dilanjutkan dengan makan bersama. Setelah acara tumpengan, dilanjutkan dengan kesenian tradisi yaitu Jaran Kepabng Papat.   Sumber : https://jateng.antaranews.com/detail/tumpeng-jangka-bagi-keberkahan-rezeki.html

avatar
Gita
Gambar Entri
#DaftarSB19 Sejarah Tembakau dan Rokok Kretek di Indonesia
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Tengah

Sejarah Tembakau dan Rokok Kretek Sejarah Tembakau Tembakau diyakini telah dikenal sejak 6000 tahun sebelum masehi. Para pakar yakin bahwa tumbuhan tembakau telah tumbuh di Amerika dan diyakini bahwa penduduk asli Amerika telah menggunakan tembakau sejak 1 tahun sebelum Masehi, termasuk mengunyah dan merokok tembakau. Pada tahun 1492 M, Columbus menemukan tembakau sebagai "daun kering" yang diberikan sebagai hadiah. Pada tahun 1492 ini juga Rodrigo de Jerez dan Luis de Torres mengenal rokok dari orang Kuba. Pada tahun 1497, Robert Pane yang mendampingi Columbus pada perjalanannya yang kedua menulis tentang penggunaan tembakau di Eropa dalam tulisannya "De Insularium Ribitus." Pada 1498 Columbus berkunjung ke Trinidad dan Tobago, dan menemukan penggunaan tembakau menggunakan pipa. Pada tahun 1499 Amerigo vespucci mengamati penggunaan tembakau kunyah pada orang Indian. Sejarah Tembakau dan Rokok di Indonesia Tembakau dibawa ke pulau Jawa oleh pedagang dari Portugis pa...

avatar
Rezasyaubariakbar