tari
116 entri ditemukan

Entri per provinsi
Entri per provinsi

Entri Terkait

Gambar Entri
Tari Sigale gale
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Sigale-Gale adalah salah satu kesenian tradisional masyarakat suku Batak di Samosir, Sumatera Utara. Sigale-gale sendiri merupakan sebuah boneka berbentuk manusia yang dapat digerakan serta menari dengan diiringi oleh musik tradisional. Tari Sigale-Gale ini termasuk salah satu kesenian tradisional yang cukup terkenal di Sumatera Utara, terutama di daerah Samosir. Tarian ini biasanya sering ditampilkan di berbagai acara seperti acara adat, acara budaya, bahkan menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan yang datang ke sana. Dalam pertunjukannya, boneka sigale-gale biasanya dimainkan oleh beberapa orang dengan cara memegang tali untuk menggerakkan boneka tersebut. Dengan diiringi musik tradisional boneka tersebut digerakan seperti menari layaknya manusia. Selain itu dalam pertunjukan Tari Sigale-Gale ini juga terdapat beberapa penari yang menari mengikuti boneka sigale-gale tersebut. Pertunjukan Tari Sigale-Gale biasanya ditampilkan dalam durasi kurang lebih 1 jam dengan b...

avatar
Oskm18_16718094_daud
Gambar Entri
Upacara Kematian Adat Batak
Ritual Ritual
Sumatera Utara

                Tentu saja kita tahu, kematian adalah suatu akhir dari perjalanan hidup seseorang. Ketika seseorang meninggal, ada kalanya dilakukan upacara adat untuk menghormati kepergiannya.                 Pada adat Batak, upacara adat yang dilaksanakan dilakukan dengan berpesta, merayakan dengan suka cita hingga 3 hari lamanya. Tergantung dengan umur dan status sebelum kematiannya, setiap orang yang meninggal memliki perlakuan yang berbeda-beda dalam penguburanya. DImulai dari anak yang belum lahir ( mate di bortian) , anak bayi ( mate di poso-poso ), anak-anak ( mate dakdanak ), remaja ( mate bulung ), dewasa yang belum menikah ( mate ponggol ), dan dewasa yang sudah menikah.                 Hanya ada satu kesamaan yang diperlakukan, menutupi tubuh yang sudah meninggal dengan kain...

avatar
OSKM18_16818192_Kezia
Gambar Entri
Tari Tor Tor Batak
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari tor tor adalah salah satu tarian tradisional yang dikenal dalam budaya masyarakat Batak, Sumatera Utara sejak lama. Diperkirakan pada awalnya tarian ini hanya dikenal sebagian masyarakat Batak yang meliputi daerah sekitar Toba Samosir, Tapanuli Utara, dan Samosir. Adapun karena keunikan dan nilai filosofis yang dikandungnya, tari tor tor kini telah dikenal bahkan hingga ke mancanegara. Gerakan tari tor tor sangatlah sederhana. Tak heran jika kemudian banyak orang yang pertama kali mencobanya akan langsung bisa memainkannya. Gerakan tari tor tor terbatas pada gerakan tangan yang melambai naik turun secara bersama dan gerak hentak kaki yang mengikuti iringan musik mangondan. Dalam Tari Tortor para penari harus memakai ulos,kain selendang yang menjadi ciri khas adat Batak.Seiring dengan perkembangan Tari Tortor tidak lagi di gunakan sebagai ritual saja namun juga menjadi sarana hiburan dan kesenian bagi masyarakat Batak. #OSKMITB2018

avatar
OSKM18_16318083_Hose Armando
Gambar Entri
Kesenian Sikambang
Tarian Tarian
Sumatera Utara

  Sikambang (kesenian) Sikambang merupakan salah satu kesenian yang berada di Pesisir Barat , mulai dari  Meulaboh  di Banda Aceh sampai Tapanuli,  khususnya  Kota Sibolga  dan  Kabupaten Tapanuli Tengah ,  Sumatera Utara . Kedua daerah ini masih aktif menggunakan kesenian Sikambang dibeberapa kegiatan adatnya. Selain itu, kesenian Sikambang juga terdapat di Pantai Timur kepulauan  Nias  dan  Pulau Telo .  Orang - orang yang bermukim di Tapaktuan, Singkel, Sorkam, Barus, Singkuang, Muko-muko, Natal dan Pariaman merupakan masyarakat pendukung utama kelestarian kesenian Sikambang secara turun temurun.   Sejarah Singkat Pada dasarnya, kesenian Sikambang terdiri gerak tari dan nyanyian serta sarat akan petuah. Kesenian Sikambang bukanlah akulturasi yang terserap dari kebudayaan  Batak  dan Minangkabau, tetapi kesenian warisan peradaban kerajaan pesisir. Ada dua sumber yang m...

avatar
OSKM18_19718030_Carino
Gambar Entri
Kesenian Sikambang
Tarian Tarian
Sumatera Utara

  Sikambang (kesenian) Sikambang merupakan salah satu kesenian yang berada di Pesisir Barat , mulai dari  Meulaboh  di Banda Aceh sampai Tapanuli,  khususnya  Kota Sibolga  dan  Kabupaten Tapanuli Tengah ,  Sumatera Utara . Kedua daerah ini masih aktif menggunakan kesenian Sikambang dibeberapa kegiatan adatnya. Selain itu, kesenian Sikambang juga terdapat di Pantai Timur kepulauan  Nias  dan  Pulau Telo .  Orang - orang yang bermukim di Tapaktuan, Singkel, Sorkam, Barus, Singkuang, Muko-muko, Natal dan Pariaman merupakan masyarakat pendukung utama kelestarian kesenian Sikambang secara turun temurun.   Sejarah Singkat Pada dasarnya, kesenian Sikambang terdiri gerak tari dan nyanyian serta sarat akan petuah. Kesenian Sikambang bukanlah akulturasi yang terserap dari kebudayaan  Batak  dan Minangkabau, tetapi kesenian warisan peradaban kerajaan pesisir. Ada dua sumber yang m...

avatar
OSKM18_19718030_Carino
Gambar Entri
Tari Baluse
Tarian Tarian
Sumatera Utara

Tari Baluse atau tari perang merupakan tarian yang berasal dari Pulau Nias, Sumatera Utara. Baluse sendiri memiliki arti yaitu perisai dan umumnya terbuat dari kayu. Tari Baluse juga umumnya dikenal dengan nama Tari Fataele. Tari Baluse hanya dilakukan oleh sekumpulan laki-laki kuat yang hebat dan gagah perkasa menggunakan peralatan seperti baju perang dengan perpaduan warna merah dan kuning, pedang tologu, baluse (perisai), topi perang atau mahkota, dan tombak atau toho dengan panjang bisa mencapai 2 meter. Tari Baluse sendiri merupakan perwujudan dari ciri dan kebiasaaan masyarakat nias pada zaman dahulu kala. Tari Baluse juga sering dipertunjukkan pada acara besar seperti acara penyambutan dan lain-lain.    #OSKMITB2018

avatar
OSKM_16518138_Egan Yael Fonaha Hulu
Gambar Entri
Dalihan Natolu
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Dalam hukum adat Mandailing dikenal sistem kekerabatan yang disebut dengan Dalihan Na Tolu. Sistem ini secara etimologis berarti ‘tungku yang tiga’, tungku yang disebut Dalihan Na Tolu ini digunakan sebagai analogi kekerabatan dalam hukum adat Mandailing. Tungku tersebut memerlukan tiga kaki yang berukuran sama dan terbuat dari batu sehingga periuk yang digunakan tidak akan jatuh. Dalam hal ini, tungku tersebut menggambarkan bahwa masyarakat Mandailing mempunyai kedudukan yang sama dalam kekeluargaan. Tungku yang digunakan adalah tungku kaki tiga karena jika salah satu kaki tidak berfungsi maka tungku tidak akan dapat berdiri, berbeda dengan tungku kaki empat ataupun lima yang mana apabila satu kaki tidak berfungsi maka tungku masih dapat berdiri karena masih ada tiga atau empat kaki tungku lainnya. Tungku ini juga dapat difilosofikan sebagai konsep gotong royong yang mana ketiga komponen (kaki tungku) harus ikut berperan agar tungku bisa berdiri dengan kuat. Sehingga, D...

avatar
Rizanasalsa
Gambar Entri
Manortor
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Sumatera Utara

Manortor merupakan istilah yang digunakan oleh Suku Batak Mandailing untuk mendeskripsikan suatu pertunjukan seni yang biasa dilakukan di acara-acara adat yang sakral, salah satunya adalah pernikahan. Suku Batak Mandailing yang berasal dari daerah Tapanuli Selatan di dalam acara pernikahannya melakukan pertunjukan ini dengan tujuan untuk menyambut tamu undangan dan memeriahkan acara dengan diiringi oleh  Gondang Sembilan  atau sembilan gendang yang akan dimainkan oleh sembilan orang. Gondang Sembilan ini sendiri merupakan alat musik tradisional yang sudah sangat populer dikalangan masyarakat sumatera, terutama mereka yang merupakan Suku Batak. Nah, untuk Tari Tor-Tor ini juga unik karena tidak dilakukan oleh penari-penari melainkan oleh kedua mempelai dan tamu undangan sehingga adanya keikutsertaan bagi kedua pihak. Tetapi Tari Tor-Tor ini juga ada aturan pakaian dan gerakannya yang juga menjadi ikon tari ini, yaitu bagi tamu dan mempelai pria mengenakan Kain U...

avatar
OSKM18_18100374_Adhisty Larasati
Gambar Entri
Tradisi Bersirih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sumatera Utara

Tradisi bersirih atau makan pinang adalah warisan budaya yang terdiri dari pinang, sirih, gambir, tembakau, kapur, cengkih.   Awalnya kebiasaan ini dilakukan sebagai penyedap mulut, yang lambat laun menjadi kebasaan masyarakat. Tradisi ini disamakan seperti merokok, meminum kopi, teh, sebagai kenikmatan nan sehat. Bersirih ini mempunyai manfaat yang baik bagi gigi karna dapat menguatkan gigi, menyembuhkan luka di mulut, menghilangkan bau mulut, menghentikan pendarahan gusi, serta sebagai obat kumur.   Sirih sangat terkenal dikalangan kebudayaan masyarakat melayu. Selain dimakan oleh banyak orang kebanyakan, sirih juga dikenal sebagai simbol budaya yang tidak dapat dipisahkan dari adat istiadat melayu. Sirih digunakan sebagai menyambut tamu, penyambutan tami tersebut divisualisasian dalam bentuk tarian. Dari pemetikan daun sirih, sampai penyajian ditampilkan dengan tarian yang akhirnya menjadi tarian tradisional Aceh yang dinamakan Tari Ranub Lampuan. &n...

avatar
OSKM18_19718128_tamimma tamimmah disma lestari