Es Legen ini dibuat dari pohon siwalan, berwarna putih rasanya manis dan sari asam seperti air tape. Es legen di Surabaya bisa ditemukan di Rumah Makan Laksana Jaya, Jl Krembangan Timur 32A dan Jl Perak Timur, Surabaya. Tempat yang menyediakan: Es Legen Cakar Mas Cafe Address: Jl. Sulawesi No.19, Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur 60281
Krengsengan daging terbuat dari daging sapi, bentuk dan rasanya mirip dengan rendang daging. Krengsengan daging bisa kita temukan di Rumah Makan Laksana Jaya, Jl Krembangan Timur No 32 A dan Jl Perak Timur 106, Surabaya. Krengsengan adalah masakan yang biasanya terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil (2X2 cm), yang diberi bumbu tumisan bawang merah, bawang putih, ketumbar, merica, pala, (dihaluskan terlebih dahulu) ditambah dengan kecap manis pada waktu memasak, sehingga tidak banyak berkuah dan berwarna coklat tua. Krengsengan merupakan kuliner khas Indonesia yang berasal dari olahan daging. Sebenarnya kuliner satu ini hampir mirip dengan semur, tetapi krengsengan memiliki rasa yang lebih keras dan nikmat dari pada semur tersebut. Maka dari itu, krengsengan sangat cocok apabila dijadikan lauk makanan bersama dengan teman nasi putih hangat. Krengsengan merupakan makanan yang sangat populer di daerah Jawa, mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jogjakarta....
Botok jagung Apa arti dari botok? Bukan botok yang dikenal dalam istilah kesehatan. Botok ini sebuah makanan khas yang mungkin berasal dari jawa, terbukti bisa tersebar dari Jawa Timur sampai barat. Botok di sini diartikan bahan yang diulek, dilembutkan dan dibungkus dengan daun untuk dikukus atau bisa ditambahkan dengan dipepes. Biasanya, pembungkusannya dengan daun pisang. Lalu bagaimana dengan botok jagung khas blitar? Botok jagung adalah makanan yang terbuat dari bahan dasar jagung manis. Botok jagung merupakan makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah Blitar. Makanan ini memiliki citarasa yang khas juga sangat menambah selera makan. Botok jagung memiliki rasa yang sangat gurih dan manis yang sangat cocok dijadikan sebagai lauk untuk teman makan nasi. Mulai sejak zaman dahulu sampai sekarang, botok jagung masih tetap dibuat karena rasanya yang lezat. Selain rasanya yang enak, botok jagung juga memili manfaat yang sangat banyak juga mengan...
Madumongso adalah makanan ringan yang belum jelas asal usulnya. Sebagian orang meyakini makanan ini berasal dari Jawa Timur, namun ada juga yang percaya bahwa Maduwongso berasal dari Yogyakarta. Madumongso menggunakan ketan hitam sebagai bahan dasar pembuatannya. Memiliki cita rasa yang asam bercampur dengan rasa sedikit manis karena ketan hitam sebelumnya diolah dahulu menjadi tapai (melalui proses fermentasi). Setelah melalui proses tersebut kemudian ketan hitam diolah lagi dengan menambahkan gula, santan kelapa, dan beberapa buah nanas sebelum kemudian dimasak hingga menjadi seperti dodol/jenang. Madumongso biasanya dibungkus kertas minyak yang berwarna-warni. Meskipun namanya menggunakan kata “madu” namun makanan ini tidak ada hubungannya dengan madu sama sekali. Mungkin hal ini di karenakan rasanya manis seperti madu. Nah, bagi yang punya kecenderungan punya kadar gula tinggi sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang sangat menggoda ini. Harga satu kotak berisi...
Tari Gandrung, atau biasa disebut saja dengan Gandrung Banyuwangi adalah salah satu tarian tradisional Indonesia yang berasal dari Banyuwangi. oleh karena tarian ini pulalah, Banyuwangi juga dijuluki sebagai Kota Gandrung, dan terdapat beberapa patung penari gandrung di setiap sudut kota. Menurut asal muasalnya, tarian ini berkisah tentang terpesonanya masyarakan Blambangan kepada Dewi padi, Dewi Sri yang membawa kesejahteraan bagi rakyat. Tarian ini dibawakan sebagai ucapan syukur masyarakan pasca panen dan dibawakan dengan iringan instrumen tradisional khas Jawa dan Bali. Tarian ini dibawakan oleh sepasang penari, yaitu penari perempuan sebagai penari utama atau penari gandrung, dan laki-laki yang biasa langsung diajak menari, biasa disebut sebagai paju. Sumber : www.perwakilan.jatimprov.go.id , Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur 2015
Tari Jaran Goyang merupakan salah satu tarian tradisional Banyuwangi ciptaan baru yang lahir dari sumber ilham tari seblang dan gandrung. Tarian yang mengandung unsur "kekuatan gaib" ini banyak dikenal dan digemari masyarakat setempat, terutama oleh para remaja, karena membawakan motif kehidupan asmara masa remaja. Jaran Goyang terdiri dari kata jaran 'kuda' dan goyang 'goyang, bergerak'. Dalam hubungan ini, apabila tiba-tiba terjadi seorang gadis menjadi tidak sadar karena "guna-guna" seorang jejaka dari jarak jauh, dikatakan bahwa gadis itu terkena jaran goyang. Pada saat demikian, biasanya si gadis itu meronta-ronta dan bergerak-gerak di atas tempat tidur, seakan-akan seekor kuda yang sedang bergerak-gerak, dan terdengar suara meratap dan berlagu dari mulutnya, memilukan hati. Ratapan itu biasanya ditujukan kepada si jejaka yang sengaja "mengerjakannya" dari jarak jauh itu. Peristiwa itu biasanya terjadi apabila pernyataan cinta seorang jejaka...
Tari jejer merupakan salah satu kebudayaan tradisional yang ada di daerah Kabupaten Banyuwangi. Jejer Gandrung itu sendiri berasal dari bahasa osing (bahasa asli banyuwangi) yang artinya "Jejer" adalah ditampilkan dan "Gandrung" adalah senang. Tari jejer gandrung berasal di daerah Kemiren yaitu di daerah kaki gunung Ijen. Tari ini dimainkan oleh beberapa remaja putri dengan serasi, elok dan menawan. Tarian dilakukan dalam bentuk berpasangan antara perempuan (penari gandrung) dan laki-laki (pemaju) yang dikenal dengan "paju". Sumber : www,perwakilan.jatimprov.go.id , Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur 2015 Foto : http://www.marketing.co.id/wp-content/uploads/2012/11/Jejer-Gandrung.jpg
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Tarian ini berasal dari kecamatan Diwek di desa Ceweng, tarian ini diciptakan oleh warga yang perprofesi sebagai pengamen tari di kala itu, memang banyak profesi tersebut di Jombang, kini Tarian ini pada awalnya merupakan tarian yang digunakan sebagai pengantar pertunjukan ludruk. Namun pada perkembangannya tarian ini sering ditarikan secara terpisah sebagai sambutan atas tamu kenegaraan, ditarikan dalam upacara-upacara kenegaraan, maupun dalam festival kesenian daerah. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Akan tetapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih sering ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan. Menurut sejarahnya, tari remo merupakan tari yang khusus dibawakan oleh penari laki-laki. Ini berkaitan dengan lakon yang dibawakan dalam tarian ini. Pertunjukan tari remo umumnya menampilkan k...
Tari merak wetan sendiri merupakan Tari Merak versi Surabaya / Jawa Timur. Walaupun tarian ini dibawakan oleh penari wanita, namun sebenarnya tarian ini menggambarkan tingkah laku merak jantan dalam menebarkan pesonanya kepada merak betina. Dalam tarian ini digambarkan bagaimana usaha merak jantan untuk menarik perhatian merak betina dengan memamerkan bulu ekornya yang indah dan panjang. Dalam usahanya menarik merak betina, sang jantan akan menampilkan pesona terbaik yang ada pada dirinya hingga mampu membuat sang betina terpesona dan berlanjut pada ritual pekawinan. Sumber : www.perwakilan.jatimprov.go.id , Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur 2015