615 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Kuluk Curak
Motif Kain Motif Kain
Bengkulu

Kuluk curak adalah kian tenun tradisional khas Bengkulu yang berfungsi sebagai penutup dada kaum wanita dewasa. Seorang gadis tidak dilarang untuk mengenakan kain ini tetapi tidak sepantasnya karena peruntukannya adalah wanita bersuami dan wanita lanjut usia. Kuluk curak ini adalah bahan pakaian sehari-hari, cara memakainya adalah dengan dililitkan di dada. Bahan kuluk in adalah benang dari kapas dengan variasi warna merah, putih, dan hitam. Ukuran kain ini adalah sekitar 150 x 60 cm. corak kuluk ini berupa garis-garis lurus vertikal dan horizontal yang saling berpotongan sehingga membentuk motif kotak-kotak. Motif kotak-kotak in bermakna perlindungan bagi si pemakainya.

avatar
Widra
Gambar Entri
Kain Cutar
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kain Cutar merupakan pakaian adat tradisional suku bangsa Serawai di daerah Bengkulu. Kain Cutar ini merupakan pakaian seorang laki-laki dewasa pada siang hari atau pada waktu mengerjakan pekerjaan sehari-hari, ke sawah, ke ladang ataupun kegiatan lainnya. Pasangan kain cutar ini adalah Bebat dimpo sebagai ikat pinggangnya (Lihat Bebat Dimpo). Pakaian ini telah digunakan secara turun-temurun. Kain Cutar ini terbuat dari benang kapas yang diolah sendiri menjadi benang dengan cara tradisional, sampai pada pemberian kain. Kain Cutar digunakan sehari-hari, oleh karena itu motif-motifnya tidak indah yang penting jenis kain cutar ini lebih tahan untuk di bawa bekerja. P ada umumnya, pengrajin tenunan kain cutar hanya dilakukan untuk memenuhi keperluan sendiri. Sekarang kerajinan menenun kain cutar dapat dikatakan sudah langka. Kalaupun masih ada, hanya dilakukan oleh orang yang sudah lanjut usia dan bahannya pun sudah didatangkan dari luar. Kain Cutar berbetuk kain sarung yang ukuran kel...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kuluk Deragam
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kuluk deragam adalah salah satu jenis pakaian adat tradisional daerah Bengkulu. Sekarang ini kuluk deragam boleh dikatakan sudah langka. Istilah "kuluk" dalam bahasa daerah bermakna pakaian penutup dada wanita yang sudah dewasa. Hal ini sesuai dengan fungsi kuluk deragam, yakni pakaian sehari-hari kaum wanita yang digunakan sebagai penutup bagian dada. Sejauh ini belum ada keterangan yang cukup memadai mengenai sejarah pembuatan kain kuluk deragam. Masyarakat setempat menuturkan bahwa kain ini sudah dibuat dan dipakai secara turun temurun. Pembuatannya pun masih menggunakan peralatan tradisional. Setiap anggota masyarakat boleh memakai kain ini tanpa memandang status sosial si pemakainya. Namun umumnya kain kuluk deragam dipakai oleh ibu rumah tangga, atau wanita yang sudah memiliki suami. ahan kuluk deragam adalah benang dari kapas dan ukurannya sekitar 170 x 90 cm. variasi warna kuluk deragam adalah merah, hitam, dan putih. Bentuk kuluk deragam hanya merupakan lembar...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kuluk Dugan
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Bengkulu

Kuluk dugan adalah nama salah satu jenis pakaian adat tradisional daerah Bengkulu. Kuluk dugan merupakan kain tenun tradisional khas Bengkulu yang fungsinya adalah penutup tubuh bagian atas wanita dewasa. Jenis kuluk dugan ini hampir ada pada setiap suku bangsa di daerah provinsi Bengkulu. Secara etimologis kuluk artinya pakaian penutup bagian atas tubuh wanita. Sementara dugan mengandung dua pengertian: Pertama, dugan diyakini berkaitan dengan kata dugaan, maksudnya orang yang memakai kuluk dugan tidak perlu ditanya lagi, cukup diduga bahwa dia adalah seorang perempuan. Kedua, kata dugan juga mempunyai arti padat atau dipadatkan. Hal ini mungkin berkaitan dengan penenunan kuluk dugan ini hanya memadatkan atau tidak ada proses menculik dan tidak memakai sisir. Belum ada keterangan yang cukup memadai mengenai sejarah kain kuluk dugan ini. Menurut keterangan masyarakat, kuluk dugan telah dibuat dan dikenakan secara turun temurun. Cara pemakaiannya adalah dengan cara dililitkan pada ba...

avatar
Widra
Gambar Entri
Cerita Rakyat Sang Piatu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Sang Piatu merupakan cerita rakyat dari Bengkulu yang menceritakan seorang anak laki-laki polos dan lugu bernama Sang Piatu yang tinggal di hutan dan jauh dari keramaian kota. Dia tidak mempunyai orang tua lagi sehingga ia tinggal bersama neneknya yang sudah sangat tua. Pada suatu hari neneknya berkata "Hai Sang Piatu nampaknya kau ini sudah besar, maka sudah layak untuk mencari istri. Hanya saja dalam mencari istri, jangan kau cari istri yang banyak bicara, cari ia istri yang pendiam supaya tidak banyak pekerjaan" Mendengar perkataan itu, Sang Piatu menuruti apa kata neneknya dan berkata "kalau demikian, besok pagi-pagi nenek bangun, memasak nasi, memanaskan air, serta masakan sayur sebab aku mau makan pagi" "Baiklah!" jawab neneknya. Keesokan harinya, setelah Piatu makan, segera ia pergi. Dan setelah lama berjalan bertemulah dengan rumah Raja. Di rumah itu banyak orang-orang ramai, Piatu bingung melihat keramaian tersebut dan menanyakan hal itu kepada...

avatar
Widra
Gambar Entri
Kain Ragi Manis
Motif Kain Motif Kain
Bengkulu

Kain Dugan Ragi Manis merupakan salah satu pakaian tradisional daerah Bengkulu. Kain dugan ragi manis bentuknya hanya selembar kain yang tidak bersarung. Panjangnya berkisar antara 150 cm dan 180 cm. Sedangkan dalamnya atau lebarnya berkisar antara 70 cm sampai 90 cm. Kain dugan ragi manis berfungsi untuk menutup bagian tubuh bagian bawah, dengan cara melilitkan dan mengikatkan kain tersebut di pinggang. Biasanya kain ini tidak terlalu lebar. Jika dipakai ukuran ke bawah hanya sebatas betis. Untuk pemakaian kain dugan ragi manis ini tidak ada pembatasan dipandang dari segi status sosial. Siapa saja tidak ada larangan untuk memakainya. Karena pada masa lampau, kain sejenis ini sulit untuk dimiliki seseorang, maka orang yang dapat memakainya adalah orang yang tingkat ekonominya tergolong menengah ke atas. Selain itu, anggota masyarakat yang rajin menenun juga akan dapat memiliknya dan memakainya. Menenun kain dugan ragi manis ini, tidak mempunyai persyaratan-persyaratan yang bersifat sa...

avatar
Widra
Gambar Entri
Legenda Asal Mula Nama Bengkulu
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Bengkulu (bahasa Inggris: Bencoolen) adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal. Menurut cerita rakyat Bengkulu, Legenda asal mula nama Bengkulu berawal saat terjadi peperangan antara Kerajaan Aceh dengan Kerajaan Serut. Pangkal masalahnya adalah penolakan lamaran Putra Raja Aceh oleh Raja Anak Dalam Muara Bengkulu, Raja Kerajaan Serut. Peperangan terjadi antara kedua kerajaan tersebut dengan hebatnya tanpa ada pihak menang maupun pihak kalah. Alkisah, dahulu kala tersebutlah sebuah kerajaan di Bengkulu bernama Kerajaan Serut yang dipimpin oleh Ratu Agung. Ratu Agung memiliki tujuh orang...

avatar
Sri sumarni
Gambar Entri
Kamanippah Leluhur Orang Enggano
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Bengkulu

Hari sangat cerah. Matahari bersinar cukup terik. Laut berkilau biru bening. Butir-butir pasir putih disapa ombak. Suara ombak bersahutan dengan camar laut di udara. Namun, sekelompok orang tidak dapat menikmati keindahan itu. Mereka sibuk menebang pohon nipah, bakau, dan kelapa. Mereka tidak menebang seenaknya. Hanya pohon yang sudah cukup tua dan kuat yang mereka pilih. Pohon-pohon yang telah ditebang dibersihkan pelepah atau rantingnya. Setelah bersih, kayu tersebut diseret beramai-ramai ke pantai. Gelondongan-gelondongan kayu itu mereka ikat jadi satu. Mereka menggunakan tali yang terbuat dari kulit kayu. Sepertinya mereka bermaksud membuat rakit. Rakit yang telah jadi ditumpuk menjadi dua lapis dan disatukan dengan rakit lainnya. Hasilnya adalah sebuah rakit yang sangat besar. Seorang pria berteriak-teriak memberi arahan kepada para pekerja. Tubuhnya tinggi tegap. Kulitnya yang sawo matang memerah terpanggang matahari. Dia adalah ketua rombongan itu. Meskipun seorang pimpina...

avatar
Widra
Gambar Entri
Tabot Bengkulu
Ritual Ritual
Bengkulu

Tabut sebagai Upacara Ritual sekaligus Festival asal Bengkulu 1. Sejarah Singkat Berbagai agama yang masuk ke Nusantara turut menjadi faktor akulturasi dan asimilasi budaya-budaya yang berada di Nusantara kala itu. Salah satunya di wilayah pesisir barat Sumatera, tepatnya Bengkulu. Bengkulu yang kala itu sedang dijajah oleh bangsa Inggris dan juga didatangi oleh orang-orang India asal Siphoy. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan. Para pendatang dari India tersebut hidup bersama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang yang berasal dari India tersebut adalah seorang Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo. Beliau merupakan pemimpin yang memutuskan untuk menetap dan mendirikan permukiman yang diberi nama Berkas, atau yang sekarang disebut Kelurahan Tengah Padang. Imam Senggolo juga membawa tradisi yang berasal dari asalnya¬¬ Madras dan Bengali. Tradisi berkabung yang d...

avatar
Wahyu Nadin