Mie Sagu khas Pekanbaru Mie Sagu merupakan makanan khas Kota Pekanbaru, Riau. Mie ini tidak akan kalian temukan kecuali di daerah Pekanbaru, Riau ini. Mie sagu merupakan mie yang terbuat dari tepung sagu lansung dari pabrik sagu. Pohon sagu disini tumbuh dengan subur walaupun tanpa di rawat. Salah satu bentuk olahannya yang terkenal dan paling digemari ialah Mie Sagu. Mie sagu ini Kenyal, berkhasiat tinggi, karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Sagu merupakan makanan pokok selain beras karena sesame karbohidrat. Pengolahan mie sagu kota Pekanbaru di olah tanpa pengawet. Mie ini tidak seperti mie instan yang beredar yang mengandung bahan pengawet berbahaya. Berikut alat-alat dan tahap-tahap memasak Mie Sagu: 1/2 kg mie sagu, direndam hingga lembut 1 ons udang basah, dikupas, dipotong kecil me...
Turun mandi merupakan suatu acara ritual yang dilakukan di masyarakat pangean, ritual ini dilakukan ketika acara akikah seorang bayi yang baru dilahirkan. Turun mandi juga dikenal dengan istilah "mancungak". Menurut Para tetua bahwa dengan diadakan "mancungak" dipercayai seorang anak yang kelak dewasa akan memiliki sifat yang baik, sopan, dan tahu beradab. Waktu pelaksanaan turun mandi harus berdasarkan petunjuk bidan kampung yang membantu proses melahirkan. Proses Turun mandi menggunakan beberapa alat dan bahan. Alat-alat dan bahan-bahan yang diperlukan seperti baskom, gayung, kemenyan, arang, sisir, kunyit, minyak rambut, bedak bayi, beras, dan ayam jantan hitam, dan jeruk. Pada acara turun mandi ini, bayi akan dimandikan di dalam baskom (terlebih dahulu diisi dengan air dan ditambahi dengan jeruk yang telah dikupas) dengan posisi menaiki ayam jantan hitam di atas air dalam baskom. Kemudian bayi tersebut diberi minyak rambut dan disisir oleh bidan dan jika bayinya perempuan diberi...
Kata "Batin" merupakan sebutan bagi penguasa negeri. Peristiwa ini diangkat pada masa kerajaan Keritang di wilayah Kemuning. Selama beberapa dekade secara turun-temurun kerajaan Keritang dipimpin oleh seorang wanita. Dengan berbagai ragam tingkah dan perilaku masyarakat, dari yang mendukung, memuja sampai mengunjingkan serta mencela berbagai macam tingkah laku yang harus dimengerti oleh pemimpin negeri Tari Batin kemuning adalah tarian yang berasal dari Riau. Tarian dapat diperuntukan sebagai tarian jamuan untuk para tamu adat dan tamu kehormatandengan tujuan hiburan serta penghormatan adat Desa Kemuning. Tarian ini dipentaskan dengan gerakan yang lincah dan dinamis serta serempak dan loncatan hingga putaran badan disertai liukan tubuh melalui iringan musik. Instrument dan musik yang mengiringi tarian tersebut merupakan alat-alat musik yang juga berasal dari melayu seperti gendang melayu, marwas atau gedumba, kendang melayu, rebana, gendang kecil dan besar, serunai, gong, simb...
Cara Membuat Serondeng Khas Melayu Riau Bahan Kelapa parut 1buah, ambil bagian putihnya aja(lebih bauk kelapa setengah matang) Udang ebi 1ons Batang serai 2batang Jahe 2ruas jari Bawang merah 0,5 ons Lengkuas 1ruas jari Bumbu Garam kasar secukupnya Merica Cara membuat: 1. Kelapa parut digonseng dengan api kecil hingga setengah kering 2. Udang ebi juga digonseng, dan dihaluskan 3. Kemudian jahe dan batang serai yang suda diiris digonseng juga 4. Garam kasar digonseng juga dan dihaluskan 5. Merica digonseng kemudian dihaluskan 4. Lalu, bawang merah diiris halus juga digonseng Note: semua bahan yang diginseng dilakukan terpisah-pisah 5. Kemudian semua bumbu dimasukkan ke dalam bumbu yang sudah digonseng hingga rata, aduk hingga tercium aroma --Serondeng biasanya dimakan bersama ketupat Sumber referensi: wawancara ibu kandung yang asli s...
Menurut keterangan orang-orang tua bahwa permainan ini sudah ditemui, tumbuh serta berkembang dalam masyarakat lama sekali. Kapan lahirnya permainan itu, tak seorangpun dapat menjelaskan. Ada yang menjelaskan bahwa sejak peristiwa Kratakau meletus, permainan tersebut sudah ada. Ada dua penafsiran orang-orang Melayu tentang perkataan ”Cina Buta” tersebut yaitu : Cina Buta dalam arti sebenarnya adalah seorang orang Cina yang buta matanya, dan adapula Cina Buta dalam arti kiasan bagi seorang yang menjadi penebus “kawin” sementara bagi orang yang telah bercerai “talak tiga” yang ingin rujuk kembali; konon, tersebutlah kisah seorang Cina yang buta matanya masuk Melayu (Islam) yang lazim disebut “Muallaf”. Kemudian ia dijadikan “Nuja” (pesuruh) mesjid. Saat itu pula ada sepasang suami istri yang bercerai dengan talak tiga. Tetapi kemudiannya ingin rujuk kembali. Menurut hukum Islam, orang yang...
Tuju Lubang adalah suatu permainan yang awalnya berkembang di Kepulauan Riau. Permainan ini berawal dari kegiatan para nelayan yang sering menggali pasir di sekitar pantai untuk mendapatkan kerang kelimpat. Setelah kerang tersebut dimakan, kulitnya dibuang dan akhirnya kulit kerang yang dibuang tersebut digunakan untuk bermain oleh anak-anak sekitar yaitu anak-anak para nelayan. Lama kelamaan permainan ini tidak hanya digemari oleh anak nelayan saja, melainkan anak-anak bangsawan yang menggunakan uang sen sebagai pengganti kerang. Cara bermainnya sangat mudah, pemain hanya perlu melemparkan kulit kerang atau uang sen tersebut mendorong punya lawan ke sebuah lubang. Biasanya lubang tersebut berukuran sebesar telur ayam di tengah tanah yang dibatasi seluas 2 x 2 meter, para pemain akan membuat garis batas lontaran sekitar 6 sampai dengan 12 langkah kaki pemain. Aturan permainan tuju lubang adalah sebagai berikut : 1. Pada saat melontar, salah satu koin harus melewati garis...
Benteng ini dinamakan sesuai dengan tempat didirikannya, yaitu Bukit Kursi. Sarana pertahanan Benteng Bukit Kursi dibangun menjelang perang antara kerajaan riau dan belanda pada tahun 1782-1784, pada masa pemerintahan Yang Dipertuan Muda Riau IV Raja Haji. Benteng ini sangat unik karena, benteng ini dibangun dalam bentuk parit-parit meskipun berada di atas bukit. Hal ini ditujukan agar dapat menghindari serangan musuh yang datang dalam jumlah besar. Tetapi, saat ini kita hanya dapat melihat peninggalan dari benteng ini berupa parit dan beberapa meriam yang berada di berbagai penjuru dari bukit kursi ini. Dan pada zamannya, Benteng Bukit Kursi merupakan salah satu benteng terbaik yang dilengkapi dengan meriam. Untuk sampai ke Benteng Bukit Kursi (berdasarkan pengalaman saya), kita dapat ke Pelabuhan Sri Bintan dan menaiki perahu pongpong dengan membayar tiket Rp 6.000 ke Pulau Penyengat. Setelah mendarat di Pelabuhan Penyengat un...
Festival Perang Air ( Cian Cui ), merupakan tradisi yang sangat unik dalam rangka memeriahkan Imlek di kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Perang Air ( Cian Cui ) dilaksanakan selama 6 hari berturut-turut. Masyarakat berkumpul dipinggiran jalan dan sebagian mengelilingi kota Selatpanjang dengan menggunakan becak untuk saling menyiram air dengan menggunakan pistol air atau melempar kantong plastik atau balon yang berisi air. Awalnya tradisi ini dikenal dengan Perang Air, tetapi mulai tahun 2016 lalu dilakukanlah pergantian nama menjadi Cian Cui . Kabupaten Kepulauan Meranti memang sudah dikenal sebagai pemilik tradisi perang air. Helat tahunan ini dipandang unik dan di dunia hanya dilaksanakan di dua negara, yakni di Thailand dengan sebutan Songkran , dan di Indonesia persisnya di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, yang belakangan perang air. Mereka yang terlibat Perang Air di Selatpanjang tak mengenal usia, dan tidak mengenal etnis, hanya saj...
Siapa yang tidak kenal dengan masjid? Tempat orang Islam menjalankan ibadahnya 5 kali sehari dan konon menjadi tempat awa mula peradaban menurut orang Islam. Sekarang sudah banyak masjid-masjid yang dibangun dengan desain modern oleh para arsitek zaman sekarang dan bahan bangunan yang familiar kita ketahui. Pada saat ini, apakah kalian tahu masjid-masjid zaman dahulu ketika tidak ada semen yang menjadi bahan perekatnya adalah putih telur? Salah satunya adalah masjid ini.. Masjid Sultan Riau, berada di pulau Penyengat kota Tanjung Pinang didirikan pada tahun 1832 pada pemerintahan Tuan Muda VII Raja Abdurrahman. Pada awal mula berdirinya masjid ini dibangun oleh rakyat dengan bangunan sederhana dari kayu. Karena tidak mencukupi lagi area untuk solat bagi orang islam setempat, maka atas perintah Raja abdurrahman masjid ini diperluas. Yang unik dari pembagunan ini adalah memakai putih telur sebagai pengganti semen, situasinya juga zaman dulu ya nggak ada semen... Pada proses pe...