Serat Jatikusuma merupakan salah satu naskah Jawa pesisiran yang menceritakan tentang petualangan seorang putra raja bernama Raden Jatikusuma dari negeri Asmarakandhi bersama dua abdinya yang bernama Jumput dan Cleput. Raden Jatikusuma jatuh cinta kepada seorang putri dari kerajaan Jong Biraja yang bernama Sasmitarasa. Namun tidak direstui oleh ayahnya yaitu Raja Tubatul Iman karena Jong Biraja adalah negeri kafir. Cerita berlanjut dengan petualangan Jatikusuma hingga akhirnya berhasil menikah dengan Sasmitarasa. Naskah Serat Jatikusuma menjadi koleksi Perpustakaan Pusat UI dengan kode CI.11a (Cerita Islam dengan nomor urut 11a) dan nomor panggil L8.44a. Naskah ini berbentuk prosa menggunakan bahasa Jawa dan beraksara latin. Tebal naskah adalah 33 halaman dengan jumlah baris 37 per halaman. Naskah CI.11a merupakan jilid pertama dalam satu set yang terdiri dari tiga naskah kecil, CI.11a-c. Naskah ini memuat ringkasan cerita naskah KBG 703 yang tersimpan di dalam Perpust...
Bahan-bahan Bahan : 4 potong ayam paha atas Bumbu halus ungkep : 6 butir bawang merah 4 siung bawang putih kating 3 butir kemiri 1/2 sdt merica butir 1/2 sdt ketumbar 1 ruas jari kunyit secukupnya garam dan gula ðŸÂ£ Bumbu daun ungkep : 2 lbr daun jeruk..buang tulang 1 btg serai..memar 1 ruas jari jahe..geprek 3 lbr daun salam...
Jangkrik Genggong berasal dari Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo yang terletak di pesisir pantai yang mayoritas penduduknya adalah nelayan. Upacara Adat Jangkrik Genggong merupakan upacara perayaan untuk anak laki-laki sebagai tanda bahwa anak tersebut telah beranjak dewasa. Usai dilaksanakan upacara adat ini, anak tersebut boleh turun ke laut untuk berlayar. Yang unik dari salah satu kekayaan wisata budaya Pacitan ini selalu ada ikan kakap merah sebagai hidangan wajib yang harus disajikan. Menurut mitosnya, Sang Ratu Penguasa Pantai Selatan selalu meminta Gendhing Jangkrik Genggong kepada sesepuh desa (dukun). Itulah sebabnya, upacara adat ini disebut Jangkrik Genggong. Ritual Jangkrik Genggong ini dianggap sebagai ritual sedekah bumi yang berkaitan dengan mitos penguasa laut selatan. Upacara ini dilaksanakan dari siang hingga malam hari. Pada puncak acara di malam hari, dilaksanakan paguyuban seni Tayub. Tujuh sumur tua dikeramatkan. Dipercaya mempunyai kekuatan gaib dan ada m...
Ki Boncolono (Maling Genthiri) Dahulu kala, dijaman penjajahan Belanda. Masyarakat Kediri hidup dalam kemiskinan dan ketertindasan. Perkonomian dikuasai oleh Belanda dan diperlakukan pajak yang tidak masuk akal. Hasil buminya selalu dirampas jika tidak mau bayar pajak . Untuk makan saja mereka harus membeli kepada Belanda. Padahal itu hasil jerih payah mereka sendiri. Hal ini menggugah hati Ki Boncolono . Dia marah melihat kelakuan para meneer, ketidak adilan telah mengusik hati Ki Boncolono. Dengan kesaktiannya dibantu oleh Tumenggung Mojoroto dan Tumenggung Poncolono beserta murid-muridnya yang tentu saja sakti-sakti, dia merampok harta para pejabat Belanda. Hasilnya dia bagikan kepada rakyat jelata, Sungguh mulia, kontan namanya menjadi harum di kalangan masyarakat, dia ditakuti tapi juga dikagumi dan senantiasa ditunggu tunggu kedatangannya. Belanda merasa geram dan marah. Segala upaya mereka kerahkan untuk meringkus Boncolono. Tetapi usahanya selalu gagal. Setiap ter...
Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Nasi Tempong khas Banyuwangi untuk anda : Bahan Sambal: Bawang putih 1/2 siung besar. Cabe pedas 5 buah. 1 buah tomat. Terasi goreng (terasi nasi) ada versi kalau terasinya di rebus dahulu. Garam secukupnya. Vetsin secukupnya juga. Gula sedikit. Bahan Lalapan : Sayuran hijau rebus (sawi,daun ketela). Toge rebus. Mentimun iris. Kalau di Denpasar Bali : Terong rebus. Kacang panjang rebus. Kangkung rebus. Ketimun iris atau dipotong-potong. Bisa juga tambahkan Petai atau pete. Cara Membuat Nasi Tempong (Banyuwangi) : Bawang, cabe,tomat digoreng kemudian ditaruh cobek bersama terasi goreng dan dihaluskan. Kemudian ditambahi garam dan gula sesuai selera lalu dihaluskan....
Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Nasi Krawu khas Gresik untuk anda : Bahan : 400 gram daging sapi, potong lebar. 1500 cc air. 3 lembar daun salam. 1 sendok teh garam. 2 batang sereh, memarkan. 3 lembar daun jeruk purut. 250 cc santan dari ½ butir kelapa. 1 sendok teh penyedap rasa, jika suka. 1 sendok makan ketumbar bubuk. ½ sendok teh asam jawa. 3 piring nasi. Bumbu yang dihaluskan : 6 butir bawang merah. 3 siung bawang putih. 2 cm lengkuas. 2 cm kunyit. 4 butir kemiri. 2 sendok makan gula merah. Cara Membuat Nasi Krawu (Jawa Timur) : Rebus daging dengan 1500 cc air, masukkan daun salam, garam, penyedap rasa, ketumbar, asam jawa, serai, daun jeruk purut, bumbu halus hingga empuk. Beri santan, masak...
Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Lontong Balap khas Surabaya untuk anda : Bahan : 150 gram tauge, direbus sebentar, ditiriskan. Kerupuk dan emping goreng secukupnya. Minyak secukupnya, untuk menggoreng. 4 buah lontong, diiris bulat. 150 gram tahu, direndam air garam, digoreng, dipotong dadu. Bahan dan Bumbu Lentonya : 250 gram singkong, dikupas, diparut. 1 batang daun bawang, diiris tipis. 2 siung bawang putih. ½ sdt ketumbar, disangrai. 1 cm kunyit. 1 cm kencur. 1 lembar daun jeruk purut. ½ sdt garam. Bahan dan Bumbu Kuahnya : 250 gram daging tetelan. 6 siung bawang putih, digoreng, dihaluskan. ½ sdt merica bubuk. 1 batang daun bawang, diiris tipis, ditumis. 1,5 liter air. ...
Jaman dahulu, kalau kita bepergian ke daerah Jawa Timur dengan kereta, terutama kereta ekonomi, banyak dijajakan penganan yang berupa batangan berwarna krem , dengan medoknya bahasa jawa timuran, mereka bilang, Brem. :). Mungkin sebagian kamu yang memang lahir di Jakarta, mungkin kurang paham dengan penganan yang satu ini. Makanan satu ini berasal dari daerah Madiun. Satu hal yang paling memorable waktu makan brem, begitu brem masuk ke mulut, brem akan langsung mencair dan meninggalkan efek dingin di lidah juga aroma yang khas. Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Brem khas Madiun untuk anda : Bahan Brem : Tape Ketan Kain Saring Cara membuat : Masukkan Tape Ketan kedalam kain saring, pastikan kain bersih ya berrykitcheners. Tuang cairan ke dalam wadah bersih, campur d...
Rujak Cingur adalah salah satu jenis makanan tradisional khas dari Jawa Timur terutama kota Surabaya . Rujak cingur biasanya disajikan dengan perpaduan buah dan sayuran. Buah dan sayuran yang dicampur yaitu nanas, mangga, bengkuang, kedondong, timun dan kangkung atau bisa juga buah dan sayur yang lainnya. Dan masih banyak pelengkap lainnya seperti lontong dan kuahnya. Makanan tradisional ini banyak disukai oleh semua orang, terutama orang Surabaya. Masakan ini banyak terdapat hampir disetiap rumah makan atau restoran. Pada kesembatan kali ini, saya akan berbagi Resep Rujak Cingur khas Surabaya untuk anda : Bahan : 300 gr cingur ( tulang rawan hidung sapi ) 60 gr kangkung rebus ( dicuci bersih ) 60 gr tempe goreng 60 gr toge yang sudah bersih ( rebus ) 60 gr tahu goreng ( potong dadu ) 100 gr kacang panjang rebus ( potong-potong )...