masyarakat adat
220 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Niti Mahligai
Tarian Tarian
Jambi

Niti Mahligai, ditata oleh Epa Bramanti Putra yang diadaptasi dari sebuah upacara tradisional masyarakat Kerinci,  Niti Naik Mahligai. Niti Naik Mahligai  adalah sebuah upacara yang dulu dilakukan untuk memilih pemimpin di kerajaan yang terdapat di Bukit Kaco, batas antara Kerinci dan Bungo. Menurut penuturan Epa Bramanti Putra sebagai keturunan langsung Ratu Kerajaan Bukit Kaco, seseorang akan diangkat sebagai apabila sang calon telah melewati beberapa tahap seleksi yang  terdiri ; -          meniti pecahan kaca -          meniti berbagai macam duri tumbuhan -          meniti bara api -          meniti bambu runcing -          meniti/masuk ke dalam api besar -    &...

avatar
Siti Badriah Gofur
Gambar Entri
Budaya Melangun
Ritual Ritual
Jambi

Jika anggota keluarga ”Orang Rimbo” meninggal dunia merupakan peristiwa yang sangat menyedihkan bagi seluruh masyarakat adat”Orang Rimbo , terutama pihak keluarganya, mereka yang berada di sekitar rumah kematian akan pergi karena menganggap bahwa tempat tersebut tempat sial, selain untuk dapat lebih cepat melupakan kesedihan yang ada dengan meninggalkan tempat mereka tersebut dalam waktu yang cukup lama. Pada jaman dulu melangun bisa berlangsung antara 10 sampai 12 tahun. Namun kini karena wilayah mereka sudah semakin sempit (menjadi kawasan perusahaan, Taman Nasional Bukit XII) dan banyak dijarah oleh orang dari luar masyarakat”Orang Rimbo” , maka masa melangun menjadi semakin singkat yaitu sekitar 4 bulan sampai satu tahun saja. Wilayah melangun merekapun semakin dekat, tidak sejauh dahulu bahkan tidak ada lagi yang pergi melangun. Pada masa sekarang apabila terjadi kematian di suatu daerah, juga tidak seluruh anggota “Orang Rimbo” tersebu...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Cawat Kain
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Kami pada umumnya tidak berpakaian, namun menggunakan cawat kain untuk menutupi aurat kemaluan. Dahulu aslinya kami menggunakan cawat dari kulit kayu terap atau serdang, namun karena cawat dari kulit kayu sering menimbulkan rasa sakit akibat kutu kayu yang masuk ke dalam kulit, sehingga kami meninggalkannya dan beralih dengan bahan kain yang kami beli di pasar melalui masyarakat umum. Jenis kain dan warnanya bebas dan cara memasangnya juga disesuaikan dengan selera dan cara kami. Biasanya perempuan “Orang Rimbo” hanya berpakaian menutupi bagian pinggang saja sedangkan payudara mereka dibiarkan terbuka. Dalam hal penampilan sehari hari, kami memakai pakaian cawat untuk laki laki yang terbuat dari kain sarung, tetapi kalau keluar lingkungan rimba ada juga yang sudah memakai baju biasa, tetapi kebawahnya tetap pakai cawat/ kancut sedangkan yang perempuan memakai kain sarung yang dikaitkan sampai dada. Walaupun masih terbatas, tetapi sudah terjadi interaksi sosial antara kam...

avatar
Desi Natalika
Gambar Entri
Kompang
Alat Musik Alat Musik
Jambi

Kompang banyak dijumpai di daerah Jambi. Alat musik ini juga banyak ditemui di masyarakat Melayu ( Malaysia, Brunai ). Kompang dimainkan dengan dipukul.

avatar
Annisa Fatchatul Izzah
Gambar Entri
krinok
Musik dan Lagu Musik dan Lagu
Jambi

Krinok merupakan salah satu seni vokal tradisi yang dimiliki masyarakat Melayu di Kecamatan Rantau Pandan Kabupaten Muara Bungo. Seniman krinok mengatakan krinok adalah kesenian tertua yang telah ada sejak masa pra sejarah dan masih dapat dijumpai hingga saat ini. Ja’far Rassuh menduga cikal bakal krinok sebagai sebuah seni suara telah ada jauh sebelum masuknya agama Budha ke wilayah Jambi. Pada masa itu seni vokal digunakan untuk pembacaan mantra atau do’a tertentu, inilah yang kemudian berkembang menjadi kesenian krinok.

avatar
Nuirpan
Gambar Entri
Pakaian adat jambi
Pakaian Tradisional Pakaian Tradisional
Jambi

Pakaian tradisional Jambi seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain, juga disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian adat melayu Jambi biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan untuk kelengkapannya.

avatar
Titahadiyarti
Gambar Entri
Nasi Gemuk Jambi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jambi

  Nasi gemuk? kedengarannya unik, jujur aja admin baru pernah denger nih. Setelah admin cari infonya di internet, nasi gemuk merupakan jajanan yang banyak digemari oleh masyarakat Jambi. Terbukti dengan banyaknya pasar di Jambi yang menjajakan kuliner khas ini.     Nasi Gemuk Sajian ini sebenarnya hampir menyerupai nasi uduk Jakarta, lauk yang digunakan tergolong cukup sederhana seperti telur rebus, ikan teri goreng, mentimun, kacang tanah goreng, bawang goreng dan yang tak ketinggalan adalah sambal. Dulunya menu ini disajikan pada acara tertentu saja, namun sekarang nasi gemuk dijadikan makanan khas dan sebagai salah satu menu sarapan masyarakat Jambi.   Berikut ini adalah resep untuk membuat nasi gemuk.   Bahan:   - ½ kg beras, cuci bersih - ½ liter santan kental - 2 lbr daun salam - 3 lbr daun jeruk - 3 sdm minyak goreng - 1 lbr daun pandan   Bumbu Hal...

avatar
Endah Kinarya Palupi
Gambar Entri
Kuluk Beselang Mertuo
Ornamen Ornamen
Jambi

Ibu-ibu di Jambi, khususnya di beberapa kabupaten seperti Kabupaten Bungo, Kerinci, Tebo, dan Kabupaten Sarko memiliki satu penutup kepala yang dipakai saat upacara adat. Tutup kepala ini bernama Kuluk Beselang Mertuo. Pemakaian kuluk ini biasanya dilengkapi dengan baju kebaya songket, sarung songket, kalung tapak kudo bungo matahari, gelan pilin dan kerabu bungo matohari. Penggunaan kalung tapak kudo bungo matahari ini bermakna wanita telah terikat dan apapun yang dilakukan tidak boleh menyimpang dari aturan dan ajaran agama islam dalam membina keluarga dan pergaulan di masyarakat. Kalung Tapak Kudo Bungo aslinya terbuat dari emas dan dibuat dengan teknik filigri dan granulir. Motif tapak kudo dikelilingi permata dan dikombinasikan dengan hiasan bunga melati. Sementara, selendang songket warna merah berlambang keberanian dalam berbicara. Selendang ini terbuat dari benang katun warna merah ataupun hitam. Tutup kepala Kuluk Beselang Mertuo beserta perlengkapan pak...

avatar
Oase
Gambar Entri
Tari Selampit Delapan
Tarian Tarian
Jambi

Tari selampit delapan merupakan tari tradisional yang berasal dari Provinsi Jambi. Tari ini pertama kali diperkenalkan oleh M. Ceylon ketika bertugas pada Dinas Kebudayaan Provinsi Jambi pada tahun 1970-an. Pria kelahiran Padang Sidempuan 7 Juli 1941 ini memiliki bakat yang luar biasa dalam bidang kesenian, terutama seni tari. Sebagai pribadi yang baik, ramah, dan enerjik membuat dia mudah beradaptasi dengan budaya dan lingkungan setempat. Aktivitasnya yang lebih banyak bergulat dalam bidang kebudayaan menjadikan dirinya berhasil menangkap pesan terdalam dari pergaulan masyarakat yang kemudian diolah menjadi sebuah karya seni bernama Tari Selampit Delapan. Dalam perkembangannya, tari tersebut kemudian ditetapkan menjadi salah satu tarian khas Provinsi Jambi. Oleh M. Ceylon, Tari Selampit pertama kali diperkenalkan untuk merekatkan hubungan pergaulan antarpemuda. Melalui media tari, suasana keakraban antarpemuda dapat terbangun dengan baik. Setiap gerak dalam tari ini menggambarkan...

avatar
Dita Indrani